cara-naik-berat-badan
DOMINIK-VANYI-HEALTH-NUTRITION
ditulis oleh: : DOMINIK VANYI
Naik berat badan – Cara nya?
Apa yang kamu perlu tau

Berapa kilo berat badan yang ideal ? Bagaimana bisa jadi lebih gemuk secara aman ? Aku mau naikin BB – gimana caranya?

Saya sering ditanya hal-hal seperti ini. Sehingga pada artikel ini saya ingin memberikan anda pengetahuan biar anda bisa bertindak arif.

Yang kurus pengen montok. Yang gendut pengen kurus. Yang rambut nya keriting pengen lurus. Yang lurus pengen keriting.

Banyak orang tak happy dengan penampilan dan ingin berubah. Berat badan juga salah satu aspek yang banyak orang tak senang dan mau mengubah. Iya begitulah manusia..

Berat badan yang sesuai dengan rancangan alam

Setiap makhluk, setiap spesies punya berat badan rata-rata yang normal. Jika kita melihat hewan-hewan dari satu spesies tertentu yang hidup di alam semesta mereka tuh semua punya berat yang agak-agak sama. Tinggi badan bervariasi sih, cuma bentuk badan sama lah.

Pernahkah anda melihat satu kelompok burung liar dimana ada yang gendut dan ada yang kurus? Besar / kecil iya – tapi beda bentuk badan jarang sih.

Misalkan kita lihat spesies harimau Sumatera yang dewasa mereka punya BB agak-agak sama. Tetapi kalau misalkan harimau yang Siberia beda. Mereka lebih berat BB nya.

Lain ceritanya kalau hewan yang diternak atau yang jinak… Karena sering diberikan pakan yang tak sesuai dengan spesiesnya.

Intinya adalah setiap spesies memiliki berat badan rata-rata atau BB normal. Tentunya tetap ada sedikit perselisihan namun cuma sedikit. Dan tentunya BB tergantung besar badan nya.

Sedangkan manusia modern sangat variatif berat dan bentuk badan… Bisa saja bahwa ada orang dengan tinggi badan 160 cm punya BB 50 kg dan ada juga yang 80 kg.

Pada hewan liar di alam semesta perselisihan BB seperti di manusia tidak ada.

cara-jadi-gendut
Kira kira aq bisa lebih montok?
Aspek kebudayaan ‘berbobot’.

Kebanyakan persepsi manusia dibentuk oleh kebudayaan.

Contoh. Kaum wanita Indonesia kebanyakan ingin punya warna kulit putih. Sedangkan kalau di negara orang putih mereka malah pergi ke Solarium (berjemur dengan lampu UV) untuk meng-coklat-kan warna kulit.

Untuk memahami kenapa begitu, perlu kita lihat latar belakang kebudayaan. Bagi orang-orang di Asia Tenggara memiliki kulit agak putih punya arti bahwa ia orang punya (duit) yang tak perlu bekerja dibawah terik matahari. Karena bekerja dibawah terik matahari diasosiasikan dengan kaum buruh yang ‘tak punya’…

Sedangkan bagi orang di Europa mempunyai kulit yang agak gelap diartikan bahwa tidak perlu kerja dan bisa berjemur di matahari dengan santai.

Dan persepsi mengenai kurus dan gemuk juga dipengaruhi oleh faktor kebudayaan.
Begini: Di Indonesia orang yang sebenarnya memiliki berat badan ideal sering dibilang: ‘Aduh kamu koq kurus…’. ‘Gak cukup gizi, kamu kelihatan agak kurus…

Padahal orang itu sebenarnya sudah punya berat badan yang ideal.

Untuk memahami kenapa demikian, kita harus melihat lagi ke faktor kebudayaan. Soalnya Indonesia adalah salah satu negara yang hanya 2,3 generasi kebelakang masih punya cukup banyak penduduk yang kekurangan gizi & nutrisi.

Sehingga montok dan gendut masih dianggap sebagai tanda kemakmuran. Iya ‘orang punya’ lah.

Dan khusus kaum wanita sangat peka terhadap omongan orang yang bilang: “Kamu terlalu kurus iya… Kurang makan iya…”

Pada hal masa kini jarang ada orang yang jadi kurang berat badan gara-gara kurang makan. Ada sih… Tapi sangat jarang.

Melawan kebudayaan mah sulit…Namun kebudayaan gak selalu arif…

berat-badan-dengan-indeks-massa-tubuh

BODY MASS INDEX = INDEKS MASSA TUBUH

BMI – berat badan yang ‘normal’ itu gimana?

Nah kalau mau tau apakah anda termasuk BB normal, ada patokannya. Hitungan yang dinamakan Body Mass Indeks / Indeks massa tubuh. Ada banyak app sih.

Rumus nya sangat sederhana:
BB (dalam kilogram) dibagi (TB x TB). Tinggi badan dalam ukuran meter.

Misalkan: BB: 58 kg dan TB 1.7 meter (= 170 centimeter) = 58 / 2.9 = 20

So BMI menjadi 20.

Sedangkan kalau misalkan Tinggi badan 1.54 meter dan berat badan 78 kg BMI nya jadi: 32.9

Berikut ini adalah kategori-kategori berdasarkan BMI:

KURANG BB (Underweight) = <18.5
BB NORMAL (Normal weight) = 18.5–24.9
BB yang kelebihan (Overweight) = 25–29.9
OBESITAS (Obesity) = BMI 30 atau lebih

Namun BMI juga bukan segala2nya. Karena BMI itu bukan satu konsep yang berdasarkan sains, cuma berdasarkan nilai-nilai rujukan. Sehingga kalau misalkan anda sedikit di luar BMI normal bukan berarti anda punya masalah.

Soal nya Indeks massa tubuh ini tidak memperhitungkan faktor seperti massa otot, kebesaran tulang dan tipe tubuh orang  bisa bervariasi.

Kalau anda ingin tau lebih lanjut kenapa BMI tak sempurna, anda mungkin mau baca ini (ma’af dlm Bh. Inggris): Top 10 Reasons Why The BMI Is Bogus

Namun jika anda jelas di tengah-tengah BMI normal sangat mungkin BB anda memang normal. Tapi kalau anda lebih mau nanggepin omongan orang yang bilang anda kekurusan, iya itu pilihan anda.

Tipe bentuk tubuh

Satu faktor lagi yang mempengaruhi penampilan kurus atau gemuk adalah tipe bentuk tubuh. Karena ternyata kebanyakan orang punya tipe tubuh tertentu. Belum tentu anda persis salah satu tipe ini – bisa juga anda campuran antara dua tipe.

Namun tipe nya tubuh anda sudah ditentukan dari lahir.

tipe-tubuh-manusia

Tiga tipe bentuk tubuh manusia

Masalahnya banyak orang jadi keliru karena mereka pikir bahwa tipe bentuk badan adalah sesuatu yang kita bisa memilih. Padahal ini merupakan faktor genetis. Iya sama lah dengan tinggi badan atau warna rambut. Ada yang tinggi anda yang pendek. Memang begitulah.

Masalah nya dengan tak faham bahwa tipe bentuk tubuh telah ditentukan dari lahir, maka banyak orang pikir ia bisa ubah bentuk badan sesuka nya.

Dan setelah anda membaca artikel ini anda akan memahami bahwa jika kita mau jadi lebih pintar dari alam, maka ada resiko nya…

Kalau kebudayaan melawan Kesehatan & Alam

Rambut yg item bisa dijadiin pirang. Sedangkan yang pirang bisa dijadikan ‘item. Payudara yang kekecilan bisa digedein pakai implan silikon. Bahkan cukup banyak orang melewati prosedur bedah plastik untuk mengubah tampilan wajah demi kecantikan yang dianggap ideal.

Namun jika kita melawan alam bisa ada risiko. Misalkan orang yang terlalu sering cat rambut, bisa rontok dan rusak kulit gara-gara bahan kimia yang terlibat dan cenderung merusak rambut.

Bagi orang yang jarang kena matahari gara-gara takut jadi item, maka terjadi kekurangan Vitamin D, dan kondisi kesehatan lain. Karena manusia memang membutuhkan sinar matahari demi kesehatan.

Dan melawan alam pada soal berat badan dan bentuk badan juga memiliki resiko. Dan resiko ini malah bisa jadi jauh lebih besar jika kita sudah mempunyai kondisi seperti gangguan metabolisme seperti Diabetes Tipe-2 atau penyakit autoimun.

Bagaimana kita bisa naik berat badan?

Untuk dapat memahami bagaimana kita bisa menambah berat badan, maka kita harus memahami komposisi badan manusia dulu.

Sekitar 70% dari massa badan kita adalah air. Sekitar 15% adalah tulang. Sisanya adalah otot dan lemak.

Berarti kita bisa ‘main’ / atur di air, di tulang, di otot dan di bagian lemak. Mari kita evaluasi satu demi satu.

Tambahin berat badan dengan air agak susah karena tubuh kita sulit diajak simpan lebih banyak air. Ia ketat mengatur kadar air dan kalau tubuh merasa kebanyakan ia akan buang air nya melalui urine dan keringat.

Sehingga menaikan berat badan dengan tambah air itu agak sia-sia.

Kandidat berikut adalah tulang. Walaupun bisa menambah massa tulang, tetapi kita paling dapat menaikan massa tulang 1% – 2% saja. So lupakan saja penambahan massa tulang sebagai strategi untuk menambah berat badan.

Berarti tinggal dua kandidat lagi. Lemak dan otot.

Lemak dulu iya! Tubuh manusia dewasa terdiri dari sekitar 15% – 25% lemak. Untuk menyederhanakan kita anggap 20% dari berat badan adalah lemak. Berarti kalau anda punya BB 50 kg, 10 kg diantaranya adalah lemak.

Tapi dari contoh ini kita bisa ambil hikmah. Kalau misalkan Si orang BB 50 kg ini pengen naikin BB sebanyak 3 kg berarti ia tambahin lemak sebanyak 30% !!! Dan itu bukan cuma dikit. 

Kandidat yang dapat paling mudah kita kontrol adalah lemak. Sehingga kita perlu memahami bagaimana kita dapat mengajak tubuh untuk menambah kandungan lemak di dalam nya.

Yuk kita simak.

Bagaimana menambah lemak di tubuh kita?

Strategi yang pada pandangan pertama paling menjanjikan adalah menambahkan makan lemak. Masuk akal ‘kan…

Akan tetapi pada kenyataan menambahkan berat badan dengan mengutamakan asupan lemak dalam makanan, kita tidak akan berhasil mencapai peningkatan BB.

Lihat saja ke teman-teman yang ikut diet KETO dimana diharuskan 70% lebih dari semua kalori harus dari lemak. Dengan taati peraturan ini mereka malah semua turun berat badan.

Lho kok? Makan lemak malah jadi kurus dan turun BB? Iya saya tau kedengaran konyol. Tetapi kenyataannya begitu.

Alasan kenapa begitu, agak kompleks sehingga saya akan jelaskan pada artikel lain.

Prinsip yang anda harus memahami adalah, jika kita mau tambahkan berat badan dan massa badan kita, maka cara paling efektif adalah makan gula & karbohidrat.

Alasan nya sederhana. Jika kita makan gula & karbohidrat lebih banyak dari yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh sebagai bahan energi, maka tubuh akan membuat kelebihan nya menjadi lemak.

Hal ini disebabkan oleh dua faktor. Yang pertama tubuh kita hanya bisa simpan sedikit sekali gula dan karbohidrat (kurang daripada 500 gram). Dan karbohidrat yang ia bisa simpan hanya untuk sementara saja.

Sedangkan supaya bisa disimpan untuk jangka panjang, tubuh harus menjadikan nya lemak dulu. Dan lemak ini kemudian dapat dimasukan ke dalam sel-sel lemak. Perlu anda ketahui bahwa jenis sel dalam tubuh kita yang dapat simpan lemak sangat elastis dan dapat menjadi 10 – 20 lebih besar daripada aslinya.

Nah sekarang kita sudah tau bahwa bagi orang yang ingin menambahkan berat badan, satu-satunya strategi yang pasti akan berhasil adalah makan banyak gula & karbohidrat.

Bagi teman-teman yang pengidap Diabetes Tipe-2 sekarang sudah jelas bahwa cara ini sangat tidak aman. Karena jika anda pengidap Diabetes, maka anda sudah faham bahwa gula & karbohidrat adalah musuh kita.

Namun ceritanya belum berujung disini. Masih ada satu ‘pemain’ lagi yang kita belum bahas. Ayo lanjut simak. Seru dong.

tambah-bb-bahaya

INSULIN tinggi = banyak masalah

Insulin sebagai maha pengatur berat badan

Aduh, Dominik omong Insulin lagi. Iya sori deh tapi ‘emang Si Insulin adalah ‘boss’ metabolisme kita.

Peranan Insulin dalam pengolahan gula & karbohidrat saya sudah bahas panjang lebar di beberapa artikel yang lain.
Kalau anda belum sempat baca ini linknya:

RESISTEN INSULIN – APA ITU?

DIABETES MELLITUS & INSULIN – LINGKARAN SETAN

Tetapi hormon boss ini punya tugas lagi selain masukin glukosa ke dalam sel.

Insulin juga mengelola lemak di sel-sel lemak. Dalam pengolahan lemak ia menjadi ‘Penjaga Gerbang’ untuk lemak. Dengan kata lain ia jaga pintu dan lalu-lintas lemak masuk / keluar sel-sel lemak.

Kalau kadar Insulin lagi tinggi terjadi dua hal.

  • Pertama lemak yang telah disimpan pada sel-sel lemak tidak dikasih keluar.
  • Hal  kedua adalah Insulin memicu penyimpanan lemak yang telah dihasilkan oleh tubuh dari gula & karbohidrat.

Dengan kata lain Insulin membuat jalan menuju sel-sel lemak menjadi jalan satu arah saja. Lemak masuk boleh tapi gak boleh keluar.

Sekali lagi: Agar supaya terjadi penyimpanan lemak harus ada Insulin. Tanpa ada nya Insulin maka tubuh kita sama sekali tak bisa simpan lemak.

Lihat lah ke orang pengidap Diabetes Tipe-1. ‘Kan pada pengidap Diabetes Tipe-1 pankreas tidak mampu memproduksi Insulin. Sehingga mereka semua jadi kurus-kering. Dan bahkan mereka harus suntik Insulin untuk bertahan hidup.

Berdamai dengan Diabetes sekaligus montok & cantik ?

Mayoritas pengidap Diabetes T2 diajak berdamai dengan Diabetes nya. Mereka dibuat percaya bahwa dengan memakai Insulin sebagai pengendalian Diabetes mereka bisa baik-baik saja dan bagi yang mau montok strategi ini dibilang sebagai strategi yang ideal.

Mereka dibuat percaya bahwa dengan pakai Insulin baik problem GD maupun BB yang ‘cantik’ bisa dicapai.

Tetapi ini adalah strategi yang berbahaya sekali. Kenapa?

Karena strategi ini membawa kita ke HYPERINSULINEMIA. Iya itu kelebihan kadar Insulin. Bagi yang belum faham bahwa dengan suntik insulin kita masuk ke dalam satu lingkaran setan silahkan temukan artikel ini.

Ada apa dengan HYPERINSULINEMIA ?

Singkat saja. Riset dalam dua dekade ke belakang ini dengan jelas menunjukan bahwa keadaan hiperinsulinemia bukan hanya akar nya dari Diabetes T2 namun juga penyebab utama untuk penyakit

  • Kardiovaskuler seperti serangan jantung & stroke
  • Hipertensi (tekanan darah tinggi)
  • Asam Urat & Asam lambung
  • Kelemahan sistem Imun
  • Dan bahkan pemicu utama untuk berbagai jenis kanker

Kalau gak percaya lihat saja statistik tentang penyebab kematian pada para pengidap Diabetes T2.

Mereka kemungkinan kena serangan jantung, stroke, kanker dan penyakit kronis lain jauh lebih besar daripada orang yang tidak punya HYPERINSULINEMIA.

viseral-lemak-berbahaya

Lemak bisa diletakan di banyak tempat

Letakan Lemak dimana?

Ma’af walaupun cerita nya sudah cukup panjang dan mungkin ribet ‘dikit masih ada satu aspek lagi yang perlu anda ketahui.

Umpamanya anda berusaha menaikan BB dengan asupan makanan yang tinggi karbohidrat dan gula supaya anda jadi lebih montok. Anda cenderung kena satu problem lagi.

‘Kan maunya bahwa anda tampil lebih bulat. Namun walaupun anda berhasil menambahkan BB belum tentu jadi kelihatan. Dominik konyol lagi? Tunggu dulu.

Masalahnya tubuh memiliki dua tempat dimana ia bisa letakan lemaknya. Yang pertama adalah di bawah kulit sekeliling tubuh. Itu yang diinginkan oleh Ibu-Ibu yang mau kelihatan lebih gemuk.

Akan tetapi belum tentu tubuh akan turut kemauan Si ‘Ibu pintar’. Karena ia punya satu tempat lagi untuk letakan lemak. Yaitu di sekeliling  organ atau didalam tubuh.

Lemak ini tak akan kelihatan, namun lemak ini membahayakan kesehatan. Pernah dengar Fatty Liver ? Tapi bukan hanya liver aja yang jadi tempat letak lemak. Lemak yang dalam, juga dikenal sebagai visceral fat akan tubuh dikumpulkan tubuh di sekeliling organ seperti jantung, pankreas dan tempat lain.

Dan sekali lagi, akumulasi lemak pada organ-organ mengganggu fungsi organ dan bisa menyebabkan lumayan banyak kondisi kesehatan yang buruk. Terutama visceral fat ini menyebabkan peradangan, oxidative stress dan menambahkan resisten Insulin.

Saya berharap bahwa teman-teman yang baca sampai kesini faham bahwa cara menaikan berat badan dengan makan karbohidrat dan gula tidak terlalu arif…

Cara terbaik dan 100% aman untuk naikan berat badan

Tapi untung nya masih ada cara yang bukan hanya aman, namun juga sangat sehat untuk menaikan berat badan.

Cuma bagi orang serba malas yang mau cuma enak dan gampang cara ini kurang cocok. Namun bagi yang sudi bekerja demi kesehatan cari ini sangat baik.

Yaitu: membangun otot. Namun seperti saya bilang di atas membangun otot membutuhkan kerja keras.
Juga perlu anda ketahui bahwa tidak setiap jenis olahraga bersifat membangun otot. Topik ini cukup ribet sehingga saya akan jelaskan pada artikel lain.

Untuk disini cukup bahwa jenis Olahraga yang anaerobik membantu menambah otot.

Anaerobic adalah olahraga dimana kita memberikan beban sangat tinggi pada otot tertentu. Angkat bobot, push-up, dll… Sedangkan aerobic adalah latihan yang memberikan beban tidak tinggi pada otot namun namun dalam jangka waktu lama. Iya seperti jalan-jalan, jogging, bersepeda, berenang, dll.

Namun kalau anda mau ambil jalan bangun otot demi menambah berat badan, anda beruntung sekali karena ada ‘bonus nya’.
Soal nya riset dan ilmu kesehatan dengan jelas menunjukan bahwa massa otot pada orang lansia adalah penentu utama untuk hidup panjang dan tanpa penyakit.

Masuk akal sih kalau kita menyadari bahwa otot adalah organ terbesar dalam tubuh kita. Daftar dari manfaat punya banyak otot panjang sekali.

Cuma semakin tua kita semakin susah menambah massa otot. Maka mendingan mulai bangun otot sekarang juga.

cara-menambah-otot

Membangun otot adalah cara terbaik untuk tambah berat badan

KATA AKHIR

Setiap orang sebenarnya punya berat ideal yang sudah ditentukan oleh alam. Namun berat badan ideal ini sering tidak sesuai dengan idaman orang.

Memang bisa menambahkan berat badan dengan memperbesar jumlah lemak dalam tubuh.

Namun supaya kita dapat menaikan berat badan maka kita harus mengajak tubuh kita menyimpan lebih banyak lemak. Untuk  tubuh dapat menyimpan lemak dibutuhkan Insulin.

Kelebihan Insulin adalah pemicu utama untuk hampir semua penyakit kronis seperti Diabetes, Hipertensi, Obesitas, penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung dan stroke, bahkan kanker dan banyak yang lain.

Sehingga anda harus menyadari bahwa memiliki berat badan yang tak sesuai dengan rancangan tubuh akan membahayakan kesehatan anda.

Tinggal anda memilih apa yang lebih penting bagi anda. Kesehatan anda atau pendapat orang lain mengenai tampilan anda.

Iya moga-moga dengan sudah jadi faham tentang berat badan yang ideal anda bisa bertindak arif.

👉Om Swastyastu & Senantiasa sehat👈

DOMINIK🙏🙏🙏

⛔ STOP DIABESITAS ⛔

Gizi & Nutrisi yang benar

Anda ingin tau mengenai makanan yang optimal demi KESEHATAN kita?

Anda ingin menangani DIABETES MELLITUS tanpa obat?

Anda ingin turun BERAT BADAN dan menjadi lebih fit?

Silahkan join di Facebook Group

Ikuti saya di Media Sosial:

SILAHKAN TEMUKAN ARTIKEL MENARIK LAIN

Obati-Diabetes-zero-karbo-Puasa

METODE UNTUK MENGATASI DIABETES MELLITUS

Banyak orang telah minta satu panduan bagaimana bisa mengatasi Diabetes Tipe-2 tanpa obat.

Saya dengan panduan ini ingin memberikan kalian ‘resep-nya’ dan ilmunya supaya kalian gak bergantung pada obat atau fihak lain.

KARBOHIDRAT-LEMAK-PROTEIN-MAKRONUTRIEN

KARBOHIDRAT | LEMAK | PROTEIN - Panduan

Masih ada cukup banyak teman yang bingung mengenai KARBO | LEMAK & PROTEIN.

Maka saya telah menulis satu petunjuk supaya anda bisa jadi pintar dalam pemilihan makanan?

jet-fuel-lemak-sebagai-bahan-energi-untuk-tubuh-manusia

FATFUEL ITU JETFUEL

Apakah lemak adalah solusi untuk mengatasi Gendut & Gula Darah ? Bukankah lemak malah jelek ? Kok ada yang bilang lemak itu bagus…

Banyak mitos dan ketidakbenaran tentang lemak… Bingung… Gimana sih sebenarnya ?

4 Komentar

  1. BINA WIJAYANTI

    BB 36,5
    TB 158cm
    Usia 47th
    Naikin 10 kg dgn olga, hmmm mungkinkah, padahal puasa IF 16/8.

    Balas
    • Dominik

      Naikin BB sebanyak 10 kg dgn Olahraga kurang relalistis… Paling beberapa kilo saja. Bagi orang yg punya BB se-rendah anda saya tidak sarankan melakukan IF…

      Balas
  2. Kunrat

    Coach, A1c saya 6,2, BB 60, TB 170. Saya mau menaikkan BB ke 70. Sebelum saya didiagnosa diabetes berat badan saya masih 82. Apakah saya masih bisa menaikkan BB dengan olahraga?

    Balas
    • Dominik

      Naik BB – nA1c sudah pasti ikut naik…

      Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pin It on Pinterest

Shares
Share This