Resisten-Insulin-Lingkaran-Setan

DIABETES MELLITUS & INSULIN – LINGKARAN SETAN

Baru kalau kita memahami DIABETES TIPE-2 sebagai penyakit RESISTEN INSULIN kita bisa menangani nya dengan benar.
Insulin bukan glukosa adalah kunci

DIABETES MELLITUS telah menjadi satu wabah dan di negara kita pada tahun 2021 lebih daripada 18 juta jiwa telah dikonfirmasi menderitanya. Dan jumlah penderita DIABETES TIPE-2 bertambah terus. Perkiraan pemerintah adalah bahwa kita akan mencapai 30 juta pengidap Diabetes T2 pada tahun 2030.

Lihat saja ke USA. Disana orang yang DIABETES TIPE-2 atau pre-Diabetes sudah menjadi 30% dari seluruh masyarakat.

Sayangnya dengan menganggap DIABETES MELLITUS sebagai penyakit ‘gula tinggi’ banyak pasien tidak ditangani secara optimal. Dan istilah ‘tidak optimal’ sebenarnya terlalu sopan…

Memang para penderita Diabetes mempunyai kadar glukosa (gula) dalam darah yang terlalu tinggi.

Dan betul juga glukosa yang tinggi ini membahayakan sehingga perlu ditangani.

Akan tetapi kalau kita mau tangani dengan benar atau bahkan sembuhkan DIABETES TIPE-2 maka kita perlu menggali sedikit lebih dalam lagi dan cari akarnya.

Dengan menggali sampai di akarnya kita akan ketemu titik permasalahan yang sebenarnya.

‘Gula tinggi’ bukan penyebab DIABETES Tipe-2 namun hanya gejala.

Sekali lagi biar jelas: glukosa yang berkelebihan bukan penyebabnya namun akibat atau gejala saja.
Ma’af saja iya: Hal ini begitu penting sehingga saya pasti akan ulangi lagi.

Dan kalau anda masih bingung mengenai hal ini silahkan tinggalkan komentar dibawah artikel ini.

Glukosa tinggi akibat dari apa ?

Kalau anda bertanya: “DIABETES TIPE-2 itu apa” kebanyakan dokter akan jawab bahwa itu penyakit yang disebabkan oleh glukosa atau gula yang berkelebihan dalam darah.

Sama seperti kalau seorang perokok berat dibilangin ia batuk karena sakit paru-paru. Iya benar sih, cuma kenapa paru-paru menjadi sakit? Karena rokok dong…

Untuk lebih memahami makna hakiki kita harus melihat kenapa terjadi glukosa yang terlalu tinggi pada penderita DIABETES TIPE2.

Pasti anda juga pernah dengar: INSULIN RESISTANT / resisten Insulin. Istilah ini jauh lebih akurat untuk penyakit ini.
Dengan memahami apa artinya resisten Insulin kita akan mendapatkan pengertian yang lebih tepat mengenai apa sebenarnya DIABETES TIPE-2. Bahkan akan menjadi jelas bahwa Diabetes T-2 sebenarnya bukan penyakit, namun cuma sekedar salah satu gejala dari Resisten Insulin.

Apa artinya RESISTEN INSULIN?

Supaya kita dapat memahami apa itu INSULIN RESISTEN maka kita harus mengerti fungsi nya Si Insulin dulu. Mari kita lihat. Singkat dan sederhana saja – saya janji.

Tugas utama dari hormon Insulin adalah menangani glukosa dalam tubuh kita. Dan pada saat kita makan sesuatu yang berisi gula, karbohidrat ataupun protein maka glukosa dalam darah kita naik.

Kalau anda belum faham Glukosa itu apa: Itu yang biasanya dibilang: Gula Darah. Kalau anda ingin tau soal glukosa lebih detail silahkan membaca: GLUKOSA & GULA – APA ITU?

Setelah kadar glukosa dalam darah meningkat Insulin akan diproduksi supaya Glukosa ‘diurus’ dan ditempatkan di tempat semestinya. Yaitu dalam sel-sel yang membutuhkan glukosa sebagai bahan untuk memproduksi energi.

Yang terjadi adalah Si Insulin akan ketuk di pintu dari semua sel-sel dalam tubuh kita dan ia akan membuka pintu-pintu di sel tersebut untuk memasuki glukosa ke dalamnya.

Dan selama kita sehat-sehat saja proses pemasukan glukosa kedalam sel-sel di tubuh kita lancar.

Namun kalau kita menjadi RESISTEN INSULIN maka sel sel kita sudah tidak mau menerima pemasukan glukosa. Tetapi kondisi ‘tidak mau menerima glukosa’ adalah satu perkembangan yang terjadi secara pelan-pelan.

Kondisi resisten Insulin sebenarnya sudah terjadi bertahun-tahun sebelum ada gejala dan sebelum ketahuan Diabetes Tipe-2.
Dan resisten Insulin bukan hanya menyebabkan Diabetes T2, namun bisa menjadi pemicu untuk berbagai komplikasi & penyakit lain.

Resisten-Insulin-lingkaran-setan-gimana

LINGKARAN SETAN RESISTEN INSULIN

Memasuki lingkaran setan

Berikut ini saya akan jelaskan kenapa soal resisten Insulin adalah suatu ‘lingkaran setan’ (vicious cycle).
Untuk memahami lebih gampang mari kita pergunakan satu ibarat.

Bayangkan seperti ini: Untuk mengetuk pintu supaya memasukan glukosa kedalam satu sel dibutuhkan satu unit Insulin.

Namun dengan keadaan kita secara terus-terusan mengkonsumsi terlalu banyak karbohidrat dan gula maka sel sel di tubuh kita menjadi ‘malas’ menerima glukosa lagi. Pada saat Insulin ketuk di pintu sel maka sel gak mau buka dan terima glukosa.

Tetapi karena glukosa di darah terlalu tinggi maka tubuh kita akan memproduksi lebih banyak Insulin lagi. Karena ada terlalu banyak glukosa dalam darah itu berbahaya.

Supaya Insulin bisa mengetuk dengan lebih keras dan lebih berusaha memasuki glukosa dalam sel sekarang sudah dibutuhkan 1.5 unit Insulin.

Tak lama kemudian 1.5 unit Insulin sudah gak cukup juga untuk memasuki glukosa ke sel. Sudah perlu 2 unit Insulin.
Tak lama kemudian sudah perlu lebih banyak Insulin lagi. Sehingga produksi Insulin dalam tubuh kita bertambah terus.

Tetapi disisi lain sel-sel di tubuh kita melawan dengan lebih menolak terima glukosa.

Dan sekarang kita sudah berada didalam lingkaran setan itu.

Sel-sel semakin tidak mau menerima glukosa sedangkan tubuh memproduksi semakin banyak Insulin untuk ‘memaksa’ glukosa dimasukan kedalam sel-sel.

Fenomena ini adalah resisten Insulin.

Lama-lama Insulin yang dibutuhkan untuk mengurus glukosa melonjak. Dan kadar Insulin menjadi berlipat ganda jumlahnya dibanding orang sehat.

Insulin yang dibutuhkan bisa 3-4 kali lebih banyak dibanding orang sehat. Dan proses ini sudah mulai beberapa tahun sebelum ada gejala Diabetes Tipe-2.

Tetapi kebutuhan Insulin yang berlebihan bukan satu-satunya problem…Ada satu mekanisme lagi yang berperan dalam lingkaran setan ini.

Glukosa dalam darah jadi ‘macet’

Kalau orang Jakarta akan paling gampang memahami aspek kedua ini. Namanya macet!

Kalau jalan nya lagi kosong maka jarak dari Jakarta pusat menuju ke pinggir cuma setengah jam saja. Namun dengan ada nya makin banyak kendaraan di jalan maka bisa saja bahwa untuk menempuh jarak yang sama membutuhkan 1-2 jam atau bahkan 3 jam.

Dengan demikian bensin juga jadi boros karena mesin berjalan terus selama 2-3 jam.

Nah hal yang kurang lebih sama terjadi kalau kita sudah menjadi resisten Insulin. Karena para sel dalam tubuh kita sudah jadi penuh dan malas menerima glukosa lagi maka Insulin juga perlu lebih lama untuk menyelesaikan tugasnya.

Contoh: Kalau orang sehat misalkan setelah minum satu kaleng softdrink Insulin sempat naik selama setengah jam. Dan glukosa yang didapatkan melalui softdrink itu sudah dapat masuk ke sel-sel. Beres.

Sedangkan yang terjadi pada seorang penderita DIABETES TIPE-2 adalah Insulin perlu lebih lama untuk ‘mengurus’ glukosa dan memasukinya ke dalam sel.

Akibat nya kadar Insulin bertahan tinggi lebih lama. Bisa berjam-jam. Orang Diabetes mengenal ini sebagai fenomena gula-darah-gak-mau-turun-turun.

Hal ini menjadi masalah besar karena ‘manusia modern’ suka ngemil dan minum yang manis terus sehingga selalu ada glukosa yang perlu diurus.

Lama lama ini semua membuat lingkaran setan berputar semakin cepat.

Kebutuhan Insulin semakin besar dan kadar Insulin gak pernah sempat turun.

Hal ini mengakibatkan glukosa ikut tinggi terus karena antri masuk ke dalam sel yang sudah full dan ‘malas’ menerimanya.

Kalau orang Diabetes T2 yang sudah termasuk parah maka jadi satu problem baru lagi. Yaitu organ yang memproduksi Insulin, namanya pankreas sudah gak mampu produksi cukup INSULIN.

Bahkan bisa sampai sudah gak mampu membuat INSULIN sama sekali.

Tidak-peka-terhadap-Insulin

Makin banyak Insulin dibutuhkan

Masih ada harapan atau tidak ?

Ada dong!😉

Mungkin sebanyak delapan puluh persen dari penderita DIABETES TIPE-2 sebenarnya bisa keluar dari lingkaran setan ini.

Tetapi solusinya bukan obat. Karena kebanyakan obat malah memperkuat produksi Insulin. Yang lebih buruk lagi adalah kalau pasien diberikan obat yang berbasis Insulin..

Memberikan Insulin eksternal kepada penderita DIABETES TIPE-2 adalah seakan-akan mencoba memadamkan api dengan bensin…🔥

Dengan memberikan Insulin eksternal (dalam bentuk obat) maka lingkaran setan ini cuma dipertahankan berputar terus dan malah menjadikan perputaran nya lebih cepat.

CATATAN: Memang ada sebagian penderita Diabetes Melitus yang mau tidak mau harus pakai obat berbasis Insulin (eksternal Insulin).

Hal ini terjadi bilamana pankreas sudah tidak mampu produksi cukup Insulin. Tetapi golongan penderita Diabetes Tipe-2 yang ini relatif kecil. Mungkin dibawah 10% dari jumlah total.

Dan pada pasien inipun ada kemungkinan besar bahwa ketergantungan terhadap obat Insulin bisa distop.

Keluar dari lingkaran setan bagaimana?

Satu satunya cara untuk keluar dari lingkaran setan ini adalah memperlambat perputarannya. Dan ini hanya bisa terjadi dengan memodifikasi asupan makanan. Lebih efektif lagi kalau perubahan pola makan diiringi dengan puasa kesehatan.

Secara garis besar ada dua patokan. Dan dua-dua nya bertujuan untuk mengurangi kebutuhan Insulin.

– Yang pertama dengan mengurangi kadar gula dan karbohidrat dalam asupan makanan.

– Yang kedua adalah frekuensi makan juga dikurangi.

Apa maksudnya frekuensi makan?
Untung kita di Indonesia. Kenapa saya katakan begitu? Karena nama lain untuk frekuensi makanan adalah puasa dong.

Untuk berpuasa demi kesehatan atau untuk menangani penyakit ada banyak cara.

Misalkan puasa jangka panjang – berhari-hari. Ada jenis puasa yang cuma makan sekali sehari. Ada juga jenis yang makan satu hari dan tidak makan pada hari berikutnya dan seterusnya. Atau yang lain adalah makan selama 5 hari per minggu dan tidak makan selama dua hari yang lain.

Dan masih banyak cara yang lain. Yang mana paling ideal tergantung pada situasi & kondisi masing masing orang.

Kalau anda ingin tau lebih lanjut mengenai cara-cara berpuasa demi kesehatan silahkan lihat artikel ini: PUASA UNTUK KESEHATAN BAGAIMANA

KESIMPULAN

Penyakit DIABETES TIPE-2 bukan satu penyakit sekitar gula darah (glukosa) saja namun satu problem yang sangat terkait dengan Insulin. Namanya resisten Insulin.

Dan obat apapun tidak akan pernah dapat menuntaskan masalah resisten Insulin yang menyebabkan DIABETES TIPE-2.

Hanya dengan mengubah komposisi asupan makanan dan mengatur jadwal makan maka kita bisa benar-benar tangani dan bahkan bisa sembuhkan DIABETES TIPE-2.

Mayoritas penderita DIABETES TIPE-2 dapat disembuhkan tanpa obat apapun.

Kalau makanan yang salah dan berlebihan menyebabkan DIABETES TIPE-2, sudah jelas bahwa dengan mengubah asupan makanan dan pola makanan maka DIABETES TIPE-2 dapat disembuhkan.

Sebenarnya masuk akal sekali.

Sekiranya ada pertanyaan silahkan tinggalkan komentar dibawah ini atau hubungi saya.

Kalau anda mau lebih memahami soal resisten Insulin saya rekomen anda juga temukan info pada artikel ini: RESISTEN INSULIN – APA ITU?

P.S. Jika anda berbahasa Inggris saya juga sangat rekomen anda nonton video satu ini oleh Dr. Jason Fung: The Big Lies about Type 2 Diabetes .

👉Om Swastyastu & Senantiasa sehat👈

DOMINIK🙏🙏🙏

⛔ STOP DIABESITAS ⛔

Gizi & Nutrisi yang benar

Anda ingin tau mengenai makanan yang optimal demi KESEHATAN kita?

Anda ingin menangani DIABETES MELLITUS tanpa obat?

Anda ingin turun BERAT BADAN dan menjadi lebih fit?

Silahkan join di Facebook Group

Ikuti saya di Media Sosial:

SILAHKAN TEMUKAN ARTIKEL MENARIK LAIN

Resisten-Insulin-apa-itu

RESISTEN INSULIN – APA ITU?

DIABETES TIPE-2 adalah penyakit yang disebabkan oleh RESISTEN INSULIN.

Disini anda dapat menemukan segala informasi yang anda perlu ketahui tentang kondisi ini.

Glukosa-apa-itu

GLUKOSA & GULA - APA ITU?

Apa hubungan antara Gula & Glukosa? Bagi orang DIABETES T2 sangat penting memahami bahwa yang biasanya disebut ‘GD’ bukan gula darah namun kadar glukosa.

Disini anda dapat menemukan informasi mengenai perbedaan antara glukosa dan gula.

Beda-Diabetes-antar-orang

DIABETES-MU BEDA DENGAN DIABETES-KU

Dalam artikel ini anda akan mengetahui kenapa pengangan Diabetes T2 akan berbeda pada masing-2 pengidap Diabetes Mellitus.

8 Komentar

  1. Cecep

    Alhamdulillah…terumakasih pencerahanya pk

    Balas
  2. Mellariani

    Trims banyak infonya.saya sangat bersyukur bisa di grup ini.mg guru Dominik vanyi di beri selalu kesehatan dan bisa tetap berbagi semua ilmunya 🙏🙏🙏

    Balas
    • Dominik

      Dengan segala senang hati. Kesehatan anda adalah kehormatan saya.

      Balas
      • Hadi santoso

        Saya sangat berterima kasih banyak masukan setelah sy membaca artikel Bpk. dominik vanyi, membuka wawasan sy mengenai sakit diabetes type2, apa penyebabnya, bgmn mengatasinya semuanya dijelaskan dng stop karbo dan gula serta melaksanakan puasa kesehatan

        Balas
  3. Jeaqline

    Terima kasih bnyk pak sdh berbagi ilmu yg begitu bermanfaat bagi sy…
    Sy jadi memahami sebab akibat dan trik mengatasi dm type 2 ini…
    Semoga sy bs berhasil mempertahankan gd sy normal dan melepaskan obat²an yg msi sy konsumsi..🙏
    Semoga bpk n kel di berikan sehat slalu menjadi berkat slalu buat bnyk org😇

    Balas
  4. Dyah Andi

    Terimakasih pencerahannya coach, smoga dgn ilmu yg d bagikan bisa sy laksanakan agar trlepas dri DM tipe 2…
    Salam Sehat utk qt semua…

    Balas
  5. Bambang Sulistyodi

    Bertahun-tahun lamanya sy mencari info ttg diabetes yg enak dibaca dan mudah dimengerti. Semoga Dominik bisa terus berbagi.

    Balas
  6. Rujito

    Trimakasih koch atas informasinya sangat bermanfaat

    Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pin It on Pinterest

Shares
Share This