Puasa-untuk-kesehatan-bagaimana
Puasa untuk kesehatan bagaimana

Khususnya bagi orang Indonesia yang mayoritas beragama Islam berpuasa adalah hal yang lazim.

Disamping puasa berdasarkan ajaran agama ada beberapa cara lain untuk berpuasa demi manfaat kesehatan.

CATATAN: Kalau anda tiba di artikel ini karena mencari informasi tentang berpuasa secara Islam anda datang ke tempat yang salah. Pada artikel ini saya membahas berbagai aspek kesehatan saja. Aspek keagaman sama sekali tak saya sentuh.

Puasa – cara merawat tubuh yang paling tua

Berpuasa adalah cara tertua untuk meningkatkan kesehatan.Hal ini sudah ketahui oleh nenek moyang kita selama ribuan tahun.

Saya bahkan berani bilang: PUASA ADALAH OBAT TERHEBAT.

Dan berpuasa juga sangat efektif untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Kenapa berpuasa demi kesehatan tidak terlalu populer?

Nah sekarang mungkin anda bertanya: Kalau puasa memang begitu hebat kenapa tidak menjadi lebih populer di luar konteks agama.

Saya pikir ada dua faktor utama: Faktor pertama pasti familiar bagi setiap orang. Yaitu faktor: DUIT!

Mungkin anda bertanya , “Apa hubunganya?”. Begini. Soal puasa tidak bisa dikembangkan secara komersial. Singkatnya gak bisa ‘make money’ dari puasa.

Soalnya puasa gak bisa dijual. Puasa sebagai konsep kesehatan terlalu sederhana.
Kayanya ada benarnya dalam perkataan: The best things in life are for free / Hal terbaik dalam kehidupan adalah sesuatu yang gratis.

Dan tetap gak bertentangan dengan satu perkataan lain yang juga sangat benar: ‘There is no such thing like a free lunch… ‘ Karena ‘kan kalau makan lunch udah gak fasting dong…😉

Faktor kedua lebih bersifat psikologis.
Soalnya orang yang datang ke dokter, apa lagi ke spesialis selalu memiliki ekspektasi bahwa mereka akan mendapatkan obat. Coba bayangkan kalau orang ke dokter dan dokternya akan bilang: “Puasalah engkau dan ini nota biaya konsultasi mu”.

Pasti tak lama sampai dokter ini gulung tikar.

Walaupun berpuasa sangat efektif bagi kondisi kesehatan namun belum ada yang menemukan cara untuk ‘masukin puasa kedalam botol atau dijadikan pil’ yang bisa dijual dan dipakai sekian kali per hari.

 

Berpuasa-demi-kesehatan
Puasa – apa yang terjadi dalam tubuh?

Sekarang kita melihat kenapa puasa sebagai intervensi kesehatan begitu efektif.

Ma’af sedikit sains dulu. Karena perlu untuk memahami topik puasa ini dan kenapa ada manfaat saat kita berpuasa.
Saya akan jelaskan singkat dan sederhana saja.

Kita makan untuk mendapatkan energi bagi tubuh kita. Dan segala proses didalam tubuh kita, yang berkaitan dengan makan dan dengan pengelolaan energi dinamakan metabolisme.

Atau kalau tubuh sedang memanfaatkan lemak badan (juga dikenal sebagai gendut) untuk menghasilkan energi ini juga bagian dari metabolisme.

Membangun otot dari makanan, itu juga termasuk metabolisme.

B.A.B. atau kencing juga merupakan bagian dari puasa atau kalau mau disebut dampak metabolisme.

Proses-proses metabolisme dalam tubuh kita bervariasi dan bergantian sewaktu-waktu. Proses yang terjadi pada saat kita tidur beda dengan proses yang terjadi selama kita aktif.

Kalau kita sedang bekerja keras atau melakukan olahraga , proses metabolisme yang terjadi berbeda daripada saat kita cuma duduk didepan TV atau komputer.

Definisi puasa demi kesehatan
Mau yang gampang & singkat: Puasa adalah lagi ‘gak makan’.

Kalau lebih detail dan lebih tepat: Kita sedang berpuasa selama kita tidak konsumsi sesuatu yang berisi kalori. Ini definisi yang paling tepat untuk puasa demi kesehatan.

Karena dengan definisi ini sudah terjawab pertanyaan yang paling sering ditanyakan. Yaitu: “Saya boleh minum ini, itu”? Atau: “Boleh saya makan buah atau sayur saat puasa”?

Jawaban: Apapun yang mengandung kalori tidak boleh. TITIK.

Belum mengerti ? Sekali lagi deh: Apapun yang berisi kalori tak boleh anda makan atau minum.

Sekarang sudah jelas ‘kan…😉

Apa yang anda boleh minum kalau sedang puasa kesehatan:

Air: Boleh saja. Bahkan para pakar sarankan untuk minum lebih banyak selama berpuasa. Saya setuju. Minumlah paling sedikit sampai urine anda tak ada sedikitpun berwarna kuning. Lebih juga gak apa-apa.

Infused water: Bagi yang belum tau apa itu:Infused water adalah air dimana didalamnya terendam buah. Gak banyak buahnya – hanya biar ada sentuhan rasa. Ada yang pakai sayur seperti timun juga.
Oh iya: Buahnya dari infused water jelas tak boleh dimakan. Buah dipakai dalam air hanya sebagai perasa dan untuk aroma.

Secara teori bisa saja bahwa ada kalori yang ‘bocor’ ke dalam air. Tetapi jumlah kalori ini begitu kecil sehingga aman-aman aja. Silahkan diminum selama berpuasa.

Teh: boleh-boleh saja. Teh merah, teh hitam, teh ijo, teh rempah-rempahan, semua boleh saja. Khusus nya teh hijau memiliki berbagai khasiat yang mendukung dan memperkuat proses yang terjadi selama kita berpuasa.

Tapi jangan pakai gula atau susu di dalam teh. Kalau soal artificial sweetener boleh.

Kopi hitam: Kebanyakan orang suka minum kopi – bahkan menjadi ‘pecandu kopi’. Dan saya punya kabar yang menggembirakan: Minumlah sepuasnya. Gak ada kalori. Bahkan seperti halnya teh ada yang bilang bahwa kopi juga mendukung puasa.

Cuka: Kalau anda suka minum softdrink campuran cuka & air silahkan saja. Asal anda menggunakan cuka asli dijamin tak mengandung kalori sehingga tidak membatalkan puasa.

Stevia dan pemanis lain: Kalau anda suka memakai pemanis artifisial seperti Stevia untuk memaniskan minuman anda silahkan saja. Pemanis seperti ini tidak mengandung kalori sehingga aman-aman saja.

Alkohol: Edan lu😮! Masih perlu nanya kok. Jelas tak boleh. Soal nya berkalori tinggi.

Berikut ini ada satu daftar dari minuman bagi orang yang belum terlalu paham apa yang berisi kalori dan apa tidak.

Minuman yang tetap berisi kalori antara lain adalah:

Jus buah – tergantung buah apa , dan kandungan gula di dalamnya.

Jus sayur – iya kalau air yang diperas dari timun mungkin gak ada kalori yang signifikan sedangkan yang dari wortel banyak kalorinya. Saran saya: main aman aja – hindari segala jus yang dihasilkan dari sayur-sayuran.

Sup – segala jenis sup terlepas terbuat dari hewan atau dari tumbuh-tumbuhan berisi kalori.

Dominik-Puasa-Kesehatan

DOMINIK berpuasa | Photography: DIAH SETIANINGRUM

Banyak dampak puasa demi kesehatan baru terjadi setelah sekitar 14-16 jam

Kalau kita berpuasa terjadi berbagai proses didalam tubuh kita. Namun proses-proses tersebut tidak terjadi langsung setelah kita berhenti makan. Sebagian proses baru mulai berlangsung setelah beberapa jam setelah kita berhenti makan.

Saya akan menjelaskan secara detail pada artikel lain. Untuk sementara saya perkenalkan saja beberapa proses ini.

Yang paling penting anda pahami adalah bahwa sebagian dari proses tersebut baru mulai berlangsung kalau kita sudah berhenti makan berjam-jam.
Bahkan ada proses tertentu yang baru mulai setelah 14 – 16 jam berpuasa. Oleh karenanya puasa yang paling efektif harus berlangsung lebih lama daripada 14 jam.

Beberapa contoh dari proses tersebut adalah:

Pemakaian kalori yang tersimpan dalam lemak badan

Tubuh kita senantiasa membutuhkan energi. Kalau kita tidak memberikan bahan energi dalam bentuk kalori, maka tubuh kita terpaksa memanfaatkan kalori yang telah disimpan dalam tubuh.

Pertamanya ia akan pakai glukosa (glycogene) yang tersisa di hati dan di tempat lain seperti otot.

Kemudian tubuh juga akan pakai lemak yang tersimpan di sel-sel lemak sebagai bahan untuk memperoleh energi.

Meningkat produksi Ketone

Ketones adalah satu bahan energi yang diproduksi tubuh dari lemak. Disamping glukosa & lemak sebagai ‘bahan bakar’ tubuh kita juga dapat memakai Ketones sebagai sumber energi.

Otak kita suka pakai Ketone sebagai bahan energi.Dan seorang bayi misalkan mendapatkan sampai 30% dari kebutuhan energi dari Ketones.

Sesaat kita berpuasa tubuh akan meningkatkan produksi dan pemakaian Ketone tersebut.

Autophagy

Ini adalah satu proses pemeliharaan sel. Dimana tubuh kita membersihkan diri dari sel-sel yang sudah tua dan sudah tak berfungsi dengan baik. Pada saat Autophagy berlangsung sel-sel itu akan dibuang.
Proses ini sangat bermanfaat demi kesehatan. Saya akan menjelaskan lebih detail pada artikel yang lain.

Disamping proses yang saya barusan utarakan masih ada banyak hal yang lain yang terjadi dalam tubuh kita pada saat puasa.

Cara berpuasa demi kesehatan

Sekarang mari kita melihat berbagai cara dan protokol untuk berpuasa.

Intermittent Fasting & time-restricted feeding

Intermittent fasting yang juga dikenal sebagai time-restricted feeding (artinya: membatasi waktu untuk makan) adalah satu protokol dimana kita dalam 24 jam hanya mengkonsumsi makanan selama periode tertentu.

Bagaimanapun juga kita setiap hari selama tidur gak makan, kan. Ini juga puasa. Namun ternyata 7-8 jam gak makan tidak cukup panjang untuk mendapatkan manfaat dan khasiat dari puasa. Maka dianjurkan untuk memperpanjang periode tanpa makan menggenap 14-16 jam.

Berarti kita makan hanya selama 8-10 jam sedangkan 14 – 16 jam yang lain kita tidak makan. Makin panjang waktu tanpa makan, makin bagus.

Pola ini biasanya dicapai dengan melewati sarapan atau makan malam. Ada orang yang habis bangun gak makan dan baru mulai makan siang – jam 12 misalnya. Dan makanan terakhir saat malam antara jam 18 – jam 20.

Tapi kalau anda tipe orang yang suka sarapan, iya boleh juga. Anda makan pertama kali habis bangun. Misalkan jam 7 pagi sarapan dan makan terakhir jam 2 dua atau jam 3 siang. Dan gak makan malam.

Dengan cara seperti ini anda akan mencapai sekitar 14 – 16 jam tanpa makanan.

Terserah anda memilih protokol mana. Sama saja.

Satu hal yang penting anda fahami: Intermittent fasting tidak dimaksudkan untuk membatasi jumlah makanan atau jumlah kalori. Sama sekali tidak.

Apakah anda selama 8 – 10 jam makan dua atau tiga kali iya terserah.

Berapa banyak anda boleh makan? Ikuti rasa lapar & kenyang saja. Atau dengan kata lain: ‘puasin aja deh…’

Sekali lagi: Intermittent fasting tidak berarti mengurangi kalori atau jumlah makanan anda.
Hanya membatasi waktu kapan anda makan.

Sekarang ini Intermittent Fasting merupakan metode yang paling populer dan memiliki banyak penggemar di seluruh dunia.

Banyak selebriti pun menerapkan Intermittent Fasting. Beberapa diantaranya:

Gisele Bündchen
Jennifer Aniston
Kourtney Kardashian
Halle Berry
Scarlett Johansson
Reese Witherspoon
Vanessa Hudgens
Mindy Kaling

Apakah cuma wanita saja yang ikutin Intermittent Fasting? Gak juga. Dibawah ini daftar pria yang juga menjadikan Intermittent Fasting sebagai bagian dari kehidupan mereka.

Hugh Jackman
Ben Affleck
Benedict Cumberbatch
Justin Theroux

Kalau selebriti Indonesia ? Setahu saya Pak Ade Rai, atlet & bodybuilder terkenal asal Bali jadi advokat fasting. Selain dia ? Saya gak tau – tapi pasti ada.

Kalau anda tau yang lain tolong tinggalkan kommen dibawah.

Protokol Intermittent Fasting lain

Disamping metode yang saya utarakan diatas ada metode lain juga.

5+2 fasting

Artinya selama lima hari seminggu kita makan biasa saja, 3 atau bahkan 4 kali sehari misalnya. Pokoknya gak ada batas berapa kali anda makan sehari.

Sedangkan selama 2 hari (48 jam) seminggu, kita gak makan sama sekali.

Satu protokol lagi adalah:

Alternate day fasting atau On / Off fasting

Pada protokol ini anda makan hanya setiap hari kedua. Satu hari makan satu hari gak makan.
Manfaat dari cara fasting ini sama dengan metode intermittent fasting.

Kalau anda cocok dengan cara puasa ini, ya bagus. Silahkan diterapkan.

Bagi banyak orang fasting cara on off ini gak nyaman. Kalau anda misalnya pada saat puasa merasa lelah, emosi atau mengalami hal yang lain yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari mungkin cara ini kurang optimal.

Iya coba saja.

Cara berpuasa ini kelihatan mirip dengan puasa Islamia – puasa Daud. Namun ada satu perbedaan yang signifikan. Pada Alternate day fasting atau On / Off fasting period tanpa kalori menjadi 24 jam, sedangkan di puasa Daud kurang lebih 12 jam. Dengan demikian proses seperti Autophagy atau Ketosis tidak terdapat. Tapi puasa daud juga baik.

Cara puasa terbaik?
Bagusan mana? Puasa 16-18 jam setiap hari atau 5 hari makan dan 2 hari gak makan? Atau satu hari makan – satu hari tidak makan?

Riset menunjukkan bahwa sama saja. Tinggal anda coba pola yang mana yang lebih nyaman dan lebih cocok bagi anda.

Di samping cara yang saya barusan tunjukan , ada lagi cara berpuasa yang juga termasuk Intermittent Fasting.

One meal a day (makan sekali sehari saja)

Beberapa tahun kebelakang ini OMD – One meal a day / hanya sekali sehari makan menjadi nge-trend banget di dunia barat. Khususnya di AS.

Puasa jenis ini merupakan satu variasi dari intermittent fasting dimana kita hanya makan satu kali per hari. Apakah anda makan saat pagi, siang atau malam gak ada peraturan. Pokoknya cuma sekali sehari.

Jelas untuk penuhi kebutuhan tubuh atas nutrisi porsi dan jumlah makanan harus cukup besar.

Soalnya metode puasa ini juga tidak dimaksudkan untuk mengurangi jumlah kalori. Anda tetap diharapkan mengkonsumsi kalori sesuai dengan kebutuhan tubuh anda.

Dan kalau metode puasa ini cocok bagi anda kenapa tidak. Coba sajalah.

Sayapun ada harinya dimana saya juga hanya makan sekali saja. Namun jarang sekali – mungkin sekali per dua bulan. Dan biasa nya ini malah terjadi secara kebetulan saja.

Saya sendiri tidak terlalu menyukai puasa jenis ini dan biasanya juga gak sarankan kepada klien saya. Karena makan begitu banyak kalori dalam satu santapan saja membuat lambung dan sistem pencernaan kita stress.

Banyak orang dengan cara ini merasa ‘kenyang”’ banget. Bahkan mereka jadi lelah selama beberapa waktu habis makan.

Tetapi kalau anda ok-ok saja dengan puasa secara sekali-makan-per-hari silahkan saja. Manfaat puasanya pasti sudah terjamin didapat!.

Puasa-demi-kesehatan

Ibu Nunu Datau | Ikut Puasa | Photography: DOMINIK

Puasa jangka panjang
Definisi nya dulu iya: Puasa jangka panjang adalah puasa yang lebih daripada 24 jam. Dan biasanya orang orang yang memilih jenis puasa ini tidak mengkonsumsi makanan selama 2-4 hari. Ada juga yang sampai seminggu bahkan lebih.

Untuk mayoritas orang berpuasa 2,3 atau bahkan 4 hari tidak bermasalah. Walaupun saya termasuk kurus saya tetap melakukan puasa selama 2-3 hari sebanyak 3-4 kali per tahun.

Pada pertamanya saya lakukan puasa lebih dari dua hari memang susah. Sewaktu-waktu saya merasa lapar kaya gila, tapi gak lama kemudian hilang rasa itu.
Adapun periode selama berpuasa dimana saya merasa lemah sekali. Tetapi itupun cuma sebentar saja.

Kalau secara sains puasa jangka panjang punya beberapa manfaat kesehatan yang tidak anda dapatkan dari Intermittent fasting. Karena ada proses metabolisme yang baru mulai berjalan pada hari ke-dua atau ke-tiga puasanya kita.

Hal ini saya akan jelaskan secara pada artikel lain.

Kemudian ada satu cara yang bagi saya paling cocok.

Fasting ‘sembarangan’ (freestyle fasting)

Mungkin cara puasa ini anda tak akan dapat penerangan di tempat lain. Kenapa?

Karena sesungguhnya ini juga bukan satu protokol tertentu. Namun lebih bersifat: ‘freestyle / gaya bebas’. Saya gak klaim bahwa saya penemunya. Tetapi saya tak pernah lihat protokol ini dibahas ditempat lain.

Puasa ini favorit saya. Definisi saya adalah. Campurin saja segala cara fasting. Yang penting fasting dong.

Saya juga merasa bahwa fasting yang tak beraturan adalah sesuai dengan hidup nenek moyang kita.

Soalnya kadang-kadang mereka mendapatkan makanan yang banyak, tapi terkadang hanya menemukan makanan sedikit. Dan pasti ada juga periode dimana mereka tidak dapat makan sama sekali selama beberapa hari.

‘Fasting sembarangan’ saya lakukan selama periode saya sembuhkan Diabetes Tipe-2 saya. Dan saya tetap lakukan sampai sekarang.

Saya berusaha untuk sesering mungkin melakukan intermittent fasting. Cuma makan selama 6-8 jam per hari.

Tapi hal ini tidak selalu tercapai. Kalau misalkan diajak bersosialisasi dengan teman atau keluarga saya pun jadi makan 3 kali atau lebih per hari. Atau kalau lagi wisata ke negara lain dimana adanya begitu banyak godaan makanan enak yang pengen aku coba.

Gak apa-apa sih. Karena sewaktu-waktu saya kompensasi dengan puasa jangka panjang. Biasanya antara 3-4 hari gak makan. Hal ini saya lakukan 2-4 kali per tahun.

Ada juga hari-hari dimana saya cuma one-meal-a-day.

TETAPI: ‘Puasa Sembarang’ bukan berarti anda boleh ‘cheating’ dalam pelaksanaan puasa.

Apapun cara dan jadwal puasa anda terapkan, yang penting anda selama berpuasa sama sekali tidak mengkonsumsi kalori. Karena kalau anda makan hanya beberapa kalori saja maka proses-proses yang tubuh kita hanya jalankan selama kita berpuasa akan terhenti oleh Si ‘cuma beberapa kalori’ itu.

Sedikit-gak-apa-apa’ – sikap ini anda tidak boleh ambil karena manfaat dan kebaikan dari puasa jadi hilang.

Tapi anda bukan tipe orang yang menipu diri sendiri… kan ?😉

Puasa-cara-DOMINIK-VANYI

SAYA BUKA PUASA DENGAN KELAPA | Photography: Chiaki Asaari

Puasa kering dibanding puasa basah

Kebanyakan metode berpuasa berpatok pada prinsip ZERO KALORI. Artinya boleh konsumsi apa saja asal tidak berisi kalori. Dengan demikian minum air atau berbagai minuman seperti teh atau kopi boleh saja.

Namun ada juga dry fast atau puasa kering. Artinya segala jenis minuman juga tak boleh.

Kebanyakan manfaat kesehatan yang terdapat dari berpuasa tak dipengaruhi oleh adanya air atau tidak.

Namun ada beberapa manfaat tambahan yang hanya dapat diperoleh kalau anda melakukan puasa yang juga tidak diperbolehkan minum.

Yaitu: Ginjal anda yang tugasnya membuang berbagai zat kotoran lewat urine bisa mendapatkan ‘rehat’. Dan secara teori , ginjal selama istirahat dapat melakukan perawatan dalam.

Ada juga studi yang menunjukan bahwa peradangan dapat diredakan lebih efektif dengan puasa kering.

Orang yang memanfaatkan puasa kering juga klaim, bahwa gula darah dapat diturunkan dan kondisi insulin resisten dapat diperbaiki.

Saya setuju. Namun saya tidak yakin buat apa perlu puasa kering. Soalnya memperbaiki gula darah dan menurunkan resisten Insulin juga bisa didapatkan dengan puasa basah.

Dan sampai sekarang ini saya belum menemukan penjelasan secara biokimia kenapa dengan tidak minum air mendapatkan benefit yang lebih daripada puasa basah.

Hati-hati dengan puasa kering yang lebih daripada satu hari!

Soalnya manusia bisa bertahan hidup tanpa makanan lumayan lama. Tergantung dari gemuk atau tidak nya anda , maka anda bisa berpuasa beberapa minggu asal anda dapat cairan atau minuman.

Sedangkan tanpa air tubuh hanya bisa bertahan beberapa hari saja. Dan kalau sudah melebihi 48 jam kemungkinan anda akan mulai menderita berbagai gejala dehidrasi.

Oleh sebab itu saya anjurkan kalau anda mau puasa kering lebih daripada 36 jam sebaiknya dilakukan dibawah pengawasan dokter saja.

Kalau anda mau baca lebih lanjut tentang manfaat-manfaat puasa kering coba link ini. (dalam Bahasa inggris).

Apakah berpuasa secara Islam ‘cukup’ bagi penderita penyakit DIABETES TIPE-2?

Iya saya tau pada awal artikel ini saya janji saya gak akan sentuh aspek agama. Dan jangan khawatir saya tetap memegang janjiku ini.

Tetapi dengan kenyataan bahwa mungkin sebanyak 70% lebih dari pembaca artikel ini adalah orang Muslim saya harus menyentuh pertanyaan ini.

Begini: Proses-proses yang terjadi dalam tubuh kita selama kita berpuasa ada jadwalnya.
Kebanyakan proses penyembuhan baru mulai jalan setelah 14 – 16 jam tanpa kalori.

Anda dapat berkesimpulan sendiri sejauh mana puasa sesuai dengan agama Islam memberikan efek kesehatan.

Satu lagi yang khususnya bagi penderita DIABETES TIPE-2., anda pasti sering dengar kiri-kanan betapa penting saran: Minum yang cukup. Saya pun sangat setuju dengan saran ini.

Salah satu aspek pokok dari puasa adalah ‘pembersihan dalam tubuh’. Dan ‘kotoran’ yang dapat terkumpul saat puasa akan dibuang melalui urine.

Karena saya ingin menghindar segala diskusi yang memindahkan soal puasa ke dunia keagamaan maka saya sampai disini saja. Anda pasti dapat mengambil kesimpulan sendiri…

 

KETOSIS melalui puasa
Diet-Keto

HIDANGAN KETO

Keto , pasti pernah dengar, dong – khususnya sebagai satu diet yang populer dan memiliki banyak manfaat demi kesehatan. Diet ini memang sudah terbukti sangat baik bagi penderita DIABETES TIPE-2 karena menjamin menurunkan gula darah.

Yang dituju dengan diet Keto adalah mencapai keadaan KETOSIS dimana tubuh kita memanfaatkan Keton sebagai sumber energi.

Tetapi untuk menjadikan tubuh kita mencapai Ketosis, gak perlu repot diet-dietan. Bisa juga dengan puasa. Soalnya kurang lebih 16 jam setelah kita berhenti makan tubuh kita juga akan mempergunakan Ketones.

Bahkan puasa untuk memasuki keadaan Ketosis lebih efektif daripada diet.
Kenapa?

Karena walaupun kita mengambil makanan yang rendah sekali akan karbo dan tinggi lemak belum tentu tubuh kita menjadi Ketosis. Soalnya kalau Ketosis agak ribet.

Karena tubuh kita bisa memanfaatkan lemak secara langsung atau dengan dijadikan Ketones dulu. 
Kalau anda menjadikan tubuh dalam keadaan Ketosis , berpuasa lebih menjamin . Karena apa?

Karena otot dan berbagai bagian lain dalam tubuh bisa pakai lemak secara langsung sebagai bahan energi. Sedangkan otak tidak bisa pakai lemak.

Otak kalau tidak dapat glukosa dari darah maka ia akan pakai Ketones. Dan dengan berpuasa kita lebih ‘memaksa’ penggunaan Ketones daripada melalui diet Keto.

Tetapi untuk mengetahui apakah tubuh kita dalam keadaan Ketosis perlu kita ketahui kadar Ketones dalam tubuh.

Satu-satunya cara untuk memastikan tubuh kita dalam keadaan Ketosis adalah mengukur kadar ketones dalam tubuh kita. Hal ini dapat dilakukan baik dengan tes darah maupun tes urine.

Dan alat tes bisa dibeli dan dilakukan sendiri – gak perlu ke lab.

KATA AKHIR
Pada artikel ini anda telah melihat berbagai cara untuk berpuasa demi kesehatan. Pada intinya semua cara sangat baik. Dan walaupun ada perbedaan yang cukup signifikan dalam pelaksanaan, namun dari khasiatnya hampir sama lah. Semua nya baik dan bermanfaat.

Cara yang terbaik bagi anda bergantung pada beberapa faktor dan yang mana paling sesuai dengan kondisi anda dan gaya hidup anda.

👉Om Swastyastu & Senantiasa sehat👈

DOMINIK🙏🙏🙏

⛔ STOP DIABESITAS ⛔

Gizi & Nutrisi yang benar

Anda ingin tau mengenai makanan yang optimal demi KESEHATAN kita?

Anda ingin menangani DIABETES MELLITUS tanpa obat?

Anda ingin turun BERAT BADAN dan menjadi lebih fit?

Silahkan join di Facebook Group

Ikuti saya di Media Sosial:

SILAHKAN TEMUKAN ARTIKEL MENARIK LAIN

nafsu-makan

LIMA JENIS NAFSU MAKAN YANG ANDA MUNGKIN BELUM FAHAM

Kalau anda mau berpuasa atau mengontrol makanan anda perlu mengerti sifat Nafsu makan.

Pada artikel ini anda dapat mengenal lima jenis Nafsu makan yang barangkali anda belum tau.

Soal-Pankreas-&-Diabetes-Mellitus

SOAL PANKREAS & DIABETES MELLITUS

Penderita Diabetes sering dikasih tau bahwa pankreas mereka telah rusak.

Apakah diagnosa ini memang selalu benar? Belum tentu sih…

Resisten-Insulin-Lingkaran-Setan

DIABETES MELITUS & INSULIN – LINGKARAN SETAN

Pada artikel ini anda dapat mengetahui apa yang sebenarnya menyebabkan Diabetes Mellitus. 

Karena baru kalau kita memahami LINGKARAN SETAN yang disebabkan oleh RESISTEN INSULIN maka kita bisa menangani penyakit dengan cara yang benar. Dan bahkan menjadi bebas dari Diabetes Mellitus.

DIET-KETO-ITU-APA

DIET KETO ITU APA SIH?

Tren diet KETO telah melanda Indonesia. Memang diet ini hebat sekali.  

Apakah juga bisa membantu tangani penyakit DIABETES MELITUS?

Resisten-Insulin-apa-itu

RESISTEN INSULIN – APA ITU?

DIABETES TIPE-2 adalah penyakit yang disebabkan oleh RESISTEN INSULIN.

Disini anda dapat menemukan segala informasi yang anda perlu ketahui tentang kondisi ini.

apa-artinya-HBA1c

TES HBA1C – APA ITU & APA ARTINYA?

Untuk menangani DIABETES MELITUS kita perlu tau kadar gula dalam darah.

Bagusan mana – ukur Gula darah atau tes HBA1c ? Temukan jawabannya disini.

alternatif-menangani-DIABETES-TIPE-2

JALAN ALTERNATIF MENANGANI DIABETES TIPE-2

Kena DIABETES TIPE-2? Anda bisa memilih antara dua cara untuk menanganinya.

Supaya anda bisa memilih cara yang tepat, temukan info nya disini.

Glukosa-apa-itu

GLUKOSA & GULA - APA ITU?

Apa hubungan antara Gula & Glukosa? Bagi orang DIABETES T2 sangat penting memahami bahwa yang biasanya disebut ‘GD’ bukan gula darah namun kadar glukosa.

Disini anda dapat menemukan informasi mengenai perbedaan antara glukosa dan gula.

BAGAIMANA-SAYA-JADI-SEMBUH-DARI-DIABETES-TIPE-2

BAGAIMANA SAYA JADI SEMBUH DARI DIABETES TIPE-2

Pada artikel ini saya menjelaskan bagaimana saya dapat sembuh dari DIABETES TIPE-2 tanpa obat dan tanpa dokter.

Anda bisa juga atasi penyakit DIABETES TIPE-2 dengan intervensi nutrisi dan puasa.

11 Komentar

  1. Rahma sari dewi

    Trimakasih pa..sy akan mencoba program ini, semoga hslnya bgs…

    Balas
    • Dominik

      semangat iya. Pasti bisa !

      Balas
    • Ami pelaminan

      Saya akan memulai cara ini, mohon bimbingannya, saya SDH masuk grup

      Balas
      • Dominik

        Bimbingan terbaik anda dapat pada Buku Panduan kami: SOLUSI DIABETES.
        Didalam nya kami sudah menjelaskan segala-gala nya yang anda perlu tau supaya anda bisa membebaskan diri dari cengkraman Diabetes.

        Buku nya ditulis dengan Bahasa yang gampang dimengerti. Ratusan teman lain sudah berhasil atasiin Diabetes nya dengan bimbingan yang mereka terdapat dari buku ini.

        Saya yakin anda juga bisa kalahkan Diabetes dengan pengarahan yang anda akan dapat dari buku ini.
        Untuk informasi mengenai buku dan cara pesan nya silahkan ikutin link ini:
        https://cisituindah.club/solusi-diabetes/

        Balas
  2. Novi

    Pak, bagaimana mengatasi rasa lapar yang sampai keluar keringat dingin dan badan menjadi gemetar saat sedang menjalani puasa? Terimakasih sebelumnya.

    Balas
  3. Mohamad muhari

    terima kasih mudah2 an bisa sembuh diabetes saya

    Balas
    • Dominik

      Saya yakin dengan metode ZK & IF anda juga akan berhasil.
      OJO KENDOR
      DOMINIK

      Balas
  4. Agus Widya

    terima kasih atas artikel yang begitu berharga ini….

    Balas
  5. Bambang

    Alhamdulillah sangat membantu sekali dan tambah bergairah termotivasi

    Balas
  6. Iman

    Coch sy ingin ty waktu puasanya dalam satu hari bisa waktu malam ga..apakah harus siang sj waktunya..trimakasih

    Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pin It on Pinterest

Shares
Share This