Soal-Pankreas-&-Diabetes-Mellitus
DOMINIK-VANYI-HEALTH-NUTRITION
ditulis oleh: : DOMINIK VANYI
Soal Pankreas & Diabetes Mellitus
Para penderita Diabetes Mellitus pasti pernah dengar istilah pankreas. Namun apa persis fungsinya barangkali belum jelas.

Dan sebagian orang Diabet percaya bahwa pankreas mereka rusak dan tidak berfungsi dengan baik. Pada hal belum tentu sedemikian.

Pada artikel ini saya akan bongkar berbagai anggapan yang salah dan menujukan kepada anda cara-cara bagaimana pankreas dapat berfungsi dengan baik.

Mari kita simak.

Pankreas apa itu?
Si pankreas adalah salah satu organ dalam tubuh yang antara lain memiliki tugas untuk memproduksi hormon Insulin.

Insulin ini dibutuhkan untuk mengatur kadar gula darah. Anggaplah Insulin adalah kunci nya yang dapat membuka sel-sel di tubuh anda supaya gula darah (glukosa) dapat masuk ke sel untuk kemudian dipergunakan sebagai bahan energi bagi masing-masing sel.

Kalau anda mau tau lebih lanjut bagaimana tubuh kita memanfaatkan gula darah silahkan lihat artikel ini: GLUKOSA – APA ITU?

Si pankreas letak disebelah hati dan dan memiliki massa sekitar 70 – 100 gram. Dan ia memiliki sel-sel yang sangat unggul. Yaitu Beta-sel. Beta-sel adalah sel yang memproduksi Insulin. Tidak ada organ atau tempat lain dalam tubuh kita yang dapat memproduksi Insulin.

Tetapi jumlah beta sel dalam pankreas tidak terlalu banyak. Jumlah total kurang lebih sebanyak yang muat di satu sendok teh – beberapa gram saja.

Selain produksi Insulin dalam beta-sel pankreas juga memiliki fungsi lain. Dan ada hormon lain yang diproduksi di dalamnya.

Pada kesempatan lain saya juga akan ceritakan mengenai alpha-sel yang juga terdapat dalam pankreas yang memproduksi ‘hormon adik’ Insulin yang namanya Glukagon.

Soalnya Si Glukagon juga sangat berperan dalam urusan metabolisme tubuh kita. Dan patut diberikan perhatian yang lebih…

Tetapi artikel ini hanya tentang pankreas dan Insulin.

Kondisi Pankreas pada penderita Diabetes Tipe-2

Ingatlah: Diabetes Mellitus sesungguhnya adalah penyakit dimana tubuh kita memproduksi terlalu banyak Insulin.

Hal ini disebabkan oleh kondisi resisten Insulin. Yang artinya sel-sel dalam tubuh kita menjadi tidak peka terhadap Insulin dan tidak mau menerima Glukosa (GD) yang ada dalam darah. Ibaratnya: Insulin yang merupakan kunci untuk membuka sel-sel tidak berfungsi dengan baik. Sulit membuka ‘gembok’ di sel-sel.

Karena Kondisi ‘tidak-mau-buka-sel’ dengan kunci Insulin, maka tubuh kita menjawab dengan membuat pankreas memproduksi lebih banyak Insulin lagi.

Yang terjadi pada penderita Diabetes Mellitus adalah bahwa pankreas terus-menerus harus bikin lebih banyak Insulin. Akibatnya adalah terlalu banyak Insulin dalam darah kita. Juga dikenal sebagai Hyperinsulinemia.

Dan hal ini biasanya sudah terjadi bertahun-tahun sebelum didiagnosa Diabetes Tipe-2.

Pankreas-lemah

Kebanyakan Gula & Karbo bikin pankreas capek

Pankreas dan Diabetes Tipe-1
Walaupun kita disini sedang membahas penyakit Diabetes Tipe-2 namun ijinkan saya sebentar berbelok ke soal Diabetes Tipe-1. Karena akan membantu anda untuk lebih memahami sifat dari penyakit Diabetes Tipe-2.

Pada orang yang menderita penyakit Diabetes Tipe-1 pankreas memiliki kelainan atau kerusakan dimana ia tidak dapat memproduksi Insulin. Atau tidak memproduksi cukup Insulin.

Hal ini mengakibatkan bahwa walaupun ada cukup gula dalam darah namun dengan tidak adanya Insulin maka sel-sel dalam tubuh tidak dapat memasukan gula yang tersedia.

Karena Insulin adalah kunci yang membuka gembok di sel-sel untuk memasukan gula (glukosa) ke dalam sel untuk dijadikan bahan bakar / energi bagi sel.

Ibaratnya: Iya seperti orang yang kelaparan walaupun adanya cukup banyak makanan. Seakan-akan tidak bisa buka mulut untuk memasukan makanan ke dalam tubuh.

Oleh sebab itu orang yang menderita Diabetes Tipe-1 tidak ada cara lain selain diberikan suntikan Insulin.
Karena baru dengan mereka diberikan Insulin dari luar maka gula dalam darah mereka dapat dipergunakan oleh tubuh dengan semestinya.

Berbeda dengan Diabetes Mellitus Tipe-2 yang disebabkan oleh terlalu banyak makanan gula & karbo, Diabetes Tipe-1 disebabkan oleh faktor genetis.

Maka Diabetes Tipe-1 biasanya sudah di idap dari kecil.

Apakah Pankreas pada orang Diabet rusak ?

Belum tentu. Bahkan sebanyak 85% atau lebih daripada orang Diabet, pankreas sebenarnya ok-ok saja.

Yang terjadi pada penderita Diabetes Tipe-2 adalah Si pankreas dipaksa memproduksi Insulin yang diatas kapasitasnya.

Anggap lah Si pankreas adalah mesin yang didesain untuk memproduksi 100 paket Insulin per jam. Namun dengan makan terlalu banyak gula & karbo kita memaksakan mesin ini untuk produksi 120, 150 atau bahkan 200 paket per jam. Lama-lama mesin nya jadi rusak karena ia tidak dirancang untuk kapasitas produksi yang lebih daripada 100 paket.

Sama seperti sepeda motor yang didesain untuk ditumpangi paling dua orang. Nah kalau sepeda motor ini terus menerus dipakai untuk ditumpangi 4 orang juga akan jadi rusak lebih cepat daripada sepeda motor yang dipakai sesuai dengan desain dan fungsi.

Nah pankreas kita juga kurang lebih seperti ini. Kalau bertahun-tahun ia dijalankan jauh diatas kapasitasnya, iya rusak lah. Tetapi masih ada harapan karena pada kebanyakan penderita Diabetes Tipe-2 ada cara untuk membantu pankreas menjadi lebih baik atau bahkan berfungsi normal kembali.

Berikut ini saya akan jelaskan bagaimana caranya pankreas bisa berfungsi kembali dengan baik.

fungsi-pankreas-diabetes

BETA-SEL dalam Pankreas memproduksi Insulin

Pankreas bisa ‘disembuhkan’?

Saya punya kabar baik. Pankreas yang telah tidak berfungsi dengan baik bisa dirawat dan diperbaiki.

Pakai obat apa? Gak pakai obat ‘dodol’…

Soalnya balik ke ibarat sepeda motor tadi. Kalo mesin sepeda motor sudah jadi gak sekuat biasa, bisa saja kita berikan dia ‘bensin pesawat’ daripada bensin biasa.

Mungkin untuk beberapa saat akan membantu memperkuat Si mesin itu. Tetapi kalau lama-lama pakai bensin pesawat ini maka akan menjadi lebih rusak atau rusak total.

Satu-satu nya cara untuk mengistirahatkan pankreas dan membiarkan ia merawat diri-sendirinya adalah kasih ‘libur’ dulu.

Hal ini dapat terkabul kalau kita membebaskan dia dari tugas produksi nya Insulin.

Cara nya gimana?

Gak terlalu ribet sih. Ada dua strategi.

Pertama jangan makan makanan yang ada karbo dan gula. Dan yang kedua malah lebih efektif lagi. Yaitu terapkan ‘puasa kesehatan’.

Silahkan lihat yang ini: Bagaimana menerapkan puasa kesehatan.

Demi lengkap nya perlu dicatat bahwa memang ada juga penderita Diabetes Mellitus dimana Si pankreas sudah begitu rusak sehingga apapun cara nya tidak bisa dikembalikan berfungsi dengan normal atau meningkatan daya pankreas nya. Tetapi kasus seperti ini agak jarang. Mungkin gak sampai sepuluh persen yang punya pankreas yang sudah begitu rusak.

Pada mayoritas orang Diabetik pankreas masih bisa dirawat.

Pankreas bisa menjadi ‘pecandu’ obat…
Salah satu jenis obat yang banyak penderita Diabetes Mellitus disuruh makan adalah Sulfonilurea. Yang paling lazim dipakai di Indonesia adalah: Glimepiride.

Khasiat nya adalah: Memicu pankreas untuk memproduksi Insulin.

Sulfonilurea adalah salah satu golongan obat antidiabetik oral (ADO) yang digunakan untuk pengobatan pasien diabetes melitus tipe 2, yang tidak dapat dikontrol hanya dengan diet dan latihan fisik. Sulfonilurea telah digunakan untuk pengobatan diabetes melitus tipe 2 sejak tahun 1950-an.

 

Pada pandangan pertama memakai obat ini kelihatan sebagai strategi yang baik karena efektif membantu pankreas untuk membuat Insulin. Dengan diproduksi lebih banyak Insulin maka gula darah bisa diturunkan.

Beres ‘kan ? Tunggu dulu, sebelum memuji obat dan khasiat nya.

Namun ada ‘sisi gelap’ dari obat ini. Yaitu lama-lama pankreas akan menjadi ketergantungan atau ketagihan obat ini. Dan lama-lama cenderung dosis nya perlu dinaikan.

Sama seperti orang yang memakai obat narkotik yang lama-lama juga harus menaikan dosis nya untuk mendapatkan efek yang sama.

Yang anda perlu memahami adalah bahwa obat jenis ini sama sekali tidak bersifat menyembuhkan penyakit Diabetes Mellitus.

Justru memakai obat ini dalam jangka panjang adalah jalan satu arah. Dan pada hakekatnya penyakit Diabetes Tipe-2 malah menjadi lebih parah.

Pakai obat Insulin eksternal (belum tentu baik)
Obat lain yang sering dipakai sama penderita Diabetes Tipe-2 adalah obat yang berbasis Insulin. Juga dikenal sebagai Insulin eksternal. Obat ini juga pada pandangan pertama kelihatan ideal. Karena ‘kan membebaskan pankreas kita dari tugasnya membuat Insulin.

Namun pada kenyataan obat berbasis Insulin punya efek samping yang tidak baik. Yaitu pankreas menjadi ‘malas’ bikin Insulin sendiri. Sehingga kecenderungan penderita nya akan semakin lama membutuhkan dosis Insulin yang lebih tinggi.

Dan kemampuan pankreas anda membuat Insulin malah akan turun.

Demi kelengkapan perlu dicatat bahwa obat Metformin berbeda dengan dua jenis obat yang saya bahas diatas. Pada dasarnya Metformin tidak memiliki dampak apapun terhadap pankreas kita.

Namun hal ini bukan berarti bahwa obat Metformin menjadi solusi ideal. Tetapi karena artikel ini hanya membahas sekedar pankreas saya tak akan membicarakan soal Metformin disini.

Kajian fungsi pankreas anda

Kalau anda bertanya apakah kemampuan pankreas anda masih berfungsi untuk menghasilkan insulin bisa di tes.

Iya bisa.
Tes yang paling umum dipergunakan adalah C-Peptide test.

Anda akan disuruh berpuasa selama 10 – 12 jam, kemudian sedikit darah diambil. Dan di Lab mereka ukur kadar C-Peptide. Soalnya C-Peptide tersebut selalu diproduksi dalam pankreas bareng sama Insulin. Jumlah C-Peptide tersebut selalu sama dengan jumlah Insulin.

Tetapi ada satu tes lagi yang sesungguhnya lebih baik. Yaitu KRAFT test. Tes ini lebih cocok bagi penderita Diabetes Mellitus karena bukan hanya mengukur kadar Insulin sekali namun beberapa kali. Dan kadar glukosa di-tes sekaligus, setiap kali mengukur Insulin.
Dengan demikian bukan hanya ketahuan kemampuan pankreas untuk produksi Insulin, namun juga kondisi resisten Insulin.

Dan sebagaimana anda telah mengerti resisten Insulin adalah penyebab penyakit Diabetes Mellitus

Pankreas-sehat

Kalau dikasih isterehat Pankreas senang.

KATA AKHIR

Pankreas memiliki fungsi untuk memproduksi hormon Insulin. Dan Insulin antara lain memiliki tugas untuk mengatur gula darah.

Pada umum nya ada kesalahfahaman bahwa pada penderita Diabetes Tipe-2 pankreas nya sudah rusak dan tidak mampu lagi memproduksi Insulin.

Oleh karena itu banyak penderita Diabetes Tipe-2 disuruh pakai obat. Tetapi sebenarnya tidak perlu obat dan bahkan pemakaian obat cenderung lebih melemahkan daya pankreas.

Pada hakekatnya pankreas yang bermasalah biasanya dapat dijadikan berfungsi kembali dengan baik. Ini dapat dilakukan dengan membiarkan pankreas merawat diri dan menurunkan beban kepadanya. Terutama dengan diet & puasa kesehatan.

Moga-moga artikel ini dapat membantu anda untuk lebih memahami peranan dan perawatan pankreas.

Kalau anda ada pertanyaan atau membutuhkan bantuan silahkan tinggalkan komentar dibawah atau menghubungi saya. 

👉Om Swastyastu & Senantiasa sehat👈

DOMINIK🙏🙏🙏

⛔ STOP DIABESITAS ⛔

Gizi & Nutrisi yang benar

Anda ingin tau mengenai makanan yang optimal demi KESEHATAN kita?

Anda ingin menangani DIABETES MELLITUS tanpa obat?

Anda ingin turun BERAT BADAN dan menjadi lebih fit?

Silahkan join di Facebook Group

Ikuti saya di Media Sosial:

SILAHKAN TEMUKAN ARTIKEL MENARIK LAIN

BAHAYA-KOLESTROL

KOLESTEROL – BAHAYA!?

Katanya Kolesterol tinggi itu bisa bahaya. Iya banyak “katanya…” Tetapi kebenaran tentang Kolesterol beda. Sudah saat nya reputasi Kolesterol dibenarkan.

Karena justru ketidakpahaman tentang Kolesterol yang lebih bahaya daripada Kolesterol itu sendiri.

Beda-Diabetes-antar-orang

DIABETES-MU BEDA DENGAN DIABETES-KU

Dalam artikel ini anda akan mengetahui kenapa pengangan Diabetes T2 akan berbeda pada masing-2 pengidap Diabetes Mellitus.

jet-fuel-lemak-sebagai-bahan-energi-untuk-tubuh-manusia

FATFUEL ITU JETFUEL

Apakah lemak adalah solusi untuk mengatasi Gendut & Gula Darah ? Bukankah lemak malah jelek ? Kok ada yang bilang lemak itu bagus…

Banyak mitos dan ketidakbenaran tentang lemak… Bingung… Gimana sih sebenarnya ?

10 Komentar

  1. Handi

    Q bangga dngan tulisan anda. Dengan ini q dapat wawasan lebih. Makasih. Semoga manfaat bagi yg baca. Sukses selalu.

    Balas
    • Dominik

      Makasih banget Pak Handi. Sya senang anda mendapatkan manfaat dari tulisan sya.
      Semoga anda senantiasa sehat & happy.
      DOMINIK

      Balas
    • Heri sutikno

      Terima kasih..atas pengertiannya soal diabetes.dsn saya akan lakukan soal if dan zk..semoga sy bisa lepas dari diabetes.dan semoga BPK skluarga slalu di beri kesehatan

      Balas
  2. Maryono

    Smg kebaikan Bpk dalam hal diabetes membawa kedamaian bagi bpk dan keluarg serta dimudahkan segala urusanya. Aamiin

    Balas
    • Dominik

      Terima kasih banyak.
      OJO KENDOR menuju sehat.

      Balas
      • Febi Irawan

        Perkenalkan saya Febi baru beberapa bulan di diagnosa diabetes. Lalu saya Nemu artikel dr bapak. Artikelnya sangat membantu sekali membuka wawasan saya tentang diabetes. Bahwa diabetes bisa sembuh dengan menerapkan pola makan dan pola hidup.

        Balas
        • Dominik

          pasti nikmat deh…

          Balas
  3. Dedy A

    Terimakasih penverahannua

    Balas
  4. Rendy

    Aq blm yakin dengan kebenaran ini krn masih terjadi kontroversial di dalam tulisan ini sendiri

    Balas
    • Dominik

      Iya ada juga orang yg masih meragukan bahwa 1+1=2…
      Nikmatin aja Diabetes mu…

      Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pin It on Pinterest

Shares
Share This