Bersiaplah anda untuk memasuki satu medan yang cukup kontroversial…
Ayo kita simak.

Sebelum kita menjawab apakah susu memang adalah nutrisi yang baik harus kita menyadari satu fakta. Yaitu bahwa kebutuhan akan nutrisi beda-beda pada masing spesies.
Artinya kebutuhan akan nutrisi pada manusia beda daripada hewan. Bahkan di dunia hewan kebutuhan nutrisi cukup berbeda antar spesies.

Misalkan nutrisi yang dibutuhkan oleh kucing sangat berbeda dengan nutrisi yang dibutuhkan oleh sapi. ‘Kan sapi misalkan makan kebanyakan rumput-rumputan sedangkan seekor kucing kebanyakan makan daging.

Coba misalkan ganti pakan sapi dengan daging. Bukan saja sapi nya gak akan terima namun ia tak akan bisa bertahan hidup.

Satu contoh lagi: Manusia tak apa-apa kalau makan coklat. Sedangkan coklat kalau dikasih kepada seekor anjing bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan.

Atau kalau seekor burung beo diberi makan biji-bijian seperti ayam ia tak bisa hidup karena ia biasanya makan buah seperti pepaya. Coba sekaligus kasih pepaya pada ayam…

Nah sekarang ‘kan sudah sangat jelas bahwa masing-masing spesies, termasuk manusia, punya kebutuhan akan nutrisi dan gizi yang berbeda.

Namun soal perbedaan nutrisi yang ideal belum berujung disini. Karena ternyata gizi terbaik bagi seorang bayi juga cukup berbeda dibanding nutrisi bagi orang dewasa.

Hal yang sama berlaku untuk anak hewan. Dan sekarang kita sudah tiba pada inti permasalahan.

Susu sapi adalah nutrisi terbaik bagi anak sapi. Dan hanya bagi anak sapi saja.

Sapi dewasa saja gak bisa konsumsinya.

Sedangkan misalnya ASI ( air susu Ibu) adalah nutrisi terbaik bagi bayi manusia.

Dari situ mestinya sudah menjadi cukup jelas bahwa walaupun susu sapi bagus banget bagi anak sapi belum tentu susu nya baik atau ideal bagi manusia.

Nah kalau komposisi dari susu masing-masing spesies berbeda berarti alam semesta mempunyai maksud ia membuat profil nutrisi beda-beda antar spesies.

Susu sapi untuk sapi. Susu kucing untuk kucing. Susu ASI buat manusia. Gitu lho peraturan.
Nah sekarang kita lihat sejenak ke alam semesta. Dan kita bertanya apakah ada ‘kasus’ dimana misalkan satu spesies suka ‘numpang’ minum susu dari spesies lain.

Misalkan apakah ada beruang yang konsumsi susu dari jenis binatang lain. Atau apakah seekor harimau minum susu dari spesies hewan lain.

Ternyata TIDAK ADA. Sekali lagi: Di alam semesta tidak terdapat satupun jenis hewan yang konsumsi susu dari spesies hewan lain.

KECUALI !!!

MANUSIA.

Manusia adalah satu-satunya spesies yang konsumsi susu dari spesies lain. Dan kebanyakan orang yang minum susu pilih susu sapi. Tapi susu kambing juga terkadang jadi pilihan manusia.

Konsumsi nya susu sapi oleh manusia secara evolusi termasuk hal baru. Baru sejak manusia bisa beternak. Dan kegiatan ternak baru ada sejak kurang daripada 10 ribu tahun.

Namun spesies manusia sudah ada di bumi sejak ratusan ribu tahun. Berarti konsumsi susu adalah hal yang agak baru.
Dan lebih menarik lagi bahwa kebudayaan ternak sapi tidak terdapat di seluruh dunia. Kalau di Asia Tenggara seperti di Indonesia sampai beberapa ratus tahun yang lalu gak ada yang ternak sapi.
Dan dengan demikian mesti jadi jelas bahwa minum susu adalah hal yang sangat amat baru bagi ‘wong Nusantara’. Entah Belanda atau Portugis yang memperkenalkan ternak sapi dan kebiasaan minum susu pada orang kita disini.

Demi lengkap perlu dicatat bahwa memang kucing misalkan kalau dikasih susu sapi ia mau terima.Namun tidak ada kucing liar yang akan mencari susu dari sapi atau hewan lain. Bahkan para pakar yang faham nutrisi hewan semua menganjurkan untuk tidak memberikan susu sapi pada kucing.

Susu sapi kira-kira cocokan bagi siapa?

Susu jenis apapun adalah nutrisi yang sangat optimal bagi bayi / anak dari dari spesies tertentu.
Dan susu diperuntukan oleh alam semesta khusus untuk fase pertama dalam kehidupan. Iya fase munyusui.

Namun kalau fase itu sudah lewat, kebutuhan akan nutrisi akan berubah.
Nah sekarang kita lihat arti dan dampak nya dari kenyataan ini terhadap manusia.

Susu terdiri dari banyak sekali komponen nutrisi. Ada lemak, ada protein, ada gula, ada vitamin dan mineral juga. Sekarang mari kita fokus pada bagian gula nya.

Mungkin anda sudah faham bahwa yang dinamakan gula bukan cuma satu jenis nya saja. Namun ada beberapa. Yang mungkin sudah difahami oleh teman-teman yang sedang membaca artikel ini adalah Glukosa. Mungkin juga pernah mendengar tentang Fruktosa.

Saya tak akan bahas secara detail masing-masing jenis gula disini. Soal nya panjang dan ribet.

Namun yang anda perlu faham adalah bahwa jenis gula yang terdapat didalam susu adalah Laktosa. Gula jenis ini tidak dapat secara langsung dijadikan bahan energi bagi tubuh kita.

Laktosa ini harus dicernakan dulu dan diubah menjadi Glukosa. Baru Si Glukosa ini bisa dipakai sebagai bahan energi bagi tubuh manusia.

Kalau mau tau lebih detail tentang Laktosa silahkan lihat yang ini.

Terus apa masalah nya?

Masalahnya adalah bahwa untuk mengubah Laktosa nya menjadi Glukosa didalam tubuh kita harus ada satu zat (enzim). Baru dengan adanya enzim tersebut bisa terjadi perubahan dari Laktosa ke Glukosa nya.

Gak masalah sih karena setiap bayi punya enzim itu. Akan tetapi pada kebanyakan orang tubuh membuat enzim tersebut hanya selama periode konsumsi ASI.

Namun kalau masa minum susu sudah selesai tubuh akan kehilangan kemampuan membuat enzim tersebut.

Sehingga jika enzim ini sudah tidak dibuat lagi oleh tubuh maka tubuh sudah tidak bisa menerima dan memecahkan laktosa nya. Arti nya laktosa tersebut sudah tidak bisa dijadikan glukosa.

Mungkin anda sekarang bertanya: Apa repotnya ?

Repot nya adalah bahwa jika tubuh kita diberikan sesuatu makanan atau minuman yang tidak bisa dicerna, ia akan melawan hal itu. Perlawanan itu bisa terjadi dalam beberapa cara. Mari kita lihat strategi tubuh kita untuk melawan satu makanan atau minuman.

Muntah

Nah anda pasti pernah ngalamin kalo makan atau minum sesuatu yang tubuh gak mau terima, jadi muntah.

Nah muntah adalah kalau lambung menolak makanan atau minuman yang masuk.

BAB / Mencret

Jika sesuatu yang tubuh gak mau terima dapat lolos di lambung dan sudah masuk ke usus maka tubuh punya ‘senjata’ lain untuk buang bahan yang ia tak mau terima.
Pasti anda juga pernah ngalamin… Iya namanya mencret. Moga-moga masih sempat ke kebelakang.

Perlawanan melalui Sistem Imun

Tetapi masih ada satu cara lagi bagaimana tubuh bisa melawan bahan yang ia tak mau terima. Dan cara yang satu ini sebenarnya yang paling sering berperan.

Yaitu melalui sistem Imun kita. Jangan salah sistem imun manusia bukan hanya bertindak jika ada virus atau bakteri. Sistem imun kita juga berperan dan bertindak jika kita makan atau minum sesuatu yang tubuh gak mau terima.

Cara nya sistem Imun kita melakukan perlawanan terhadap suatu zat yang tubuh tidak mau terima terlalu kompleks untuk dibahas disini secara detail.

Cukup anda faham bahwa dalam konteks konsumsi susu, sistem imun kita bereaksi jika tubuh sudah tak dapat mencerna susu secara sempurna.

Jangan salah iya, bukan berarti susu menjadi racun. Kebanyakan komponen lain yang terdapat di susu, tubuh kita masih bisa memanfaatkan. Lemak nya atau protein yang terdapat dalam susu tubuh masih bisa memanfaatkan.
Cuma Laktosa ia sudah gak bisa ‘mengurus’.

Dan kondisi ini dinamakan INTOLERANSI TERHADAP LAKTOSA.

Dan ternyata 65% dari kaum manusia punya intoleransi terhadap Laktosa. (Sumber: WIKIPEDIA INTOLERANSI LAKTOSA ) 
Di Asia Tenggara seperti Indonesia angka ini lebih tinggi lagi. Iya diatas 90%.
Berarti anda sangat amat mungkin punya kondisi lactose intolerant.

Nah terus apa masalah nya dengan intoleransi terhadap laktosa ?

Kalau anda habis minum susu dapat muntaber atau reaksi drastis seperti muntah atau mencret sebenarnya sudah jelas solusi nya. Solusi nya: Iya udah gak bisa minum susu. TITIK.

Namun yang terjadi pada kebanyakan orang adalah bahwa intoleransi terhadap Laktosa itu tidak akan punya gejala atau gejala nya tak terasa.

Bagus toh ?

Belum tentu dong. Karena yang terjadi adalah sistem Imun kita yang jadi sibuk mengurus problem ini. Bisa saja ia atasi dan semua baik-baik saja.

Misalkan konsumsi susu cuma dikit-dikit aja seperti didalam kopi. Iya gak apa-apa.
Gak masalah sih bagi kebanyakan orang – walaupun punya intoleransi terhadap susu.

Namun jika konsumsi susu terlalu banyak bisa saja bahwa beban pada sistem imun kita menyebabkan peradangan.

Karena peradangan memang wujud nyata utama dari upaya perlawanan sistem imun kita.
Dan peradangan ini tak akan terasa. Dan kalau hanya terjadi sewaktu-waktu saja juga gak apa-apa.

Akan tetapi banyak peradangan dalam tubuh kita akan membawa banyak dampak negatif terhadap kesehatan kita.

Dan jangan salah hal-hal yang bisa membuat sistem Imun kita memicu peradangan cukup banyak.
Sehingga mengeliminasi sumber peradangan sudah pasti hal yang baik demi kesehatan kita.

Anda punya Intoleransi Laktosa?

Para ‘sok-tau-nutrisi’ suka bilang: Susu itu baik sekali untuk kekuatan tulang gara-gara kandungan mineral Kalsium. Gigi, kuku bahkan rambut – semua perlu Kalsium.

Betul Kalsium penting demi kesehatan tulang. Tapi mari kita lihat lebih detail soal Kalsium dalam susu.

Memang Kalsium adalah salah satu mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Misalkan tulang kita terbuat dari Kalsium. 

Sehingga pada pandangan pertama mendapatkan Kalsium dari susu adalah ide yang baik….

Namun jika kita mengurai sampai didalam-dalamnya maka menjadi nampak dua hal yang sangat menarik.

Yang pertama adalah: Ternyata kandungan Kalsium gak begitu tinggi amat. Banyak jenis makanan yang jauh lebih padat kandungan Kalsium nya. Satu porsi bayam aja punya lebih banyak Kalsium daripada segelas susu.

Gak percaya? Yuk kita kaji !

Kandungan Kalsium pada 100 gram susu adalah 116 miligram
Kandungan Kalsium pada 100 gram bayam adalah 267 miligram

Ternyata kandungan Kalsium pada bayam aja 2 kali lebih banyak daripada pada susu nya…

Sehingga Kalsium dalam susu sama sekali tidak bisa dijadikan alasan untuk menganjurkan konsumsi susu.

Tetapi masih ada hal yang lebih menarik lagi. Walaupun memang terdapat kandungan Kalsium didalam susu namun belum tentu tubuh dapat peroleh dan dan pergunakan Kalsium itu.

Karena hanya sekitar 25% – 30% dari Kalsium yang ada dalam susu tubuh kita bisa absorbsi. Yang lain dibuang – entah lewat BAB atau lewat pipis…
Sumber:  Effect of dietary calcium on BMD and fracture risk

Soal nya absorbsi dari satu zat tertentu ke dalam tubuh kompleks secara biokimia.

Tapi mari kita lihat lebih dalam soal absorbsi mineral dari makanan. Seru !

Contoh zat besi. Zat besi juga penting bagi tubuh.
Apakah kebutuhan kita akan zat besi bisa dipenuhi dengan makan zat besi murni ? Atau Kalsium murni? Atau Zink murni ?

Karena kalau begitu jangan punya rumah dengan atap Zink… Takut nanti dimakan ama tetangga yang lagi kekurangan nutrisi zink.

Atau kalau tubuh anda lagi butuh besi coba cari mobil rusak dan ngemil kenalpot nya.

Pokok nya yang terjadi pada kandungan mineral dalam asupan makan kita adalah bahwa agar tubuh kita dapat memanfaatkan kandungan tertentu, harus dalam bentuk molekul yang tubuh bisa absorbsi.

Hanya dengan adanya Kalsium atau zat lain didalam susu belum tentu tubuh dapat memanfaatkannya.

Nah dengan anda sudah faham beberapa aspek kurang baik dari susu mungkin anda berfikir solusi nya adalah bahwa tinggal kita cari orang pintar dan biarkan dia utak-atik susu sampai semua aspek negatif nya hilang dan cuma tinggal bagian bagus nya saja. Dan kemudian hasil dari utak-atik itu dijadikan rumus untuk membuat susu ideal dalam pabrik saja.

Tetapi jangan engkau terima kebohongan dari orang marketing yang mau membuat anda percaya bahwa susu yang terdapat dalam kemasan dan yang sudah di utak-atik adalah baik dan aman.

Sama sekali tidak demikian.

Suatu perusahaan yang menjual satu produk punya satu tujuan saja. Yaitu meraih profit sebesar mungkin.
Tentu nya konsumen dilindungi dengan keharusan produser punya izin untuk menjual satu produk.
Akan tetapi izin seperti ini hanya memastikan bahwa produk tersebut tidak beracun.

Penjualan rokok juga berizin…

Jangan engkau punya ilusi bahwa sebuah perusahan makanan / minuman memperdulikan kesehatan mu. Mereka cuma tertarik kepada kesehatan finansial mereka.

Dari situ mesti nya jadi jelas bahwa untuk meraih profit sebesar mungkin mereka juga harus cari cara nya untuk membuat produk mereka dapat diproduksi semurah mungkin. Dan dari bahan-bahan yang murah.

Cara utama untuk menjadikan satu produk laku dipasaran adalah membuat rasa nya seenak mungkin sehingga konsumen doyan.

Satu cara yang sudah pasti akan membuat konsumen menyukai suatu produk adalah menambahkan gula. Tak perlu saya lanjut tentang aspek gula tambahan ini…

Dan kalau mereka mempergunakan ‘senjata marketing’ dengan klaim kesehatan ini-itu, anda lah yang bodoh kalau sudi dibohongi.
Contoh yang bagus tuk memahami yang ku maksudkan adalah kelompok minuman energi yang ramai ada di pasar.

Kan konsumer nya mau dibohongi bahwa jika ditambahkan Vitamin C dalam satu minuman yang pada dasar nya adalah ‘air-gula doang’ menjadi baik demi kesehatan.
Atau contoh lain yang sangat menonjol ada satu minum berbasis Yogurt yang berasal dari Jepang yang datang dalam botol plastik kecil. Mereka telah sangat sukses membodohi orang dengan membuat mereka percaya bahwa karena minuman itu terbuat dari Yogurt, bahwa itu sehat. Bagian Yogurt mungkin saja baik namun dengan tambahkan banyak gula minuman itu sudah pasti tidak sehat.

Yang bodoh siapa ? Produsen atau konsumen ? Iya anda simpulkan sendiri saja.

Bukan berarti mereka jahat. Gak sih… Karena mengutamakan profit adalah hal yang paling pokok untuk segala kegiatan usaha.

Gak percaya? Anak kecil aja mesti nya faham bahwa konsumsi softdrink yang kelebihan bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Namun minuman softdrink ada dimana saja dan semua berizin.

Nah hal yang sama juga berlaku untuk susu pabrikan.

Dan yang paling jahat adalah jika orang marketing misalkan memakai sebagian dari kata Diabetes didalam nama produk nya sehingga ‘wong deso’ pikir susu itu baik bagi pengidap Diabetes. Namun pada hakikatnya justru produk itu sama sekali tak baik.

Namun strategi marketing yang targetkan pengidap Diabetes akan kita bahas lebih lanjut pada artikel lain saja.

Intinya susu yang anda dapat dalam bentuk kemasan apapun pada umumnya lebih buruk daripada susu asli nya.

Dan jangan lupa kita disini sama sekali belum sentuh aspek seperti bahan pengawet, bahan aroma artifisial dan banyak zat kimia yang dicampurkan ke dalam susu pabrik.

Produk susu dari susu murni tetap terbaik

Tetapi sikap seperti ini tak beralasan.

Karena seperti saya sudah menyinggung beberapa kali susu tetap ada aspek dan nutrisi yang baik dan aman bagi manusia.

Kaum manusia sudah konsumsi susu sejak ribuan tahun. Dan sebenarnya memang ada beberapa metode untuk memisahkan bagian buruk dari bagian baik.

Hal ini kita akan bahas berikut ini.

Suku-suku asli dari beberapa belahan dunia sudah konsumsi susu sejak ribuan tahun. Dan kayaknya mereka dari dulu sudah faham bahwa susu murni belum tentu yang terbaik dan belum tentu paling enak.

Maka mereka menemukan berbagai cara untuk mengolah susu.

Dan ternyata hasil olahan susu bisa menjadi lebih enak, lebih aman dan lebih sehat pula daripada susu murni saja.

Pada dasarnya ada dua cara dasar untuk mengolah susu.
Yang pertama memisahkan komponen nutrien. Contoh keju dimana bagian protein dan gula dipisahkan dari bagian lemak.

Cara kedua adalah minta tolong ama kawan kecil – bakteri sehingga terjadi fermentasi. Proses ini terdapat misalkan pada Yogurt atau Kefir.
Nah kita lihat lebih detail berikut ini.

YOGURT & KEFIR

Dalam pembuatan Yogurt atau Kefir ada terlibat jenis bakteri tertentu yang melakukan proses fermentasi. Pada fermentasi tersebut terjadi beberapa perubahan kandungan susu. Yang paling utama dan paling penting adalah bahwa bagian gula telah dimakan ama kawan kecil – bakteri.

Sehingga pada akhirnya gula (Laktosa) ‘dah hilang. Dan itu kabar baik bagi kita. Kalau kita adalah orang yang punya intoleransi terhadap laktosa gak perlu kita khawatir karena laktosa tersebut sudah dimakan sama bakteri.

Dan bagian gula lain yang mungkin bermasalah bagi orang Diabetes juga sudah hilang.

Namun kebaikan Yogurt dan Kefir belum berujung disini. Ternyata dalam Yogurt dan Kefir juga terdapat bahan probiotik dan prebiotik.
Saya tak akan bahas disini. Cukup saja bahwa anda ketahui bahwa pre- dan probiotik adalah baik demi kesehatan sistem pencernaan kita.

Untuk mengenal Kefir lebih lanjut silahkan lihat yang ini.
Untuk soal Yogurt silahkan lihat yang ini.

KEJU

Walaupun ada nya puluhan atau malah ratusan jenis keju, proses dasar nya sama saja. Yaitu bagian lemak dipisahkan dari bagian protein dan bagian karbohidrat.

Sehingga semua keju pada dasarnya merupakan kebanyakan bagian lemak saja dari susu. Protein sama Karbohidrat sudah hampir tak ada.

KRIM

Krim juga merupakan bagian susu yang punya kandungan lemak tinggi.Namun proses nya untuk mendapatkan krim dari susu berbeda.
Saya tak akan bahas disini secara detail. Cukup saja anda faham bahwa pada dasarnya krim adalah susu dimana kandungan lemak jauh lebih tinggi. Akan tetapi bagian protein dan bagian karbohidrat tetap ada pada krim.

Maka krim bagi pengidap DM bukan pilihan yang tepat. Cuma sekali-sekali sebagai pelezat kopi saya merasa tetap aman lah.

MENTEGA

Mentega punya kesamaan dengan keju. Yaitu ia produk yang hanya mengandung bagian lemak saja. Namun proses nya untuk membuat mentega sangat berbeda.
Dan sebenarnya mentega asli yang terbuat dari susu adalah salah satu jenis lemak terbaik bagi manusia.

Problem di mentega cuma satu: mahal…

SUSU ASAM & SUSU MENTEGA

Demi lengkap nya saya juga mau sebut susu asam (Sour milk) dan susu mentega (Butter milk) namun saya tak akan bahas lebih lanjut karena sampai sekarang jenis olahan susu ini jarang ada di Indonesia.

YOGURT | KEFIR | MENTEGA | KEJU – semua lebih baik daripada susu murni

Namun saya sangat rekomen beberapa hasil atau produk yang terbuat dari susu. Anda ‘kan sudah baca di atas bahwa dengan proses tertentu dimana dari susu murni bisa menghasilkan produk yang ideal sebagai nutrisi bagi manusia.

Kenapa begitu? Alasan nya sangat sederhana. Orang yang ingin menangani Diabetes secara gizi & nutrisi harus menggantikan Gula & Karbohidrat dengan bahan energi yang lain. Pilihan yang paling tepat adalah Lemak.

Khusus nya keju menjadi kandidat yang sangat bagus. Soal nya lemak yang terdapat pada keju adalah jenis lemak terbaik bagi manusia.

Hal ini kami akan bahas berikut ini.

Singkat aja iya… Karena versi lama nya sudah kujelaskan di:
FATFUEL ITU JETFUEL

Pada ‘dunia’ lemak terdapat banyak jenis yang beda-beda. Ada jenis lemak yang lebih baik daripada yang lain. Dan ada pula yang malah buruk untuk kesehatan.

Pada dasar nya ada 3 jenis lemak. Lemak jenuh, lemak tidak jenuh dan lemak tidak jenuh ganda.

Dan jenis lemak yang paling bersahabat dengan tubuh adalah lemak jenuh. Dan jenis lemak jenuh ini adalah lemak yang didapat dari produk susu seperti keju.
Dengan demikian keju menjadi sumber lemak yang ideal bagi orang yang ingin memperbanyak asupan lemak dalam makanan.

Mentega asli dari susu sapi

KATA AKHIR

Yang menurut saya cukup jelas adalah bahwa seseorang ingin menerapkan satu diet yang membutuhkan banyak asupan lemak, produk yang terbuat dari susu sangat baik. Iya keju misalkan.

Disamping itu saya juga berpendapat bahwa ada banyak produk susu yang bukan hanya bagus demi orang yang memiliki tujuan kesehatan, namun juga solusi baik untuk cari suatu makanan yang enak dan lezat.

👉Salam sehat & Ojo Kendor👈

DOMINIK🙏🙏🙏

👉Tolong share lewat WhatsApp👈

Ikuti saya di Media Sosial:

FACEBOOK | INSTAGRAM