Seperti banyak gangguan kesehatan lain, akar nya dan kunci nya bisa kita cari di makanan.

Pada artikel ini saya akan menjelaskan kenapa lambung kita ada asam di dalam nya. Bagaimana bisa terjadi kondisi yang dinamakan Asam Lambung. Dan paling penting bagaimana anda dapat mengatasi nya.

Sebenarnya mengusir ‘Om Aslam’ dan kakak “GERD’ tidak sulit lah.

Yuk kita simak dengan teliti.

Dalam proses pencernaan makanan kita ada dua organ yang paling berperan.
Yaitu: Lambung dan usus. Masing-masing punya tugas yang berbeda. Ada juga organ lain dan bagian lain yang turut serta dalam proses pencernaan. Tapi untuk sementara kita fokus pada lambung saja.

Dalam lambung terjadi pemecahan dari apa yang kita makan. Sedangkan di usus terjadi absorpsi ke dalam darah dari apa yang kita makan.

Jika tugas nya lambung untuk memecah dan melarutkan makanan tidak sempurna, maka banyak gangguan bisa terjadi pada usus dan absorpsi makanan.

Oleh karena nya kerjaan lambung sangat penting lah.

Cara makanan dipecahkan dalam lambung adalah oleh zat asam. Dan kadar keasaman dalam lambung harus cukup tinggi supaya pelarutan makanan terjadi dengan sempurna.

Mungkin anda pernah punya satu kotoran di tegel lantai yang toh gak mau hilang. Nah kalau kita pakai HCL (salah satu zat asam) pasti hilang. Namun jika HCL itu kena tangan kita, bisa luka. Luka asam – mirip dengan luka bakar. Karena zat asam itu segitu kuat sehingga ia melarutkan kulit kita sehingga terjadi luka.

Nah kalau misalkan asam nya yang dalam lambung manusia kena ke tangan anda maka luka yang sama bisa terjadi.

Ma’af saya harus berbelok ke dunia kimia sebentar. Gampang kok. Gak perlu punya gelar kimia.

Tingkat keasaman dari salah zat dapat diukur dengan nilai ph.
PH yang rendah berarti satu zat bersifat asam. Sedangkan ph tinggi adalah alkaline.

Skala ph mencakup dari 0 sampai 14. Nilai dibawah 7 ada asam. Nilai diatas 7 adalah alkaline.
Dan ph 7 adalah NETRAL. Asam gak, tapi alkalin juga gak.

Air (H2O) misalkan punya ph 7.

Berikut ini adalah ph dari beberapa makanan dan minuman:
(Sumber: https://www.pickyourown.org/ph_of_fruits_and_vegetables_list.htm )

Jus Lemon – 2.3 – 2.6
Jus Orange – 3.3 – 4.1
Tomat – 4.3 – 4.9
Daging sapi – 5.4 – 5.7
Putih Telur – 7.96
Kuning Telur – 6.1
Madu – 3.7 – 4.2
Cuka – 2.5 – 3.5
Daging Ayam – 5.3 – 6.5
Kelapa – 5.5 – 7.8

Sedangkan ph yg normal dalam lambung kita adalah antara 1.5 sampai 3. Nah dari sini anda sudah melihat bahwa keasaman yang di dalam lambung kita termasuk asam banget.

Dan sekali lagi itu bukan satu problem namun memang harus begitu. Supaya lambung bisa jalankan tugas nya.

SKALA ph

Kita sekarang sudah faham ph itu. Mari kita terapkan pemahaman ini untuk lebih mengerti tubuh kesayangan kita ini.

Ternyata ph di masing-masing bagian tubuh kita berbeda-beda.

Darah kita misalkan punya ph 7.35 – 7.45
Sedangkan urine yang normal punya ph 4.6 – 8
Air liur: 6.2 – 7.6
Air mata: 6.5 – 7.6
Sedangkan dalam usus kita ph berkisar 7 – 8.5

Nah sekarang anda sudah faham bahwa tubuh kita bukan punya satu kadar keasaman saja. Namun dalam tubuh kita terdapat nilai ph yang beda-beda.

Bahasa Indonesia tidak terlalu akurat menggambarkan kondisi asam lambung.
Maka ijinkan saya sebentar berbelok ke Bahasa Inggris.

Disana kondisi Asam Lambung dinamakan ACID REFLUX.
ACID = asam
FLUX = beralir
RE- = balik

Berarti kalau dipaksakan ke Bh. Indonesia menjadi ‘asam mengalir balik’.

Dan persis hal ini yang terjadi pada penderita ASAM LAMBUNG. Zat asam yang terdapat dalam lambung beralir keluar dari lambung dan naik ke kerongkongan.

Kerongkongan adalah bagian dalam tubuh kita yang menyambung tenggorokan / mulut ke lambung.

Nah sekarang kita sudah menghampiri inti permasalahan ASLAM.

Nah kalau anda punya AC pada ruang tidur di rumah pasti anda jaga pintu nya tertutup rapat biar suhu dalam kamar tidur tetap sejuk lah. Biar gak bocor kepanasan dari kamar lain.

Kalau soal keasaman mirip. Karena seperti saya utarakan diatas, masing-masing bagian dalam tubuh kita punya keasaman yang berbeda-beda maka perlu juga pintu-pintu. Biar gak bocor.

Khusus nya di lambung. Karena anda ‘kan sudah faham bahwa lingkungan lambung asam banget dibanding bagian lain.

Nak sekarang akhir nya kita tiba pada inti permasalahan.

Yang terjadi pada penderita ASAM LAMBUNG adalah bahwa pintu antara lambung dan kerongkongan tidak tertutup dengan benar. Sehingga zat asam dari lambung bocor ke ke kerongkongan.

Semakin parah kondisi asam lambung, semakin tinggi naik nya zat asam. Bisa sampai di tenggorokan, bahkan sampai dalam mulut.

Aslam adalah pintu yang tidak tutup dengan baik.

Cara berfikir para Dokter terhadap problem asam lambung adalah kurang lebih seperti ini:

Iya kalau terjadi keasaman sampai ke dalam kerongkongan maka ada terlalu banyak zat asam. Dan kalau ada terlalu banyak zat asam maka harus dikurangi zat asam.

Saya bisa faham kenapa mereka fikir seperti itu. Dokter emang hanya bisa menyambung dua titik pakai satu garis. Kalau dah 3 titik atau lebih mereka kebanyakan gak mampu.

Sehingga obat yang lazim diterapkan pada pengidap asam lambung adalah obat yang mengurangi asam dalam lambung.

Mari kita lihat sejenak pada senjata yang dunia medis pakai untuk menangani Aslam.

1. ppi proton pump inhibitors

Jenis obat ini menghambat pelepasan zat asam kedalam lambung.

2. H2 receptor blockers

Sedangkan cara obat ini bekerja beda sedikit. Ia mengurangi produksi asam didalam lambung.

Sebenarnya dua obat ini gak buruk sih. Cuma kedua nya bukan solusi untuk atasi asam lambung.
Misalkan pada orang yang punya peradangan dalam lambung atau sudah punya borok, obat ini membantu. Karena memang untuk sembuhkan peradangan atau borok jangan sampai terlalu tinggi asam dalam lambung.

3. TUMS

Obat Tums secara kimia adalah Calcium Carbonate. Calcium Carbonate ini menetralisir keasaman. Atau lebih spesifik ia dapat menurunkan nilai ph dalam cairan asam didalam perut.

Nah ini obat saya ‘suka’ banget karena dari obat ini jelas kelihatan betapa sudi para pasien untuk dibodoh-bodohi.

Soal nya obat itu biasa nya di kasih oleh dokter, walaupun setau saya bisa anda beli tanpa resep di apotik.

Tapi yang lucu adalah kita di warung aja bisa beli soda kue yang 100% sama khasiat nya tapi punya harga jauh lebih murah.

Memakai TUMS atau soda kue sih dipakai sekali-sekali kalau lagi kambuh Aslam yang parah, gak apa-apa.
Cuma tuk jangka panjang dan sebagai cara tuntaskan asam lambung sama sekali tak cocok.

**********************

Anda sekarang sudah faham bahwa tiga jenis obat yang saya barusan disebutkan semua punya tujuan yang sama. Menurunkan asam dalam lambung.

Dan memang obat-obat yang kita barusan bahas berhasil turunkan keasaman dalam lambung.

Tapi untuk jangka panjang atau untuk benar-benar usir Om Aslam patut dipertanyakan.

Efek samping obat Asam Lambung

Hati-hati, sekarang semua nya akan jadi benar-benar konyol. Dan pasti akan ada pembaca artikel ini yang fikir saya sinting. Biarin. EGP.

Baca dulu iya!

Kalau kita belajar tulisan-tulisan kecil yang terdapat dalam kemasan obat-obat, kita akan melihat bahwa obat-obat tersebut punya efek samping. Biasa ‘kan – setiap obat pasti bisa punya efek samping.

Tapi tunggu dulu iya. Saya harus menyampaikan satu tantangan dulu.

Siapa yang memang baca kertas dengan tulisan kecil ini? Dokter dokter sendiri saja sering gak baca.
Dan orang awam mana bisa ngerti. Karena mereka menyamar informasi-informasi seperti itu dengan bahasa yang kadang-kandang mereka sendiri gak ngerti. Apa lagi kita.

Ternyata semua obat yang dipergunakan oleh dunia medis untuk menangani asam lambung bisa memiliki efek samping. Salah satu efek samping nya adalah: MENYEBABKAN ASAM LAMBUNG.

Iya anda baca benar. Obat yang dipakai untuk menangani kondisi asam lambung bisa punya efek samping menyebabkan kondisi asam lambung.

Lingkaran setan dong.

Nah mungkin anda sekarang bertanya, bagaimana bisa dunia medis bisa memakai bensin untuk meredakan api.
Para pembaca yang rajin membaca artikel saya ‘kan sudah tau bahwa mereka tuh memang agak konyol dalam penanganan berbagai penyakit.

Pengidap Diabetes T2 yang sebenarnya punya masalah dengan kebanyakan Insulin malah dikasih Insulin. Sama lah.

Kesalahan fatal seperti itu terjadi karena dogma. Dan dogma mereka adalah meredakan gejala bukan mencari akar dari permasalahan.

Tetapi disamping dogma yang salah malah ada sisi gelap juga. Yaitu aspek bisnis.

Dokter mu dah siap bikin kamu ketagihan obat…

Kondisi Asam Lambung adalah satu ladang bisnis yang luas

Anda pasti tau perkataan: Dimana ada gula disitu ada semut.

Di Indonesia saja ada jutaan atau bahkan puluhan juta orang yang punya penyakit Asam Lambung. Sehingga menjual obat pada segmen penderita Asam Lambung adalah satu kesempatan bisnis yang sangat menguntungkan.

Begini: Kalau anda punya bisnis dimana anda jual sesuatu yang sangat disukai sama pelanggan, anda bisa beruntung karena mereka akan balik untuk membeli lagi.
Anda akan lebih beruntung lagi jika anda menjual sesuatu yang bikin orang ketagihan. Karena ketagihan itu akan mengikat pelanggan ke produk anda.

Pengedar obat terlarang aja tau mengenai hal ini. Dan secara bisnis, ketagihan pelanggan adalah hal yang baik bagi fihak penjual.

Nah sekarang kita lihat dengan kacamata pelanggan. Kalau kita ketagihan pada sesuatu, kita rugi karena mau tidak mau kita harus membeli terus-menerus.

Balik ke obat asam lambung. Secara bisnis obat ini memang surga bagi pada penjual nya. Karena obat itu cukup berhasil meredakan gejala dari asam lambung. Tetapi tidak pernah menyembuhkan atau tuntaskan permasalahan nya.

Para pengguna jadi ketergantungan obat. Tak pernah lepas dari penyakit ! Sehingga butuh obat selama-lama nya.

Cukup ‘kan ? Anda sudah faham sisi gelap dari bisnis obat Asam Lambung.

Kekonyolan akan berlanjut. Saya janji anda akan tetap terhibur.

Kan saya tadi nya mengutarakan bahwa asam lambung adalah problem dimana zat asam naik dari lambung ke kerongkongan. Dan hal ini terjadi karena ‘pintu’ antara lambung dengan kerongkongan tidak tertutup rapat.

Bukan kelebihan asam dalam lambung. Menyimak dengan baik yang berikut ini:

Asam lambung disebabkan oleh kekurangan asam dalam lambung. Bukan dari kebanyakan atau kelebihan zat asam.

Sebaik nya anda baca ulang kalimat diatas sampai hafal.

Kita ‘kan orang pintar. Dan orang pintar selalu tanya.
Maka kita perlu tanya selanjut nya, apa yang memicu kondisi asam lambung. Atau apa yang membuat Si pintu antara lambung dan kerongkongan tidak menutup dengan baik?

Saya pikir anda sudah tau jawaban ku.

Iya makanan yang yang salah. Terutama kelebihan asupan Karbohidrat dan Gula. Ada faktor lain juga. Namun yang paling utama adalah makanan yang salah.

Bukan karena salah mengkonsumsi makanan yang tidak baik pada saat itu, tapi akibat mengkonsumsi makanan yang tidak baik terus menerus dalam jangka waktu panjang.

Perlu dicatat juga bahwa terkadang bisa saja terjadi kambuh Asam Lambung karena kita makan satu hidangan tertentu yang memicunya. Namun asam lambung itu bukan jenis yang kronis nya.

Nah sekarang mestinya sudah jelas bahwa kalau makanan yang salah menyebabkan Asam Lambung maka makanan yang benar bisa mengatasi nya.
Simple kok.

Cuma dunia medis gak mau anda tau hal ini karena dengan demikian mereka mau jual apa kepada anda…

Riset dan data-data statistika menunjukan bahwa ada korelasi kuat antara asam lambung dan Diabetes T2.

Soal nya banyak pengidap Diabetes T2 juga punya problem asam lambung atau GERD. Dan sebaliknya: banyak orang yang menderita Asam Lambung juga adalah pengidap Diabetes T2.

Apakah dari situ kita bisa menyimpulkan bahwa Diabetes T2 menyebabkan Aslam. Atau malah sebaliknya ?

Tidak.
Nah terus kenapa ada korelasi nya?

Begini. Sebagaimana teman-teman yang sudah pintar tentang Diabetes T2 mengetahui Diabetes T2 disebabkan terutama oleh gizi & nutrisi yang tak benar.
Dan gizi & nutrisi yang ngawur itu juga mengundang ‘Om Aslam’.

Bagi kutu buku yang mau tau lebih dalam ada satu penjelasan lagi. ‘Kan kita tadi bahas soal pintu dari lambung yang tidak tutup dengan rapat. Pintu-pintu seperti itu dikendalikan oleh saraf.

Dan banyak pengidap Diabetes T2 punya gangguan saraf yang lebih dikenal dengan nama Neuropati.

Dan ‘Si Neuropati’ ini muncul di banyak tempat. Bisa di mata dalam bentuk pandangan yang terganggu. Bisa di kaki atau lengan dalam rasa kesemutan.
Dan ternyata juga pada saraf yang membuka dan menutup pintu di lambung.

Sebenarnya masih ada hubungan lain juga antara Diabetes T2 dan Aslam.
Namun gak perlu dibahas karena kalau kita dapat mengatasi Diabetes T2 ‘Om Aslam’ sudah agak pasti akan pamit juga.

Asam Lambung & Diabetes T2 sering terjadi barengan

Demi lengkapnya perlu anda faham bahwa semakin tua kita semakin turun daya produksi asam didalam lambung.
Hal ini belum tentu menjadi problem atau menyebabkan gangguan kesehatan.

Akan tetapi gak ada salah nya jika kita ‘membantu’ tubuh dengan memberikan tambahan asam supaya kekurangan asam yang bisa terjadi tidak akan sampai menjadi persoalan.

Maka walaupun anda mungkin tidak punya problem Asam Lambung, anda tetap perhatikan apa yang saya akan bahas berikut ini:

Sekarang para pembaca sudah faham apa yang sebenarnya menyebabkan kondisi asam lambung.
Tinggal kita cari solusinya.

G a m p a n g  koq..

Pada kebanyakan orang yang mengubah pola makan mereka ke KARBO RENDAH atau ZEROKARBO Aslam akan beres dengan sendiri nya. Gak perlu obat apapun.

Namun apakah hal ini terjadi dalam beberapa minggu saja atau membutuhkan waktu lebih lama, itu tidak dapat dipastikan. Dan pada orang tertentu Om Aslam tetap gak mau pergi.

Gak apa-apa. Masih ada satu senjata kuat lagi. Murah-meriah senjata itu.
Yuk kita bahas berikut ini.

Cara membikin keasaman dalam Lambung jadi optimal

Dengan pemahaman bahwa salah satu pemicu dari asam lambung adalah kekurangan asam atau tidak cukup tinggi ph nya dalam zat asam di lambung kita maka menjadi sangat terang bahwa solusi nya adalah meningkatkan asam dalam lambung dan meninggikan keasaman dalam lambung.

Dengan kata lain bikin ph pada cairan dalam lambung lebih rendah sehingga ph nya turun.

Apakah memang begitu sederhana ?

Iya sih. Ma’af memang begitu sederhana.

Iya kasih yang asam dong.

Namun yang perlu ditanyakan adalah apa yang kita bisa pakai untuk ninggiin asam dalam lambung.

Iya seperti biasa banyak jalan menuju ke Roma atau ke Mekkah. Tinggal kita ikuti kiblat saja.

Dan kiblat kita adalah zat ASAM.

Kan diatas kita telah bahas ph nya dari beberapa jenis makanan & minuman. Tinggal anda cari makanan atau minuman yang mana anda suka dengan ph serendah mungkin.

Bisa saja anda misalkan minum jus lemon. Cuka bisa juga.

Kalau setelah anda menerapkan gaya hidup super-low Karbo atau metode ZEROKARBO Om Aslam masih betah pada tubuh anda, maka kita bisa mempersilahkan dia untuk pamit dengan konsumsi cuka.

Pada dasar nya setiap jenis cuka bisa membantu. Namun kalau di dunia barat mereka kebanyakan pakai apple cider vinegar = cuka apel.

Kenapa ? Emang ada yang khusus pada cuka apel ?

Gak sih. Cuma pas kebetulan cuka apel adalah jenis cuka yang paling lazim di Amerika dan di Eropa. Ada juga cuka anggur. Cuka anggur kita bisa eliminasikan karena kalau diminum begitu saja gak enak sih rasa nya. Baru cocok untuk bumbuh salad.

Maka di Barat mereka kebanyakan pergunakan cuka apel. Iya karena gak ada yang lain. Tetapi pada dasarnya setiap cuka yang terbuat dari suatu buah bisa dipakai.

“Banyak teman kenal saya sebagai orang yang sangat menganjurkan puasa kesehatan sebagai cara untuk tingkatkan metabolisme kita.
Maka pasti muncul pertanyaan apakah orang yang ingin mengatasi kondisi Asam Lambung harus berpuasa.

Begini lah: Kalau anda tidak punya Diabetes T2 atau tidak perlu turunkan Berat Badan, anda tidak perlu berpuasa untuk mengusir Om Aslam.
Sama sekali tak beralasan untuk menerapkan puasa seperti Intermittent Fasting untuk atasi Asam Lambung.

Bahkan bisa saja bahwa jika anda berpuasa, malah akan membuat kondisi Aslam lebih buruk selama satu, dua minggu pertama sewaktu anda baru terapkan puasa.
Namun teman-teman yang mau atasi Diabetes T2 dengan puasa kesehatan, janganlah Aslam menjadi alasan untuk tidak berpuasa.

Banyak pengidap Diabetes T2 bilang: ‘Saya gak bisa berpuasa karena saya punya maag’.

Kalau anda seperti itu anda harus menyadari bahwa Aslam yang barangkali memburuk saat anda mulai puasa itu hanya bersifat sementara saja. Cuma satu, dua minggu saja dimana anda mungkin naik gejala Aslam gara-gara puasa.

Setelah fase adaptasi pasti “Om Aslam” akan pergi.

Lagian kalau anda kambuh Asam Lambung, minum aja dikit cuka sesuai dengan anjuran. Atau pakailah soda kue (baking soda). Kemungkinan besar hilang kambuh nya.

KATA AKHIR

Saya hanya bisa bergeleng kepala bahwa kondisi Asam Lambung sudah menjadi wabah dimana-mana. Padahal di antara banyak penyakit kronis, kondisi Asam Lambung relatif mudah dapat diatasi.

Hanya dengan nutrisi & gizi yang benar kondisi ganas ini dapat ditangani dan dihilangkan selama-lama nya.

Dan pada kasus Asam Lambung parah proses pemulihan dapat didukung dengan cuka buah saja.

Setelah anda membaca yang ini anda sudah tau cara nya mengusir Om Aslam untuk selama-lama nya.

👉Salam sehat & Ojo Kendor👈

DOMINIK🙏🙏🙏

👉Tolong share lewat WhatsApp👈

Untuk pesan Buku silahkan hubungi kami melalui WhatsApp 0813-1283-1800

Ikuti saya di Media Sosial:

FACEBOOK | INSTAGRAM