Daftar nya vitamin dan mineral yang kita butuhkan panjang. Dan walaupun ada vitamin seperti Vitamin D yang tubuh kita dapat produksi sendiri, kebanyakan vitamin harus kita peroleh dari makanan. Apa lagi mineral. Tidak ada satupun mineral yang tubuh dapat memproduksi sendiri.

Maka kita perlu mengarahkan perhatian kita ke sumber-sumber makanan yang kaya akan vitamin dan mineral.

Penelitian telah menunjukan bahwa setiap jenis makanan berbeda dari kandungan vitamin & mineral. Ada jenis-jenis yang kaya Vitamin ini, sedangkan jenis lain lebih kaya akan Vitamin itu.

Begitu pula dengan kandungan mineral yang terdapat di masing-masing makanan.

Oleh karena itu maka satu strategi untuk mendapatkan semua vitamin dan mineral yang tubuh kita butuhkan adalah makan yang bervariasi.

Tetapi ada satu problem kalau kita telah mengacaukan metabolisme kita dan memiliki penyakit seperti Diabetes atau penyakit autoimun.

Dengan demikian tubuh kita sudah tidak bersahabat dengan makanan yang mengandung gula & karbohidrat.

Mau setinggi apapun kandungan vitamin di buah manis ini, tetap gula di dalam nya terlalu tinggi dan merugikan bagi pengidap Diabetes. Atau pisang yang memiliki kandungan mineral Potasium bagus, tetap gak baik bagi orang yang telah punya masalah dengan Gula Darah.

Tapi bukan hanya orang yang punya masalah dengan gula yang boleh mempertanyakan buah-buahan sebagai sumber vitamin dan mineral. Bagi orang yang punya masalah dengan berat badan buah juga bermasalah. Apa lagi orang yang telah kena penyakit autoimun.

Dari situ menjadi jelas bahwa buah-buahan bukan hanya bagus saja demi kesehatan. Iya bisa dikatakan ada efek samping nya. Iya itu kandungan gula & karbohidrat yang akan membuat Gula Darah naik pada pengidap Diabetes. Atau yang membuat orang gendut bertambah berat badan.

Namun kabar buruk dari dunia nabati belum berujung disini. Karena ternyata dalam makanan dari dunia nabati juga terdapat zat-zat lain yang bisa berdampak buruk.

Kalau anda mau tau keanehan lain tentang makanan dengan kandungan karbo sebagai sumber Vitamin dan Mineral coba simak ini.

Pernah anda dengar istilah antinutrien ?

Antinutrien adalah satu zat yang menghambat atau bahkan menghindar tubuh kita dapat mengabsorbsi salah satu mineral. Terutama calcium, iron and zinc. Si antinutrien molekul itu mengikat mineral dan dengan demikian tubuh kita tidak dapat mengabsorbsi mineral tersebut.

Berarti bisa terjadi bahwa satu sayur atau tepung yang kita makan sebenarnya punya kandungan mineral tinggi, tapi gara-gara antinutrien yang terkandung didalamnya tubuh kita gak bisa memanfaatkan nya.

Ibaratnya kita diberikan duit dalam box yang kita tidak bisa buka. Percuma ‘kan. Mau seberapapun duit di dalamnya gak ada gunanya kalau box nya bisa kita buka.

Antinutrien yang terdapat dalam tumbuhan adalah: Gluten | Lectins | Oxalates dan Phytates.

Selain menghambat absorbsi mineral, Gluten, Lectins, Oxalates dan Phytates juga memiliki berbagai efek buruk lain terhadap metabolisme manusia.

SOAL GLUTEN

Anda pasti sudah dengar tren nutrisi yang telah melandasi dunia Barat. Glute-free ini / gluten-free itu. Pokoknya dimana-mana muncul produk gluten-free. Di Indonesia pun sudah mulai ada kemasan makanan dengan tulisan bebas gluten.

Padahal kita di Indonesia misalkan gak perlu langsung takut gluten.Karena gluten sebenarnya di tanah Nusantara adalah masalah kecil. Sebab kebanyakan gluten terdapat dari makanan yang terbuat dari tepung terigu & gandum. Tetapi rata-rata konsumsi makanan yang terbuat dari tepung di Indonesia jauh lebih kecil dibanding dunia Barat.

Maka anda jangan panik dulu. Para antinutrien yang saya barusan kenalkan tidak bahaya lah. Pada dasarnya tubuh bisa tolerir antinutrien itu. Terkecuali metabolisme seseorang sudah bermasalah.

Soalnya sejak manusia konsumsi semakin banyak makanan yang gak ok, maka ada semakin banyak orang yang punya masalah dengan metabolisme. Ini sebabnya antinutrien itu bisa menjadi persoalan.

Jangan salah faham iya: Saya tidak bilang bahwa sayur dengan adanya antinutrien ini otomatis menjadi problem.

Yang penting anda fahami adalah bahwa bukan setiap sayur atau makanan yang terbuat dari satu tumbuhan otomatis bagus-bagus saja.

Bukan saya mau mengkambinghitamkan segala makanan karbohidrat.

Akan tetapi saya sangat melawan kwek-kwekan dari ‘sok ahli nutrisi’ dan pemakai mantel putih yang masih berpatok pada dogma bahwa kita perlu makan sayur & buah dan hasil tepung supaya kita peroleh cukup banyak vitamin dan mineral.

Itu DONGENG. Dan sebenarnya dongeng juga baik sebagai hiburan. Namun kalau dongeng itu menjadi saran bagi pengidap penyakit saya keberatan.

Anda mau percaya apa lah – terserah. Namun anda juga punya hak untuk mendengarkan apa yang sains terkini menunjukan.

Liver / hati kandungan vitamin & mineral besar sekali

Bukan hanya buah & sayur yang bisa menjadi sumber vitamin & mineral bagi tubuh kita !

Memang didalam banyak jenis karbo – terutama buah & sayur terdapat mineral dan vitamin. BETUL.
Dan sangat benar juga bahwa vitamin dan mineral sangat amat penting bagi kesehatan kita.

Akan tetapi semua mineral & vitamin yang dibutuhkan tubuh TIDAK HANYA DIPEROLEH DARI KARBO saja.

Satu dari banyak contoh. Liver sapi misalkan adalah satu ‘bomb vitamin & mineral’ yang sangat dahsyat.

Atau kaldu yang dari tulang dan tetelan yang telah direbus berjam-jam juga merupakan sumber yang sangat kaya akan Vitamin dan mineral.

Bahkan dalam satu porsi liver atau kaldu anda bisa mendapatkan mineral dan sebagian Vitamin dalam jumlah yang lebih besar daripada kiloan buah & sayur. Lebih murah pula dibanding buah-buahan dengan kandungan mineral & vitamin yang sama.

Hal yang sama juga berlaku untuk telur. Kaya-raya vitamin & mineral.

Selama kita sehat-sehat saja dan tak punya penyakit spt Diabetes atau yang lain, maka OK-2 aja kita mendapatkan vitamin dan mineral dari makanan yg mengandung karbo – monggo2 aja. Gak masalah. Enak pula…

Tetapi jika kita sudah tak bersahabat dengan Gula dan Karbo maka mau sekaya apapun karbo nya dgn vitamin dan mineral ‘TETAP RACUN’ bagi pengidap Diabetes.

Pengidap Diabetes gak perlu konsumsi vitamin & mineral barengan sama ‘racun’. Alam semesta / maha Kuasa telah sediakan sumber alternatif darimana kita dapat peroleh Vitamin & Mineral. Contoh kaldu, tetelan, liver dan sumber hewani lain.

Kalian gak usah mendengarkan kwek-kwek dari ahli gizi & pemakai mantel putih yang dengan cara mereka belum dapat menyembuhkan atau keluarkan satupun pasien dari Diabetes dan penyakit lain.

KATA AKHIR

Janganlah percaya dongeng bahwa kita harus makan buah dan sayur untuk memperoleh mineral & vitamin. Ada cukup banyak alternatif.

Orang orang yang sehat walafiat tidak akan mendapatkan dampak negatif dari antinutrien yang terdapat dalam kebanyakan sayur & buah-buahan. Tetapi bagi orang dimana metabolisme sudah gak sempurna, antinutrien tersebut bisa menimbulkan problem kesehatan baru.

Sejauh mana buah-buahan dan sayuran-sayuran baik bagi anda, sangat tergantung keadaan kesehatan anda. Dan sekali lagi buah & sayur bukan satu-satunya tempat untuk mendapatkan vitamin & mineral.

👉Om Swastyastu & Senantiasa sehat👈

DOMINIK🙏🙏🙏

👉Tolong share lewat WhatsApp👈

Ikuti saya di Media Sosial:

FACEBOOK | INSTAGRAM