Pada artikel ini saya akan membahas hal-hal yang anda perlu tau tentang minyak kelapa dari segi nutrisi & gizi.

Saya akan memisahkan mitos dan fakta. Dan saya akan tunjukan kepada teman-teman bagaimana anda bisa memanfaatkan minyak kelapa VCO secara terbaik.

Dan sesudah baca artikel ini anda juga akan menjadi pintar dalam pemilihan minyak kelapa VCO yang baik. Soal nya tidak semua minyak VCO yang dipasarkan adalah produk bagus.

Pertama-tama kita bahas kenapa Si VCO menjadi topik yang ‘hot’, pada hal cuma minyak goreng dan minyak untuk pijit aja. Ada apa sih dengan minyak VCO – emang se‘ajaib’ apa…?

Yuk kita simak.

Konsumsi minyak VCO TIDAK BIKIN TURUN BB. Sama sekali tidak. Naikin juga gak.

Namun konsumsi minyak VCO tetap berdampak baik pada BB.

Lho gimana sih?

Begini teman-teman. Orang gendut, bukan jadi gendut karena sekedar terlalu banyak makan atau karena kurang olahraga. Mereka jadi gendut terutama karena tubuh mereka sudah gak tau cara nya untuk mempergunakan lemak sebagai bahan energi. Dengan demikian mereka menjadi ketagihan gula & karbohidrat.

Dan orang yang ketagihan karbo dan gula memiliki kecenderungan menjadi gemuk lah. Kenapa demikian?

Efek samping dari ketagihan karbohidrat & gula adalah bahwa metabolisme dan keseimbangan hormon-hormon yang mengatur nafsu makan dan kekenyangan sudah kacau-balau.

Nah dengan konsumsi minyak VCO mereka bisa membuat tubuh nya menjadi bersahabat lagi dengan lemak sebagai nutrisi dan bahan energi.

Dan dengan demikian nafsu makan mereka menjadi normal kembali sehingga mereka hanya makan secukup nya dan seperlu nya aja.
Dan hal ini membuat orang yang berlebihan BB jadi turun.

Karena tubuh nya menjadi ‘fat burner’ kembali. Artinya tubuh ‘udah mau lagi memanfaatkan lemak sebagai bahan energi.

Sebenarnya tidak harus pakai VCO. Karena ada juga jenis lemak lain yang baik dan sehat. Cuma kebetulan di Indonesia VCO adalah pilihan yang tepat karena lebih murah dan lebih gampang didapat dibanding jenis lemak dan minyak sehat lain.

Kalau anda mau tau lebih lengkap tentang lemak sebagai nutrisi ideal silahkan menemukan informasi sebagai berikut:

FATFUEL ITU JETFUEL – KEBENARAN TENTANG LEMAK SEBAGAI NUTRISI UTAMA

KELAPA punya minyak terbaik di antara semua tumbuhan

Minyak VCO sebagai strategi untuk tangani Diabetes T2

Nah teman-teman yang rajin baca tulisan saya tentang cara terbaik untuk mengatasi Diabetes sudah faham bahwa obesitas dan Diabetes punya akar yang sama. Kalau hal ini belum jelas bagi anda sebaiknya anda menemukan info ini dulu:

DIABESITAS – APA ITU ?

Nah kalau kita sudah faham bahwa Obesitas dan Diabetes T2 adalah dua muka dari satu koin saja maka menjadi sangat jelas bahwa apa yang membantu untuk turunkan berat badan pasti juga akan membantu menangani Diabetes T2.

Dan semua yang saya jelaskan di atas berlaku juga bagi teman yang ingin lepas dari cengkraman Diabetes T2.

Karena bagi para pengidap Diabetes T2, gula & karbohidrat telah menjadi ‘racun’ sehingga mereka mau tidak mau harus penuhi kebutuhan energi dari asupan makanan selain gula & karbo.

Pokok nya jadi kembali ‘fat burner’ (pembakar lemak).

Nah seperti bagi orang gendut VCO bisa membantu tubuh untuk menjadi lebih bersahabat dengan lemak sebagai nutrisi dan bahan energi.

Namun hal ini sama sekali tidak benar, dan orang yang anggap VCO sebagai obat penurunan BB atau obat Diabetes adalah yang kurang berdaya untuk berfikir logis – kondisi yang juga dinamakan: tolol.

Namun VCO juga memiliki ‘khasiat’. Ia dapat memperlancar BAB. Sudah semakin banyak orang yang melaporkan sukses mengatasi sembelit nya, sehingga saya merasa udah patut dikatakan VCO bagus untuk atasi masalah susah buang air besar.

Dan ia bisa dipakai sebagai antioksidan. Cuma soal antioksidan menurut saya lebih tepat untuk dunia dongeng dan KATANYA…

Turun BB dengan diet KETO

Kalau anda berada di kalangan orang yang perhatikan nutrisi & gizi sehat, lambat-laun pasti akan terdengar MCT oils / lemak MCT sebagai lemak yang bagus.
Dan walaupun saya tak setuju bahwa MCT diagungkan menjadi superfood namun memang benar tubuh kita bersahabat dengan jenis lemak ini.

Dan ternyata minyak VCO adalah jenis minyak alami dengan kandungan lemak MCT paling tinggi.

Sedikit cerita tentang lemak MCT: 
Lemak MCT adalah jenis lemak yang terdiri dari Medium Chain Triglycerides. Terjemahan: Rantai molekul Trigliserida yang panjang nya sedang-sedang saja.

Ribet ? Gak juga sih. OK, mari kita lihat detailnya buat kutu buku iya.

Setiap jenis lemak terdiri dari satu rantai molekul karbon – hydrogen seperti di gambar berikut:

Molekul LAURIC ACID = C12-H24-02

Nah molekul diatas ini adalah Asam Lauric (Lauric acid): C12-H24-O2

Anda silahkan hitung sendiri ada berapa atom C (Karbo) , berapa atom H (Hidrogen) dan berapa atom O (Oksigen).

Dan ‘kan rantai Karbon itu panjang nya 12.

Yang definisikan medium chain (panjangnya rantai medium) adalah yang punya antara 6 – 12 Karbon atom.

Dan ternyata kandungan asam Lauric yang terdapat dalam minyak kelapa VCO antara 45% – 55%. Di Bali bahkan ada yang kandungan asam Lauric nya sampai 57%. Tertinggi di dunia.

Nah Si asam Lauric yang barusan kita bahas termasuk kategori asam lemak jenuh.

Dan soal kandung asam lemak jenuh adalah satu aspek lagi secara biokimia yang membuat VCO menjadi begitu bagus dan sehat.

Ma’af saya tak sempat membahas perbedaan antara asam lemak jenuh dengan yang tidak jenuh dan yang tidak jenuh ganda. Kita akan bahas pada artikel yang lain lah.

Kandungan lemak dalam VCO kebanyakan terdiri dari asam lemak jenuh. Dan walaupun dulu asam lemak jenuh dianggap setan, sains terkini menunjukan bahwa itu sangat amat tidak benar. Dan justru asam lemak jenuh adalah jenis asam lemak yang terbaik.

Masuk akal sih karena kalau kita melihat tubuh kita sendiri. Ia juga menyimpan lemak dalam bentuk asam lemak jenuh. 
Tapi para tolol dari armada kwek-kwek kaya nya lebih pintar daripada alam semesta dan maha kuasa. Iya udahlah…

Nah ini lah sebabnya minyak VCO begitu diminati oleh kalangan orang yang cari minyak sehat.

****************

 Namun bukan setiap minyak yang dihasilkan dari kelapa sama bagus nya. Berikut ini anda akan ketahui kenapa sedemikian.

Jangan jadi jenuh dengan asam lemak jenuh… 😉

Kalau anda ingin menggunakan minyak kelapa yang paling baik ternyata tidak semua minyak yang dihasilkan dari kelapa sama.

Ada tingkat bagus nya dari segi nutrisi.

Untuk memahami yang bagusan kita harus melihat ke proses buat nya. Karena ternyata ada beberapa cara untuk memperoleh minyak dari kelapa tua.

Mari kita bahas satu demi satu.

Refined coconut oil = Minyak kelapa yang telah direfinasi

Dalan Bh. Inggris ia juga dikenal sebagai: Coconut RBD Oil = Refined, Bleached and Deodorized

Refined = direfinasi
Bleached = diputihkan
Deodorized = dihilangkan aroma kelapa

Minyak kelapa jenis ini di produksi di pabrik-pabrik dengan peralatan yang canggih-canggih. Namun jenis ini bukan VCO.

Minyak kelapa yang bukan VCO kurang bagus karena ia telah melewati beberapa proses kimiawi.
Kandungan polyphenols dan antioksidan yang ada di kelapa juga jadi hilang gara-gara ‘serangan’ kimia ini.

Mari kita lihat problem nya satu demi satu.

Soal Refined

Pada proses refinasi ini mereka memakai bahan kimia yang melarutkan minyak keluar dari kelapa dulu. Dalam proses ini juga terjadi pemanasan. Dan kemudian bahan pelarut ini harus dipisahkan lagi dari minyak. Proses kimia lagi…

Soal Bleached

Diputihkan. Iya proses kimia lagi lah… Para pembaca wanita yang pernah cat rambut tau soal bleaching lah… Proses ini paling sia-sia karena gak ada guna nya selain bikin minyak kelapa jadi putih jernih…

Soal Deodorized

Dengan proses kimia lagi mereka menghilangkan aroma kelapa sehingga minyak kelapa ini jadi netral secara rasa.

Kalau saya disuruh pakai minyak yang telah melewati semua proses kimia ini, iya ogah…

Omong-omong, kalau minyak kelapa sawit juga melewati proses-proses seperti saya barusan jelasin.
Makanya minyak kelapa sawit juga gak terlalu baik. Tapi itu topik untuk artikel lain.

Berikut ini kita lihat ke minyak kelapa yang baik lah.

Minyak kelapa yang dari pabrik seperti ini kurang baik

‘Nah yang kita cari adalah Virgin Coconut Oil.

Kalau anda tanya kenapa namanya aja harus pakai Bh Inggris, saya setuju. Cuma masalah nya, gak ada sih istilah dalam Bahasa Indonesia.

Karena ternyata yang lebih menghargai jenis-jenis minyak kelapa itu orang luar negeri. Tapi kan banyak produk yang dari Indonesia yang lebih dihargai dan diminati di luar negri.
Baru kalau orang-orang di luar negeri memuji produk nya, wong Indonesia jadi tertarik…

Tapi gak usahlah ke soal politis deh…

Kata virgin yang arti nya perawan juga dipergunakan dalam klasifikasi minyak zaitun. Karena dalam pembuatan minyak zaitun juga terdapat beberapa proses yang beda-beda. Dan minyak zaitun yang terdapat dari masing-masing proses juga beda-beda mutu nya.

Saya sih bukan ahli minyak zaitun maka saya gak bisa jelasin secara detail. Namun yang jelas adalah bahwa yang nama nya extra virgin olive oil adalah minyak zaitun yang paling bagus.

Maka mereka ambil istilah Virgin juga untuk jenis minyak kelapa yang terbaik.

Nah sekarang kita simak proses dibuat nya minyak VCO.

Proses Penggilingan Secara Basah

Nah ini proses yang sering Ibu rumah tangga bikin secara pribadi / secara ‘home industry’.

Singkat aja proses nya. Parut kelapa nya. Kemudian dibikin santan. Dan santan nya didiamkan beberapa jam sehingga air dan minyak berpisah. Kemudian diambil minyak nya.

Beres. Memang begitu gampang.

Satu kekurangan dari proses ini adalah bahwa masih ketinggalan sebagian dari minyak nya dalam ampas nya. Sehingga proses ini gak efisien. Tapi lumayan sih.

Dan hasil nya benar-benar 100% minyak kelapa VCO – tanpa kompromi apa-apa.

Nah kalau kita mau dapatkan VCO yang tak kalah bagus nya tetapi kita mau benar-benar efisien sehingga semua minyak dapat keluar dari parutan kelapa maka kita pergunakan proses sebagai berikut.

Pembuatan minyak VCO secara tradisional

Proses Penggilingan Secara Kering

Mirip dengan wet milled (penggilingan Secara Basah), cuma parutan kelapa sedikit dikeringkan dulu sehingga kandungan air nya hilang dari parutan kelapa. Kemudian parutan kelapa diperas pakai alat khusus untuk mengeluarkan minyak secara sempurna.

Hasil nya sama sih dengan yang proses wet milled cuma proses ini menghasilkan lebih banyak minyak.

Dan pembuatan secara dry milled gak bisa bagi Ibu rumah tangga atau home industry kecil, karena gak punya alat untuk memeras minyak nya.

Di Indonesia banyak orang membeli produk yang dipasarkan sebagai VCO namun minyak yang mereka jual bukan VCO asli.

Sebenarnya yang terjadi di Indonesia agak konyol. Ada beberapa produser yang punya pikiran bahwa orang di Indonesia tidak suka minyak yang beraroma kelapa.

Sehingga minyak VCO yang mereka buat adalah tipe minyak kelapa yang bukan VCO dan juga bukan minyak kelapa rafinasi.

Begini: Awal proses mereka sama dengan VCO, namun minyak yang mereka hasilkan ditambahkan proses kimia dimana aroma kelapa dihilangkan. Dan penghilangan aroma kelapa itu melibatkan proses kimia seperti saya jelaskan di awal nya.

Tapi lebih konyol lagi, mereka menjual minyaknya dengan harga yang sama seperti VCO asli. Iya konsumer Indonesia sangat sudi dibodohi.

Cerita tentang kekonyolan belum berujung disini.
Soalnya VCO yang benar-benar 100% natural memiliki warna kuning sedikit.
Tapi para produser pabrik-pabrikan yang jual ‘VCO palsu’ itu mereka juga melakukan bleaching / pemutihan juga. Iya anda sudah tau bahwa bleaching ini kurang baik…

Saya cuma bisa bergeleng kepala saja.

Saya sarankan anda jauhi produk seperti ini dan pilih minyak kelapa yang masih mempunyai aroma kelapa yang kuat. Dan kalau warna minyak masih ada kuning nya sedikit, siapa takut kok…

Pemerasan minyak VCO

Pada masa kini kalau anda ke supermarket yang lengkap anda dapat membeli banyak jenis minyak yang beda-beda.
Yang lazim nya beredar di Indonesia adalah minyak yang terbuat dari:

• Kelapa sawit
• Kelapa
• Jagung
• Kedelai
• Zaitun
• Biji bunga matahari
• Minyak kanola
• Biji labu
• Dan beberapa jenis yang lain

Dari dunia hewani juga ada:

• Mentega beneran juga dikenal sebagai butter
• Lemak sapi
• Lemak bebek
• Lemak babi

Sehingga konsumen bisa jadi bingung kira-kira mana yang bagus dan yang mana kurang bagus.

Namun kalau kita melihat tiga generasi saja kebelakang, mereka tuh lebih gampang memilih. Mereka hanya perlu memilih diantara minyak kelapa, minyak kelapa sawit dan minyak hewani.

Kalau kita balik ke waktu sebelum abad ke 17 maka cuma ada satu pilihan – yaitu minyak kelapa. Karena pohon palem sawit ternyata baru pada abad ke-17 masuk ke Indonesia.

Minyak kelapa VCO kayaknya sudah dibuat sejak zaman batu pun. Karena proses membuat nya sangat sederhana.

Dari situ dapat disimpulkan bahwa sebenarnya minyak kelapa VCO adalah pilihan nenek moyang orang Indonesia. Bukan di Indonesia saja. Di semua kawasan tropis begitulah.

Ma’af iya… Nama nya Indonesia…. Siapa aja boleh klaim bahwa apa yang dipasarkan adalah VCO murni. Namun pada kenyataan ada banyak produk di pasar yang tak layak disebut VCO.

Karena VCO yang 100% murni dan asli punya harga yang relatif mahal maka suka ada penjual yang bandel… VCO nya mereka sudah dicampurin minyak lain atau bahkan sama sekali bukan VCO.

Dan bagi konsumen sulit atau bahkan mustahil menentukan apakan suatu minyak yang diklaim sebagai minyak VCO beneran atau tidak.

Indikasi yang paling baik untuk ketahuan apakah murni & asli adalah punya aroma kelapa yang kuat. Karena memang rasa kelapa adalah khasnya dari VCO. Mesti nya membuka botol nya aja sudah kecium aroma kelapa.

Namun keras nya aroma kelapa itu bisa menjadi problem… Hal ini kita bahas berikut ini.

Hidangan yang enak digoreng pakai VCO

Dari segi kandungan jenis lemak memang minyak VCO sangat baik. Karena minyak VCO merupakan minyak terbaik yang dihasilkan dari tumbuhan.

Soalnya kalau kita bandingkan minyak VCO dengan semua minyak lain yang terbuat dari tanaman, ia punya kadar saturated fats yang paling tinggi. Dan semakin besar kandungan saturated fat (lemak jenuh) semakin baik.

Tapi balik ke kelayakan minyak VCO sebagai minyak goreng.
Ada dua ‘tantangan’.

Yang pertama soal aroma. Banyak orang termasuk saya gak doyan berbagai hidangan yang digoreng pakai VCO.
Contoh kalau steik atau telur ceplok / telur orak-arik digoreng pakai VCO aroma kelapa terlalu kuat.

Tantangan kedua adalah soal dompet. Minyak VCO yang benar-benar murni dan asli termasuk mahal. Bagi orang ekonomi lemah, saya usulkan mempergunakan minyak VCO hanya untuk beberapa hidangan tertentu saja, sedangkan untuk keperluan sehari-hari mungkin masih pakai minyak lain juga.

Tentu nya anda silahkan konsumsi minyak kelapa VCO dengan cara apapun. Bahkan bagi kaum wanita minyak kelapa juga punya manfaat untuk berbagai keperluan kosmetik / kulit.

Dan saya pun sangat suka kalau tukang pijat pakai minyak kelapa… Namun disini kita bahas minyak kelapa hanya dalam konteks nutrisi.

Di minum begitu saja

Aku pada awal nya dengar bahwa di Indonesia ada satu kalangan orang yang berlayar dibawah bendera ‘KETO-apalah’ dimana orang disuruh minum minyak kelapa begitu aja.

Walaupun saya mengerti kenapa mereka lakukan begitu dan apa tujuan mereka, aku tetap cuma bisa bergeleng kepala.

Apakah mereka kurang kreatif untuk menggunakan VCO dengan cara yang lebih enak atau mereka punya kepercayaan aneh-aneh…
Iya masuk akal juga sih, karena orang yang kumaksudkan juga punya kepercayaan aneh-aneh seperti jika mereka konsumsi garam yang berwarna pink yang di terbangkan dari pegunungan Himalaya dengan harga yang mahal minta ampun mereka jadi lebih sehat.

Iya bebas lah dan sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

Saya sih lebih suka konsumsi minyak VCO dengan berbagai cara yang enak daripada diminum begitu aja.

Aku juga merasa bahwa orang yang minum minyak VCO tanpa apa-apa adalah orang yang masih belum mengerti bahwa VCO bukan obat namun cuma salah satu jenis lemak yang sehat.

Kecuali ada masalah dengan BAB…

Dalam kopi

Satu kisah dari pengalaman pribadi saya.

Saya orang nya suka ngopi. Dan saya senantiasa masukin sedikit susu ke dalam kopi ku. Iya karena doyan…

Satu saat lagi gak ada susu di kulkas dan karena masih kepagian belum ada warung atau toko yang buka. Tapi kopi item gak mau. Jadi saya ke-ingat bahwa susu sebenarnya merupakan lemak dan yang bikin rasa kopi ‘lembut’ itu bagian lemak nya.

Maka saya pikir: Kenapa gak pakai VCO aja… ‘kan lemak. Lagian aroma kelapa saya juga doyan banget. Maka saya masukin VCO kedalam kopi ku.

Ternyata: EEEENAK.
Nah sejak itu saya sering sekali pakai VCO sebagai ganti nya susu atau krimer.

Menurut pengalaman saya, tidak semua jenis kopi cocok dicampurkan VCO. Kalau anda konsumsi kopi jelek seperti kopi Instan kaya Nescafe mungkin percuma pakai nya VCO…

Tetapi jika anda penggemar kopi dari berbagai belahan Indonesia coba lah campurin pakai VCO… Awas bisa bikin ‘ketagihan’ – karena enak nya.

Sebagai minyak goreng

Seperti saya jelaskan diatas minyak VCO yang asli dan murni punya aroma kelapa yang kuat sekali. Dan hal ini membuat ia kurang cocok untuk beberapa hidangan.

Namun ternyata ada juga hidangan tertentu dimana justru aroma kelapa menjadi suatu aroma yang sangat baik.
Karena hal ini sangat bergantung dengan selera masing-masing orang, saya tidak mau menganjurkan penggunaan minyak VCO untuk hidangan tertentu. Coba aja lah sendiri.

Bagi saya misalkan emping yang digoreng pakai VCO sangat enak. Adapun beberapa resep ayam goreng yang menurut selera saya malah jadi diperkaya dengan aroma kelapa.

Sebagai coklat

Nah ini kali favorit ku. Ternyata bikin coklat sendiri gampang dan kalau tidak pakai gula sebagai pemanis, jadi coklat sehat pula. Banyak sekali manfaat dan khasiat dari tanaman Cacao.

Ternyata bikin coklat yang sehat dan enak gampang sekali.

Campurin 50% VCO dan 50% Cacao asli dan tambahkan pemanis non-gula. Kemudian masukin ke kulkas selama sejam. Beres !
Sangat sederhana dan enak banget.

Beda nya dengan coklat beneran adalah bahwa coklat VCO jauh lebih sehat. Cuma harus disimpan di kulkas karena VCO meleleh pada suhu ruangan.

Namun ada satu catatan: Coklat ini hanya enak jika anda pergunakan minyak VCO yang sangat beraroma kelapa dan Cacao, bukan Cocoa yang dari supermarket.

Coklat VCO- waduh enaaaak

Gak perlu alat khusus – dipanasin aja gak usah. Cuma perlu sabar dan butuh cukup banyak parutan kelapa tua.

Tapi nanti kalau rumahmu bau kelapa dan ada orang kepeleset karena ada minyak di lantai jangan saya yang disalahkan….

Ada khasiat unggul dalam minyak Kelapa ?

Minyak kelapa bukan obat atau herbal. Walaupun pemakaian minyak kelapa VCO adalah baik demi kesehatan, itu bukan berarti bahwa minyak kelapa VCO dianggap sebagai obat yang memiliki khasiat untuk sembuhkan penyakit.

Ma’af klaim-klaim seperti itu dongeng.

Kalau kita mau tau kebenaran tentang kebaikan minyak kelapa VCO sebagai nutrisi, maka kita harus masuk ke dunia biokimia sebentar.
Tak ribet !

Kan Manusia bisa memperoleh nutrisi dari tiga makronutrien. Yaitu: Lemak, Protein dan Karbohidrat. Kalau hal ini anda masih belum faham, saya sangat anjurkan anda menemukan artikel ini:

KARBOHIDRAT LEMAK PROTEIN Pengetahuan dasar mengenai makronutrien

Dan diantara protein, karbohidrat dan lemak, sebenarnya lemak adalah jenis nutrisi yang terbaik bagi manusia. Jika anda ingin tau kenapa demikian silahkan temukan kebenaran tentang lemak sebagai nutrisi terbaik disini:

Fatfuel itu Jetfuel – Kebenaran tentang lemak sebagai nutrisi utama

Dan Si minyak kelapa VCO ini merupakan salah satu jenis minyak dengan komposisi jenis lemak yang sangat ideal.

Kalau kita melihat lebih ke dunia lemak ternyata kita dapat puluhan, mungkin malah sampai seratus jenis lemak yang berbeda-beda. Dan masing-masing makanan memiliki kandungan lemak yang beda-beda juga.

Misalkan jenis lemak yang terdapat pada bagian putih daging sapi dibanding lemak yang terdapat dalam minyak kedelai sangat berbeda.
Dan perbedaan ini cukup berarti karena ternyata ada jenis lemak yang jauh lebih baik daripada yang lain secara kesehatan.

Hal ini cukup kompleks dan saya akan mengutarakan secara menyeluruh pada artikel yang lain.

Untuk disini saja cukup kalau anda memahami bahwa di antara puluhan jenis lemak yang terbaik demi kesehatan adalah lemak yang masuk kategori lemak jenuh (saturated fat).

Iya saya tau kebanyakan pemakai mantel putih masih bilang bahwa kita harus hati-hati dengan minyak jenuh / saturated fats.

Tapi biarin aja para tukang kwek-kwek omong seperti itu. Mereka tuh bego. Bukan karena mereka gak tau, tapi karena mereka tidak mau tau dan lebih suka berkwek-kwek ilmu yang sudah kadaluarsa dan terbukti tidak benar.

KATA AKHIR

Minyak VCO adalah salah satu hasil pertanian Indonesia yang sangat unggul. Ia merupakan satu jenis minyak yang memiliki kandungan asam lemak yang sangat baik.

Namun bukan berarti setiap minyak kelapa adalah VCO, dan kita harus pintar memilih VCO yang asli.

Apakah anda mau campurkan minyak VCO ke dalam kopi anda atau pergunakan nya untuk menggoreng atau bahkan untuk bikin manisan seperti coklat-coklatan, VCO adalah jenis lemak dan nutrisi yang baik bagi manusia.

SAMPURASUN

👉Salam sehat & Ojo Kendor👈

DOMINIK🙏🙏🙏

👉Tolong share lewat WhatsApp👈

Ikuti saya di Media Sosial:

FACEBOOK | INSTAGRAM