MASALAH-KEJU-PALSU
DOMINIK-VANYI-HEALTH-NUTRITION
ditulis oleh: : DOMINIK VANYI
Masalah ‘KEJU PALSU’
Walaupun Keju adalah satu makanan yang berasal dari negara Barat namun keju di Indonesia cukup populer. Bahkan keju dianggap oleh masyarakat sebagai makanan sehat.

Namun banyak konsumen dibodohi dengan produk yang sebenarnya bukan keju. Dan kebaikan demi kesehatan sangat patut dipertanyakan.

Mari kita simak. Cukup seru ceritanya…
Keju itu sehat, iya tapi…

Memang keju merupakan satu kelompok jenis makanan yang memiliki profil nutrisi yang baik. Keju kaya akan mineral dan vitamin. Kandungan Kalsium yang penting bagi kesehatan tulang dan gigi sering disebut sebagai salah satu kebaikan nutrisi keju.

Secara nutrisi keju merupakan satu perpaduan antara protein dan lemak. Dan jenis protein dan lemak yang terdapat dalam keju adalah jenis yang terbaik demi kesehatan manusia. Karena hewani.

Maka telah dibentuk persepsi di masyarakat bahwa makan keju adalah baik demi kesehatan manusia.

Dan pada dasar nya persepsi ini benar. Sehingga para produser keju seperti KRAFT, ANCHOR, MEG, dan lain-lain mempergunakan persepsi ini dalam upaya marketing mereka.

Dan para produser yang saya barusan sebutkan memang berhasil meyakinkan masyarakat bahwa produk mereka adalah suatu makanan sehat.

Beres toh? Gak juga!

Karena ternyata anda sebagai konsumen cukup bodoh percaya dongeng marketing mereka. Soal nya anda pada dasar nya anda telah dibohongi oleh produsen keju raksasa ini. Kenapa ?

Karena produk yang anda suka membeli ternyata bukan keju. Gak percaya?

Baca aja labelnya ( bagian KOMPOSISI).

Disana sudah jelas tertera bahwa kandungan keju dalam produk ini cuma sekitar 60%. Berarti 40% dari bahan kandungan bukan keju.

Perlu anda ketahui bahwa produk-produk seperti ini di Eropa. A.S., Australia dan beberapa negara lain tidak boleh dijual sebagai keju. Karena memang bukan keju.

Namun di Indonesia pintu untuk membohongi konsumen dibuka lebar… Tapi karena hal ini bersifat politis maka saya sampai disini saja…

Apa kandungan dalam keju pabrikan ?

Mari kita sekarang menguraikan bagian-bagian yang bukan keju dalam produk ‘keju palsu’ itu sebenarnya apa.

Yakin kah anda mau tau? Soal nya kemungkinan anda akan hilang minat untuk konsumsi ‘keju palsu’ itu.

Yuk lihat gambar ini dulu. Foto-foto berikut ini saya ambil dari label yang tertera pada kemasan keju yang saya beli di supermarket terdekat.

Komposisi-Anchor-Cheese-Slices

KOMPOSISI pada keju ANCHOR CHEDDAR CHEESE SLICES – hanya 62% adalah keju

Mungkin sebelum kita menguraikan bahan-bahan dan zat-zat yang terdapat dalam keju pabrikan perlu kita lihat dulu apa kandungan dalam keju asli.

Komposis keju asli sangat sederhana karena gak ada komposisi. Udah sempurna – gak perlu ‘komposisian’. Karena 100% keju – dan keju toh.

Soal nya keju sudah dibuat oleh orang-orang di dunia barat sejak ribuan tahun. Dan keju asli itu merupakan 100% produk yang diperoleh dari susu. Mungkin sebanyak 95% dari keju asli sama sekali tidak ditambah apa-apa selain garam.

Adapun beberapa jenis keju asli dimana juga ditambahkan rempah-rempahan. Adapun keju yang diperkaya rasa nya dengan bawang putih, bawang bombay, kacang namun keju asli tidak ditambah zat-zat kimia seperti pengawet, pewarna, dan lain lain.

Sedangkan ‘keju-keju palsu’ yang umumnya dijual di negara kita hanya terdapat sekitar 60% keju asli. Berarti sebanyak 40% didalam keju itu bukan keju.

Walaupun dari informasi KOMPOSISI ini kita tidak dapat ketahuan secara persis berapa banyak persen dari 40% adalah masing-masing komponen.

Zat-zat yang lain yang mereka menambahkan kebanyakan merupakan bahan yang dibuat pada lab kimia. Fungsi dari masing-masing zat ini adalah sebagai:

Pengawet – untuk memperlambat proses pembasian
Pewarna (emang ada masalah apa dengan warna aslinya keju ??)
Penstabil – supaya konsistensi dari keju dipertahankan walaupun simpan lama
Pengemulsi – kurang lebih sama fungsi nya dengan Penstabil biar keju bagian lemak dan air tak memisah

Semua zat-zat ini bukan racun. Tapi itu bukan berarti sehat.

Penggunaan zat kimia yang saya utarakan diatas patut dipertanyakan. Karena selama ribuan tahun manusia dapat keju asli tanpa gitu-gituan. Tapi kok pada masa kini makanan kita harus dicampuri dengan bahan2 kimia seperti ini??

Sekali lagi: walaupun zat-2 kimia itu bukan toksik dan belum tentu punya dampak negatif terhadap kesehatan kita namun kebaikan jelas juga tak ada.

Zat-zat yang kita barusan membahas hanya beberapa persen saja. Mungkin gak sampai 5%.

AWAS ada gula juga dalam keju !!

Merek seperti MEG / MEGMILK juga mencampuri Maltodekstrin. Ini baru benar-benar masalah bagi orang yang punya Diabetes T2 misalkan. Karena maltodekstrin adalah salah satu jenis gula. Yang didalam tubuh dijadikan Glukosa sehingga berdampak buruk terhadap Gula Darah.

Namun pada produk yang dari KRAFT dan ANCHOR yang saya menguraikan tidak terdapat gula ini. Namun saya hanya menguraikan keju lembaran mereka. Bisa saja bahwa pada produk keju lain dari KRAFT dan ANCHOR ada juga maltodekstrin itu.

Komposisi-MEG-Keju-serbaguna

KOMPOSISI KEJU MEG SERBAGUNA

Maka sekarang kita melihat ‘bagian palsu’ terbesar itu apa.
Minyak Nabati dalam produk hewani – konyol tetapi nyata…

Tadi ‘kan kita dapat ketahui bahwa pada produk keju palsu terdapat sekitar 60% keju asli, kemudian beberapa persen bahan kimia seperti pengawet, pewarna, dan lain-lain.

Berarti tinggal sekitar 30% – 35% persen kandungan yang kita belum kenal. Dan inti permasalahan kenapa ‘keju palsu’ ini bukan cuma gak sehat namun malah punya dampak negatif terhadap kesehatan akan kita segera temui.

Ijinkan saya memperkenalkan ‘Si Penjahat’…

Karena kebetulan saya cukup memahami dunia makanan olahan maka saya tau bagian itu apa.
Sebenarnya kita gak perlu jadi terlalu pintar amat karena para produser malah catat pada label produk mereka.
Mari kita lihat yang ini:

Komposisi-KRAFT-Singles

KOMPOSISI KEJU KRAFT SINGLES

Kebanyakan produser hanya mencatat pada kemasan didalamnya terdapat minyak / lemak nabati. Tapi Nabati apa ?

MINYAK KEDELAI. Dan jika kita sedikit menyelidiki di Internet kita akan cepat menemukan bahwa memang semua produser ‘keju palsu’ menggunakan minyak kedelai.

Masalah harga sesuai dengan permintaan pasar

Sebelum kita membahas kenapa konsumsi ‘keju palsu’ dengan minyak nabati bukan hal yang arif perlu kita faham dulu apa gerangan sebabnya ‘keju palsu’ ini dicampuri dengan minyak kedelai?

Dan seperti biasanya kita gak perlu cari jauh. Alasan adalah harga. Soal nya kalau keju asli itu mahal. Karena dari satu liter susu hanya bisa diperoleh sekitar 150 – 200 gram keju. Berarti untuk satu kilo keju asli dibutuhkan kurang lebih 5 liter susu.

Sedangkan minyak kedelai itu murah sekali di pasaran dunia. Dengan menambah minyak kedelai maka produk mereka bisa dijadikan murah dan profit mereka tetap memuaskan. Seandai nya keju yang kita sedang membahas dibuat 100% dari susu saja maka harga keju akan menjadi 2,3 kali lebih mahal.

Sebenarnya para produser ‘keju palsu’ ini bukan konspirator jahat… Mereka hanya penuhi permintaan konsumen untuk mendapatkan produk yang murah.

Salah siapa….?

Ada apa dengan minyak nabati ini?

Lucu ‘kan kita mau beli satu produk yang hewani namun kita dapat sesuatu makanan dengan kandungan minyak nabati lebih daripada 30%.

Pada inti nya makanan nabati tidak masalah. Tetapi minyak nabati seperti minyak kedelai sebenarnya tidak baik demi kesehatan.

Alasan dan jawaban kita dapat dari ilmu biokimia.

Solanya jenis lemak yang terdapat pada minyak kedelai adalah jenis lemak tidak-jenuh-ganda (Polyunsaturated Fat juga dikenal sebagai PUFA). Dan penelitian dan sains nutrisi terkini dengan jelas menunjukan bahwa konsumsi lemak tidak-jenuh-ganda bisa memiliki dampak buruk pada kesehatan kita.

Namun sayang nya berita ini masih belum ‘masuk Indonesia’ sehingga di Indonesia kebanyakan fihak masih berpegang paradigma lama bahwa justru lemak jenuh adalah yang buruk…

Kenapa lemak seperti terdapat pada minyak kedelai adalah buruk ? Jawaban nya panjang dan ribet. Saya pasti akan membahas lebih detail pada kesempatan lain.

Bagi teman-teman yang ingin tau tentang jenis minyak & lemak yang baik dan buruk pastikan anda melihat juga:

FATFUEL ITU JETFUEL

Untuk disini saya hanya mau memberikan satu argumen kuat. Manusia sejak ratusan ribu tahun konsumsi lemak yang diperoleh dari hewan. Maka metabolisme kita sudah disesuaikan dengan menggunakan lemak hewani yang terdiri dari hampir 100% jenis lemak-jenuh (saturated fat).

Sedangkan konsumsi lemak nabati yang kebanyakan terdiri dari lemak-tidak-jenuh-ganda (Polyunsaturated Fat) adalah hal yang sangat baru di dalam makanan manusia. Baru ada sejak kurang lebih 50 tahun. Sebelum nya konsumsi minyak nabati sangat minim.

Iya benar manusia sudah makan kedelai dari zaman dahulu kala. Akan tetapi jumlah lemak yang kita peroleh dari makan kedelai, tauge, tahu atau tempe kecil saja.

Anda perlu memahami bahwa untuk menghasilkan 1 liter minyak kedelai dibutuhkan 5-7 kilo buah kedelai kering. Dan proses nya untuk menghasilkan minyak dari kedelai baru ditemukan paling 50 – 70 tahun yang lalu.
Inti nya metabolisme manusia tidak cocok dengan minyak nabati dalam jumlah besar. Dan sekali lagi lemak dalam kebanyakan minyak nabati adalah jenis lemak tidak-jenuh-ganda. Juga dikenal sebagai polyunsaturated fat (PUFA).

KATA AKHIR

Kalau anda memilih produk ‘keju palsu’ itu karena anda suka aroma dari produk ini iya silahkan saja. Soal selera memang tidak perlu didebat.
Dan ‘produk mirip-keju’ ini bukan racun. Cukup amanlah.

Namun jangan anda membohongi diri sendiri bahwa dengan konsumsi produk-produk seperti kita barusan bahas adalah makanan sehat. Kalau mau yang sehat ada alternatif yang jauh lebih baik.

Yang penting anda sekarang sudah faham perbedaan antara keju beneran dan ‘keju palsu’.

Jika anda mau keju menjadi bagian dari diet anda demi kesehatan sebaik nya anda mencari produk keju asli yang murni dan tak dicampur bahan ini-itu.

👉Salam sehat & Ojo Kendor👈

DOMINIK🙏🙏🙏

⛔ STOP DIABESITAS ⛔

Gizi & Nutrisi yang benar

Anda ingin tau mengenai makanan yang optimal demi KESEHATAN kita?

Anda ingin menangani DIABETES MELLITUS tanpa obat?

Anda ingin turun BERAT BADAN dan menjadi lebih fit?

Silahkan join di Facebook Group

Ikuti saya di Media Sosial:

SILAHKAN TEMUKAN ARTIKEL MENARIK LAIN

TENTANG-KEJU

Tentang KEJU

Pada artikel ini kita akan bahas nutrisi & gizi dari Keju. Apa kebaikan dan manfaat kesehatan?

Dan kenapa anda harus waspada terhadap keju yang bukan keju…

Susu-Nutrisi-yang-baik-benar-atau-tidak

Susu - nutrisi yang baik ?

Pada artikel ini kita akan bahas baik nya dan buruk nya dari susu sebagai nutrisi bagi manusia.

Jadilah siap untuk menjadi kaget dan untuk menjadi pintar sekaligus.

jet-fuel-lemak-sebagai-bahan-energi-untuk-tubuh-manusia

FATFUEL ITU JETFUEL

Apakah lemak adalah solusi untuk mengatasi Gendut & Gula Darah ? Bukankah lemak malah jelek ? Kok ada yang bilang lemak itu bagus…

Banyak mitos dan ketidakbenaran tentang lemak… Bingung… Gimana sih sebenarnya ?

2 Komentar

  1. J GUNAWAN

    Terima kasih Pak atas pencerahannya yang sangat luar biasa ini 🙏

    Balas
    • Dominik

      dengan segala senang hati.

      Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pin It on Pinterest

Shares
Share This