Pengetahuan dasar mengenai makronutrien
Namun sebagian orang masih bingung suatu makanan atau bahan makanan jadi kategori makronutrien apa.
Dan kenapa harus begini – begitu.
Dalam artikel ini saya akan membantu anda untuk mencari jawaban. Ma’af panjang sedikit…
Yuk, kita mulai.
Sebaiknya kita mulai dengan definisi makronutrien dulu.
Makronutrien adalah sumber energi tubuh kita.
Ia menghasilkan energi dari makronutrien. Kaya mobil dapat energi dari bensin. Dan didalam segala makanan yang kita konsumsi terdapat satu atau dua atau tiga makronutrien:
LEMAK | PROTEIN | KARBOHIDRAT
Sebelumnya ada satu hal yang anda mungkin belum sadar. Yaitu bahwa sebagian besar dari makanan apapun yang kita makan adalah air. Beberapa contoh:
Nasi: sekitar 70% adalah air
Timun: sekitar 97% adalah air
Daging Kelapa tua: sekitar 55% adalah air
Daging hewan sebelum dimasak: 60% – 75% adalah air – sesudah masak masih antara 50% – 60%
Berarti hanya bagian yang bukan air memberikan makronutrien. Dan hanya dari bagian yang bukan air kita bisa peroleh bahan bakar untuk tubuh kita.
Sekarang kita melihat kandungan lemak | karbohidrat dan protein pada beberapa jenis makanan.
NASI PUTIH:
Karbohidrat (90%)
Lemak (2%)
Protein (8%)
DAGING KELAPA TUA:
Karbohidrat (13%)
Lemak (83%)
Protein (4%)
SUSU SAPI:
Karbohidrat (38%)
Lemak (36%)
Protein (26%)
BUAH ALPOKAT:
Karbohidrat (19%)
Lemak (76%)
Protein (5%)
BUAH PISANG:
Karbohidrat (93%)
Lemak (3%)
Protein (4%)
Dari contoh-contoh ini saja sudah kelihatan bahwa komposisi / kandungan makronutrien pada setiap jenis makanan berbeda sekali.
Maka kita perlu mengenal satu demi satu dari tiga makronutrien.
Tetapi sebelum nya saya ingin perkenalkan satu istilah dan jelaskan maknanya. Yaitu:
Essential & Non-essential Makronutrien
Tubuh kita bisa dilihat sebagai lab kimia yang sangat handal. Ada jenis nutrien yang sebenarnya bisa diproduksi sendiri. Contoh: Tubuh kita bisa membuat gula dari lemak atau dari protein.
Kalau didunia Protein ada juga yang tubuh bisa bikin sendiri. Dan ada jenis yang ia tidak bisa bikin. Jenis yang ia tak bisa bikin sendiri kita harus peroleh dari makanan.
Lemak pun bisa dibuat oleh tubuh dari karbohidrat. Teman-teman ‘kan sudah tau bahwa kegendutan adalah hasil dari tubuh membuat lemak dari gula & karbohidrat.
Ada jenis lemak yang tubuh bisa bikin sendiri, sedangkan yang lain dapat kita hanya peroleh dari makanan. Lemak Omega-3 dan Lemak Omega-6 adalah contoh dari lemak yang tubuh hanya dapat peroleh melalui makanan.
Rangkuman: Baik di dunia lemak maupun protein, terdapat beberapa jenis yang harus diperoleh dari makanan karena tubuh tidak dapat membuat sendiri.
Lain ceritanya kalau di dunia Karbohidrat. Disana gak ada yang kita perlu peroleh dari makanan. Semua karbohidrat yang tubuh membutuhkan ia bisa bikin sendiri. Hal ini akan kita bahas lebih detail berikut ini.
Satu hal yang penting adalah bahwa kalau soal Karbohidrat sesungguhnya kita bisa sehat dan baik-baik saja tanpa makan Karbohidrat sama sekali. Walaupun sering terdengar argumen bahwa kita harus makan Karbohidrat untuk memperoleh vitamin & mineral, tetapi ternyata itu termasuk khayalan aja.
Alasannya sederhana saja. Segala jenis Karbo yang masuk ke dalam mulut kita habis dicerna menjadi Glukosa. Terkecuali jenis Karbo yang tidak bisa dicerna oleh tubuh. Dalam tubuh ada sel-sel kita yang membutuhkan glukosa. Namun glukosa itu juga dapat dibuat oleh tubuh dengan jumlah yang cukup dari lemak dan protein.
Sehingga salah satu poin penting yang dapat anda ambil dari artikel ini adalah. Makan Karbo atau gula sebenarnya gak esensial. Arti nya: Kita tidak harus makan makanan yang mengandung Karbohidrat.
Namun gak esensial, bukan berarti gak boleh. Beda dong.
Kalau kita sehat walafiat makan Karbo juga OK. Tanpa Karbo sama-sama ok. Tetapi jika kita ingin turunkan berat badan atau kalau kita pengidap DIABETES TIPE-2 kunci nya adalah ZERO KARBO. Bukan rendah karbo & gula. Dan diet ZERO KARBO ini hanya perlu diterapkan selama kita ingin memperbaiki suatu kondisi kesehatan.
Kalau kita bicara soal lemak kita ketemu yang namanya essential fatty acid = asam lemak esensial.
Di dunia lemak ada banyak jenis nya. Puluhan. Selama kita ikuti pola makan yang kebanyakan didapatkan dari alam semesta, maka kita tak perlu ambil pusing soal lemak jenis mana yang bagus & mana yang kurang baik.
Kenapa? Alasannya tuh gampang.
Alam semesta / Allah SWT / tuhan tidak membuat jenis lemak yang buruk. Baru kalau manusia mau jadi ‘sok’ pintar dan mengutak-atik pembuatan makanannya di pabrik, maka bisa terjadi bahwa campuran lemak yang kita peroleh dari makanan olahan jadi buruk terhadap kesehatan.
Persoalan Lemak sedikit ribet. Sehingga bagi teman yang ingin pastikan konsumsi lemak yang ideal sebaik nya simak juga informasi lengkap di dalam Buku Panduan SOLUSI DIABETES.
Sekarang kita lanjutkan dengan melihat jenis Makronutrien Karbohidrat lebih detail.
Banyak sekali jenis karbohidrat
Ma’af supaya setiap pembaca dapat memahami inti-sari dari Karbohidrat saya menyederhanakan sedikit. Biar anda gak perlu jadi sarjana biokimia. Karbohidrat itu bukan cuma satu zat kimia saja. Namun yang dinamakan Karbohidrat adalah satu golongan / satu kelompok zat kimia. Dengan kata lain ada banyak jenis karbohidrat.
Misalkan jenis karbohidrat yang terdapat di dalam nasi beda dengan yang terdapat di ubi atau di kentang. Begitu pula jenis karbo yang ada di tepung beda dengan yang ada di sayur.
UNTUK KUTU BUKU: Setiap jenis karbohidrat terbentuk dari satu rantai molekul gula sederhana. Istilah sains: monosakarida.
Jenis monosakarida yang paling banyak dapat dalam makanan adalah glukosa dan fruktosa.
Jenis monosakarida yang paling perlu kita memahami adalah Glukosa. Soalnya Si Glukosa bisa langsung dimanfaatkan oleh tubuh kita sebagai bahan energi. Dan ada kemungkinan anda membaca ini karena anda punya masalah dengan Glukosa… entah anda mungkin pengidap Diabetes atau anda ingin menurunkan berat badan.
Kalau anda makan nasi, buah, makanan dari tepung- semuanya jadi Glukosa (= Gula darah).
Pada dasarnya Glukosa itu tidak buruk tapi bagus juga tidak. Glukosa baru menjadi permasalahan besar beberapa dekade ke belakang ini. Karena orang masa kini mengkonsumsi JAUH TERLALU BANYAK jenis makanan dan minuman yang tubuh kita jadikan Glukosa.
Kalau anda masih belum faham hubungan antara glukosa dan gula silahkan temukan info sebagai berikut:
GLUKOSA & GULA – APA ITU?
Dan pada saat kita makan sesuatu yang berbasis Karbohidrat maka tubuh kita akan menjadikan Glukosa. Si Glukosa kemudian dimasukan kedalam darah dalam bentuk Gula Darah.
Kalau anda makan buah iya dijadikan Glukosa. Cuma kalau kita makan buah beda sedikit karena sebagian dijadikan Fruktosa. Kita akan bahas pada bab berikut.
Kalau nasi juga jadi Glukosa, begitupula kentang, ubi, dan banyak yang lain.
Satu hal yang cukup menarik adalah bahwa segala makanan yang kita peroleh dari hewan sangat minim Karbo nya. Hampir ZERO. Terkecuali susu dan produk susu.
Sekarang kita melihat beberapa jenis Karbohidrat dan apa dampak nya terhadap metabolisme kita.
GULA yang manis ini…
Fruktosa adalah jenis gula yang banyak terdapat dalam buah-buahan. Fruktosa tubuh tidak dapat langsung dipergunakan sebagai bahan energi oleh tubuh, maka Fruktosa dijadikan lemak dulu. Hal itu terjadi pada liver kita.
Didalam makanan modern ini terdapat terlalu banyak Fruktosa. Dan Fruktosa yang berlebihan juga dapat menyebabkan cukup banyak masalah kesehatan. Hal ini akan kita bahas pada kesempatan lain.
Disamping Glukosa & Fruktosa dalam makanan kita kadang-kadang terdapat jenis gula lain. Yaitu maltosa, laktosa dan beberapa lagi. Tapi jumlah nya termasuk kecil sehingga gak perlu kita bahas disini.
Namun jenis karbohidrat yang patut perhatian kita adalah sebagai berikut:
Ini adalah jenis Karbohidrat yang terutama terdapat dalam makanan yang dibuat dari tepung. Selain itu jenis karbohidrat ini juga terdapat dalam jumlah yang besar didalam kentang dan ubi-ubian. Dan didalam nasi juga terdapat starches / kanji itu.
Starches / Kanji ini di dalam proses pencernaan dijadikan Gula Darah / Glukosa. Maka semakin tinggi kandungan kanji ini semakin akan naik Gula Darah.
Jenis kanji ini adalah satu jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.
Sebagian dari kanji yang terdapat di nasi atau kentang adalah jenis ini. Dan dengan memasak, kemudian mendinginkan nasi atau kentang maka kadar resistant starches dapat ditingkatkan.
Hal ini dianggap baik oleh sebagian pengidap Diabetes karena dengan demikian Gula Darah yang dihasilkan menurun. Tapi cuma ‘dikit doang.
Demi lengkapnya perlu dicatat bahwa resistant starches dan serat walaupun tidak dapat dicerna tetap ada berbagai manfaat bagi tubuh kita. Misalkan kita tetap dapat memperoleh Mikronutrien (Vitamin & Mineral) dari sana. Dan bakteri-bakteri didalam perut kita bisa pakai serat dan resistant starches sebagai makanan bagi mereka.
Sebagian dari karbohidrat yang kita konsumsi adalah jenis yang tubuh manusia tidak dapat cerna. Biasanya jenis Karbohidrat ini dinamakan serat – Bh. Inggrisnya fiber.
Sehingga jenis karbohidrat ini sama sekali tak ada dampak pada Gula Darah. Paling banyak serat terdapat dalam kebanyakan jenis sayur. Buah-buahan biasanya juga mengandung banyak serat. Namun jangan ini dijadikan alasan untuk buah dinyatakan aman bagi pengidap Diabetes. Soalnya walaupun buah-buahan biasa nya punya banyak serat biasanya juga punya gula.
Sedangkan pada sayuran biasanya tidak terdapat gula atau paling dalam jumlah yang sangat kecil.
Ini menjadi gula dalam tubuhmu
Bagi pengidap Diabetes T-2 atau teman-teman yang ingin kontrol Gula darah harus memperhatikan bahwa tidak semua karbohidrat akan menjadi Gula Darah. Karena seperti saya jelaskan diatas resistant starches atau fiber tak akan dicerna.
Sehingga bila anda ingin tau apakah suatu makanan ‘aman’ atau tidak coba lihat dulu berapa dari total kandungan Karbohidrat adalah serat dan berapa langsung berupa gula.
Kalau kita melihat contoh PISANG lagi (Sumber: https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/sunpride/banana/1-banana ) Disitu akan kita melihat bahwa dalam satu buah pisang terdapat:
Karbohidrat (93%)
Lemak (3%)
Protein (4%)
Berarti Karbohidrat tinggi. Tetapi untuk ketahui setinggi apa dan sejauh pisang aman atau tidak harus kita melihat lebih detail dong.
Dan kalau kita melihat lebih lanjut maka kita akan ketahui bahwa dalam satu buah pisang terdapat kurang-lebih:
Karbohidrat Total: 27 g | Serat: 3,1g | Gula: 14,5 g (yang sama dengan kurang lebih 3.5 sendok teh gula pasir)
Dari situ kita bisa mengambil kesimpulan bahwa gula didalam satu buah pisang termasuk tinggi banget.
Sedangkan kalau kita misalkan melihat karbo nya di dalam sayur BAYAM maka kita akan melihat bahwa walaupun karbohidrat total tinggi, kandungan gula minim sekali dan kebanyakan karbo adalah serat saja. Sehingga gak masalah bagi pengidap Diabetes T2. Kan jenis karbo yang fiber itu cuma numpang lewat aja.
Informasi Gizi BAYAM – Ukuran Porsi100 gram (dari: https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/bayam-dimasak-(dari-segar)?portionid=54630&portionamount=100,000 )
Karbohidrat: 3,68g | Serat: 2,3g | Gula: 0,42g
Tubuh kita senantiasa memakai baik Gula & Karbo maupun lemak sebagai sumber bahan energi. Karena memang tubuh kita dirancang untuk dapat menggunakan kedua jenis Makronutrien ini sekaligus.
Iya kaya mobil hybrid.
Yang paling penting anda memahami adalah bahwa lemak secara kimia bukan satu zat saja. Namun satu kelompok zat. Dalam kelompok lemak ini terdapat puluhan jenis lemak yang beda-beda.
Bahkan kalau kita makan santan misalkan, di dalam nya kita mendapatkan sekitar 8-10 jenis lemak sekaligus.
Atau kalau kita makan misalkan satu jenis hewan yang daging nya mengandung lemak sebenarnya kita bukan hanya konsumsi satu jenis saja namun beberapa jenis lemak sekaligus.
Didalam kelompok lemak terdapat 3 sub-kelompok. Yaitu: lemak jenuh (saturated fat), mono unsatuated fat dan poly unsaturated fat. Ceritanya yang lengkap cukup panjang. Kalau mau tau
kebenaran tentang lemak silahkan menemukan info ini:
FATFUEL ITU JETFUEL – KEBENARAN TENTANG LEMAK SEBAGAI NUTRISI UTAMA
Disini rangkuman saja. Dan seperti biasa informasi paling lengkap terdapat pada Buku Panduan SOLUSI DIABETES.
LEMAK – pilihan nutrisi orang pintar
Dengan ada nya begitu banyak jenis lemak yang beda-beda tentunya timbul pertanyaan yang mana baik dan yang mana buruk demi kesehatan kita.
Lemak Hewani
Jawaban singkat dulu: Segala jenis lemak hewani baik. Sehingga jika anda peroleh lemak dari hewan maka tak ada yang perlu anda khawatir.
Kalau anda mau juga pakai lemak hewani untuk goreng dan masak pakailah mentega beneran. Artinya yang terbuat dari susu sapi. Dalam Bh Inggrisnya: BUTTER.
Jangan keliru iya. Di Indonesia kata mentega juga dipakai untuk Margarine seperti Blue Band. Tapi itu bukan mentega beneran dan margarine buruk demi kesehatan.
Lemak Nabati
Sedangkan jika kita mencari lemak di dunia nabati jadi nya ribet. Disini yang singkat saja. Detail nya di:
FATFUEL ITU JETFUEL – KEBENARAN TENTANG LEMAK SEBAGAI NUTRISI UTAMA
Selama kita konsumsi lemak nya dari buah atau sayur langsung tanpa banyak dikelola aman-aman saja.
Namun kalau kita mengambil lemak dari buah dan sayur untuk dijadikan minyak semua nya jadi sedikit ribet.
Kalau anda tipe orang kutu buku cari lah lemak nabati yang kandungan lemak jenuh tinggi dan hindari yang kandungan Linoleic acid tinggi.
Tapi saya tau kebanyakan orang mungkin agak sulit mengartikan kalimat sebelumnya maka saya akan sederhanakan bagi kalian.
TERUTAMA HINDARI MARGARINE SEPERTI BLUE BAND – itu kaya racun bagi tubuh. Titik.
Hindari juga segala jenis lemak / minyak yang terbuat dari biji-biji seperti kedelai, jagung, bunga mata hari.
Tapi peraturan ini hanya berlaku bagi minyak nya saja. Kalau kita makan biji-2 saja aman lah. Karena dengan hanya makan biji-biji seperti kedelai / tauge, kuaci, jagung jumlah lemak nya gak tinggi.
Lemak nabati baru menjadi hal yang perlu kita perhatikan jika kita mengkonsumsi minyak nabati. Kalau soal konsumsi minyak nabati saran saya sebagai berikut:
Cari lah lemak atau minyak yang terbuat dari buah. Terutama yang dari kelapa. Jenis lemak yang ada di kelapa terutama adalah jenis asam lemak jenuh. Dan asam lemak jenuh adalah jenis lemak yang ideal bagi tubuh.
Iya saya tau bahwa sebagian besar dari dunia medis sama sekali tak setuju… capeklah, EGP…
Minyak zaitun juga lumayan bagus, namun minyak jenis ini di Indonesia termasuk mahal. Buat apa kita cari yang mahal-mahal padahal ada alternatif baik di negeri kita…?
Kalau ekonomi anda memungkinkan beli extra virgin olive oil – iya bagus. Pakailah untuk salad-saladan. Rasa nya juga enak. Sedangkan untuk goreng-gorengan mungkin lebih baik minyak kelapa atau minyak kelapa sawit.
Minyak yang terbuat dari biji alpukat juga bagus. Tapi jarang ada yang membuat di Indonesia.
banyak jenis minyak nabati yang buruk
Pertama-tama kita perlu memahami bahwa Makronutrien protein beda signifikan dengan Karbohidrat dan Lemak.
Karena protein bagi tubuh bukan sekedar sumber energi namun tubuh memanfaatkan protein untuk banyak fungsi dan banyak proses selain sebagai sumber energi.
Kalau disederhanakan, protein bisa dilihat sebagai bahan bangunan. Dari protein tubuh membuat sel-sel baru.
Untuk membangun otot misalkan tubuh perlu protein. Bahkan DNA yang berisi kode kehidupan terbuat dari protein.
Oleh karena itu tubuh kita sebenarnya tidak mau memakai protein sebagai bahan bakar.
Lagian untuk protein dijadikan bahan bakar ia harus dikonversikan ke Glukosa dulu. Proses itu dinamakan Glukoneogenesis.
Dan untuk menjadikan Glukosa tubuh butuh energi. Hal ini penting sekali.
Soal nya tubuh kita selalu mau yang efisien. Kalau Glukosa yang dari Karbo gak perlu diapain dulu – langsung bisa dipakai sebagai sumber energi. Lemak kurang lebih sama. Langsung bisa dipakai.
Namun protein harus dipecahkan dulu dan dijadikan Glukosa. Karena proses ini membutuhkan energi juga maka protein kurang efisien sebagai bahan energi. Jadi tubuh lebih cenderung pakai Glukosa atau lemak untuk kebutuhan energi.
Tapi jangan salah. Itu bukan berarti kita tidak perlu Protein. Justru Protein sangat amat penting bagi metabolisme kita. Tapi pentingnya bukan sebagai bahan energi namun sebagai bahan bangunan.
PROTEIN
Satu catatan penting lagi bagi pengidap Diabetes. Karena sebagian dari Protein yang kita konsumsi dijadikan Glukosa maka ada yang berargumentasi bahwa bagi pengidap protein kurang baik. Bikin Gula Darah naik.
Secara teori hal itu benar. Namun karena hanya sebagian dari protein yang kita makan dijadikan Glukosa, sebenarnya makan protein bagi pengidap tidak menjadi masalah.
Buktinya: Kalau seorang pengidap Diabetes memilih diet karnivora yang sangat tinggi akan protein ia akan bisa keluar dari cengkraman Diabetes. Cepat pula.
Hal ini masuk akal pada saat kita sadari bahwa kalau dalam diet yang murni karnivora terdapat kurang lebih 50% lemak dan 50% protein. Sehingga tubuh kebanyakan memenuhi kebutuhan energi dari bagian lemak, sedangkan protein nya lebih dipakai sebagai bahan bangunan dan lain-lain.
Iya tau ada argumen bahwa banyak protein & lemak bikin Kolesterol tinggi, asam urat, dll… Bagi yang mau percaya hal yang sudah dengan sangat amat jelas terbukti tak benar iya silahkan saja. Memang bebas kita mau percaya apa dan percaya kepada siapa.
Karena Protein begitu penting, namun sedikit ribet maka saya anjurkan bahwa anda juga simak informasi lengkap pada buku Panduan SOLUSI DIABETES.
Secara biokimia segala jenis Protein terbuat dari Asam Amino. Kalau anda mau tampil ‘pintar’ pakai aja istilah asam amino.
Pada dasarnya asam amino adalah ‘batu-batu’ atau elemen-elemen yang membentuk protein.
Nah kalo kita simak soal asam amino kita akan berjumpa dengan 20 jenis asam amino. Kita gak perlu ambil pusing mengenai masing-masing asam amino.
Cuma satu hal aja yang sangat penting anda ketahui. Yaitu: Beberapa jenis asam amino tubuh bisa buat sendiri, sedangkan beberapa yang lain harus kita dapatkan dari makanan.
Saya ‘kan punya tugas jadiin anda pintar… Yuk saya jalankan tugas ini.
Asam amino yang non esensial adalah jenis-jenis yang tubuh bisa bikin sendiri. Kalau kita dapat dari apa yang kita makan iya bagus lah… tubuh gak repot bikin sendiri.
Tapi kalau kita tidak makan asam amino yang non-esensial juga gak masalah. Tubuh akan membuatnya sendiri. Gak repot kok.
Lain cerita nya kalau kita lihat asam amino yang esensial. Yaitu asam amino yang wajib harus kita dapat melalui makanan. Walaupun kita gak akan langsung sakit, tapi lama-lama kekurangan akan asam amino yang esensial akan mengakibatkan gejala-gejala seperti berikut:
Turun daya sistem Imun tubuh
Masalah pencernaan
Depresi
Gak bisa hamil pada wanita dan mandul pada laki-laki
Pertumbuhan lambat pada anak-anak
Kekurangan sistem kognitif
Dan banyak problem lain
Pokok nya kita harus mendapatkan asam amino esensial dari makanan. Kabar baik adalah kita sama sekali gak usah mikirin kapan dan dimana kita dapat asam amino esensial. Karena didalam makanan yang mestinya dikonsumsi oleh manusia, semua jenis asam amino esensial terdapat dengan jumlah yang cukup.
TERKECUALI !!!!
Terkecuali anda ikut ketololan yang dinamakan Vegan. Soal nya jika kita mau jadi lebih pintar dari alam semesta dan ikut kegilaan vegan itu, maka ada jenis-jenis protein esensial yang kita tak dapat. Atau tak dapat dalam jumlah yang cukup.
Kalau jadi vegetarian lebih aman karena masih mendapat asam amino esensial dari telur dan beberapa sumber hewani lain.
Sekarang kita arahkan perhatian ke sumber-sumber protein. Ternyata kita bisa peroleh protein baik dari hewan maupun dari tumbuhan.
Protein hewani adalah yang terbaik bagi tubuh manusia
Yang singkat dulu iya: Segala jenis daging tinggi akan protein. Kandungan protein di antara 30% – 70%.
Dan semua nya pada dasarnya baik untuk manusia. Lagian semua sembilan asam amino yang esensial yang tubuh tak dapat produksi sendiri ada dalam daging hewan.
Sesungguhnya ceritanya mengenai protein dari hewan udah berujung disini. Tapi kalau mau tau lebih detail iya adalah beberapa aspek lagi.
Pertama anda perlu sadar bahwa protein bukan satu zat saja. Namun ada banyak jenis nya. Ada asam amino ini, ada asam amino itu.
Dan tergantung jenis hewan yang kita makan kandungan jenis protein yang terdapat bervariasi.
Apakah jenis protein yang terdapat pada hewan ini lebih bagus daripada yang kita dapat dari hewan itu belum ada jawaban yang jelas dari sains. Dan topik ini masih di debat sini-sana.
Anda gak perlu ambil pusing karena walaupun bisa saja ada perbedaan tapi cuma tipis aja.
Dan protein-protein hewani memang ideal bagi metabolisme manusia.
Makanan seperti tahu atau beberapa biji-biji, termasuk nasi memiliki kandungan protein. Dan secara teori kita juga bisa mendapatkan protein dari sumber nabati.
Namun ada beberapa tantangan jika kita cari protein di dunia nabati. Misalkan jumlah makanan yang kita perlu konsumsi untuk peroleh cukup protein.
Manusia mestinya dapat antara 0.8 – 1.2 gram protein per hari per kilo berat badan. So kalau Berat Badan anda 50 kg anda dianjurkan anda konsumsi antara 40 – 60 gram protein per hari.
Kalau anda ingin mendapatkan 50 gram protein maka anda perlu makan satu stik dengan berat 200 gram.
Namun jika anda ingin mendapatkan jumlah protein yang sama dari tahu maka anda harus makan sekitar 600 gram tahu.
Berarti untuk mendapatkan jumlah protein yang sama dari stik anda perlu makan 3 kali lebih banyak tahu. Padahal tahu salah satu makanan nabati yang sudah sangat tinggi kandungan protein.
Kalau anda pilih bayam rebus sebagai sumber protein maka mestinya anda makan 1.7 kg bayam…Mampukah?
Atau bagaimana kalau nasi dipilih sebagai sumber protein? Untuk mendapatkan jumlah protein yang sama seperti dalam steik 200 gram maka anda harus makan lebih daripada 2 kg Nasi…
Satu tantangan lagi adalah perolehan esensial asam amino. Seperti saya jelaskan diatas ada sembilan jenis asam amino yang tubuh kita butuhkan untuk tetap sehat. Dan asam amino ini harus didapatkan dari makanan karena tubuh tidak dapat membuat nya sendiri.
Sembilan asam amino ini terdapat dalam jumlah yang cukup dari protein hewani. Gak usah ambil pusing…
Namun kalau kita peroleh semua protein secara nabati, maka ada kecenderungan kita tidak akan dapat semua asam amino yang esensial. Karena sebagian besar dari tumbuhan-tumbuhan yang ada kandungan protein tidak memiliki semua sembilan asam amino.
Itu sebabnya saya berpendapat bahwa kebutuhan protein sebaiknya kita penuhi dari dunia hewani. Untuk lengkap nya tentang sumber Protein yang ideal, khusus bagi teman yang ingin atasi Diabetes dengan Gizi & Nutrisi yang benar pastikan anda simak juga informasi lengkap yang terdapat pada Buku Panduan SOLUSI DIABETES.
KATA AKHIR
Zaman dimana kita perlu nanya apakah jenis makanan ini-itu baik & aman sudah berakhir. Hanya orang malas yang masih bertanya seperti: Apakah ini-itu tinggi gula nya… atau seperti: ‘Aman gak saya makan ini-itu’.
Sedangkan orang pintar mengambil keputusan dan tanggungjawab sendiri. Karena pada masa kini sudah menjadi sangat gampang melihat profil nutrisi dari suatu makanan. Banyak sumber di Internet dimana semua tercantum.
👉Om Swastyastu & Senantiasa sehat👈
DOMINIK🙏🙏🙏
BUKU PANDUAN
SOLUSI DIABETES
Kalahkan DIABETES tanpa Obat atau Herbal
Untuk pesan Buku silahkan hubungi kami melalui WhatsApp 0813-1283-1800
Anda ingin menangani DIABETES T2 secara natural - tanpa OBAT atau HERBAL?
Anda ingin tau bagaimana anda juga bisa cepat kalahkan DIABETES T2 dan KOMPLIKASI TERKAIT?
Silahkan kontak kami melalui WhatsApp untuk mendapatkan BIMBINGAN GRATIS - tanpa syarat apa-apa.
SILAHKAN TEMUKAN ARTIKEL MENARIK LAIN
TES HBA1C – APA ITU & APA ARTINYA?
Untuk menangani DIABETES MELITUS kita perlu tau kadar gula dalam darah.
Bagusan mana – ukur Gula darah atau tes HBA1c ? Temukan jawabannya disini.
DIET KETO ITU APA SIH?
Tren diet KETO telah melanda Indonesia. Memang diet ini hebat sekali.
Apakah juga bisa membantu tangani penyakit DIABETES MELITUS?
DIABETES MELITUS & INSULIN – LINGKARAN SETAN
Pada artikel ini anda dapat mengetahui apa yang sebenarnya menyebabkan Diabetes Mellitus.
Karena baru kalau kita memahami LINGKARAN SETAN yang disebabkan oleh RESISTEN INSULIN maka kita bisa menangani penyakit dengan cara yang benar. Dan bahkan menjadi bebas dari Diabetes Mellitus.
Terimakasih , banyak hal yang saya pelajari dari tulisan Bapak .
Dan berapa banyak orang akan tertolong buat para pembaca yang baik.
Salam sehat,dan teruslah berbagi Ilmunya buat semua orang.
Dengan segala senang hati Bun.
Terimakasih coach atas ilmunya, ternyata informasi yg saya dpt selama ini yg katanya makan ini bagus, makan itu bagus ternyata hanya promosi pabrik.
Smoga ilmunya makin meluas dan makin bermanfaat bagi orang lain.
Puasa d lakukan seperti puasa nggak makan minum seharian trs baru boleh buka minum air sama makanan yg kandungan karbo nya dikit gitu ya
silahkan lihat artikel kami ttg Puasa Kesehatan.
terima kasih banyak atas artikelnya, Pak. Ijin bertanya kalau untuk daging kelapa muda bagaimana? Boleh dikonsumsi seperti halnya daging kelapa tua?. terima kasih
Dengan segala senang hati. 🙏🙏
trimakasih ilmunya bermanfaat bagi saya pribadi dan Alhamdulillah pelan pelan semakin membaik kondisi kesehatan saya
Sebaik nya ganti Dokter nya… Ia bakal bunuh mu dgn KETOLOLAN nya… Bukan soal pendapat. Namun fakta kokoh berdasarkan Ilmu dan Sains terkini. Dan soal ‘kekurusan’ itu cuma masalah kosmetis saja… Coba simak ini sebelum anda ketemu lagi Dokter B3go itu:
https://youtu.be/WyWkCBXGdyc
dan ini:
https://youtu.be/L_uh-YG0TbY
Semoga anda dapat diselamatkan dari Kebodohan Medis…