Bagi para penderita DIABETES TIPE-2 yang paling penting adalah memahami penyakit nya. Karena tidak mungkin menangani Diabetes T2 dengan benar kalau kita tak mengerti apa sebenarnya penyebab dan dasar dari DIABETES TIPE-2.

Dan ternyata anda telah diberikan banyak informasi yang salah. Masalahnya orang-orang terlalu gampang percaya apa yang dibilang oleh berbagai fihak seperti media dan dunia medis.

Apa lagi dari industri farmasi yang ingin menjual obat dan meraih profit yang besar.

Oleh karena nya saya menulis berbagai artikel dimana anda bisa mengetahui apa sebenarnya DIABETES TIPE-2. Dan bagaimana menangani dengan cara yang paling efektif.

anBarangkali anda pernah dengar bahwa DIABETES TIPE-2 ada hubungan dengan Hormon Insulin.
Atau malah pernah dengar istilah INSULIN RESISTANCE.

Tetapi mungkin bagi anda masih belum jelas bagaimana keterkaitan antara Insulin dan DIABETES TIPE-2.

Dalam artikel ini saya akan jelaskan apa hubungan antara DIABETES TIPE-2 dengan Insulin. Serta apa artinya RESISTEN INSULIN.

Mari kita simak.

Segala kejadian dan keadaan dalam tubuh kita diatur oleh berbagai hormon.
Hormon-hormon tersebut memberikan berbagai jenis sinyal dalam tubuh kita.

Misalkan kalau kita jadi letih, atau kita jadi lapar atau bahkan nafsu seksual semuanya dipicu oleh hormon.

Dan salah satu hormon adalah Insulin. Insulin tersebut memiliki fungsi untuk mengatur kadar glukosa (gula darah) di dalam darah kita.

Dari situ menjadi jelas adanya hubungan antara Insulin dan kadar gula dalam darah kita. Sebagaimana anda telah ketahui DIABETES TIPE-2 adalah penyakit dimana kita mempunyai terlalu banyak gula dalam darah.

Fungsi-fungsi utama hormon Insulin adalah:

• Memasukan gula (glukosa) ke dalam sel-sel
• Menyimpan kelebihan gula sebagai lemak
• Mencegah tubuh kita mempergunakan lemak dari sel-sel lemak sebagai sumber energi

Begini: Setiap kali kita makan atau minum sesuatu yang berisi gula atau karbohidrat maka Insulin akan diproduksi untuk menangani gula yang barusan kita masukin ke dalam tubuh kita.

Produksi Insulin terjadi dalam satu organ yang dinamakan Pankreas.

Selama kita sehat-sehat saja proses produksi Insulin dan pengaturan gula darah lancar saja.

Namun kalau kita selama bertahun-tahun memasukan terlalu banyak gula dan karbohidrat ke dalam tubuh kita maka proses Insulin-mengatur-gula-darah menjadi terganggu.

Dan gangguan tersebut dinamakan Resistensi Insulin. Berikut ini saya akan kupas artinya dan mekanisme Resistensi Insulin tersebut.

INSULIN BUKA PINTU SEL | Ketukan pintu adalah ibarat yang lebih tepat daripada kunci

Cara Insulin mengatur gula dalam darah kita adalah ia memberikan sinyal pada sel-sel di tubuh kita untuk ‘membuka pintu’ di sel supaya glukosa (=gula darah) dapat dimasukan ke dalam sel.

Anggap Si Insulin mengetuk di pintu sel supaya membuka dan menerima glukosa (gula darah).

Dengan dimasukan gula darah ke dalam sel-sel maka gula di dalam darah menurun. Dan kadar gula pada darah menjadi normal kembali.

Akan tetapi kalau kita secara konstan makan atau minum terlalu banyak gula & karbohidrat maka lama-lama sel-sel menjadi ‘tuli’ terhadap ketukan Insulin dan tidak membuka pintu untuk memasuki glukosa ke dalam sel-sel.

Menjadi ‘tuli’ terhadap ketukan Insulin dinamakan Insulin Resisten. Kata Resistance dalam Bh. Inggris adalah perlawanan.

Sel-sel dalam tubuh kita dengan tidak mau dengar ketuk-ketukannya Insulin melawan pemasukan gula. Tetapi daripada menyerah terhadap kondisi ini tubuh kita akan melawan balik dengan produksi lebih banyak Insulin lagi.

Kondisi Insulin resisten adalah sesuatu yang terjadi secara pelan-pelan dan membutuhkan bertahun-tahun sampai menjadi masalah.

Resistensi Insulin kalau tidak ditangani akan menjadi semakin gawat. Sayang nya Resisten Insulin baru didiagnosa sebagai DIABETES TIPE-2 kalau sudah cukup parah.

Dengan Resisten Insulin berlanjut dan menjadi makin parah kita memasuki ke dalam satu lingkaran setan. Untuk lebih memahami lingkaran setan tersebut maka silahkan baca artikel ini: INSULIN – LINGKARAN SETAN.

Soalnya selama pankreas melihat adanya terlalu banyak gula dalam darah maka ia akan memproduksi lebih banyak Insulin.

Baru kalau seorang penderita DIABETES T2 sudah lama sakit maka Pangkreas sudah jadi rusak dan tidak bisa membuat cukup banyak Insulin.

Karena sel-sel tidak mau dengar ketukan Insulin maka Insulin akan ketuk lebih keras supaya pintu pemasukan gula membuka. Dan pada pertama nya mengetuk lebih keras atau memproduksi lebih banyak Insulin adalah strategi yang berhasil.

Berhasil dalam arti gula darah tetap dapat diturunkan.

Tetapi lama-lama yang terjadi pada orang yang telah menjadi resisten Insulin adalah: Untuk menangani gula darah tubuh kita membutuhkan makin banyak Insulin.

Keperluan Insulin dan produksi nya Insulin yang kelebihan dinamakan: HYPERINSULINEMIA.

Dan karena sel sel sudah ‘melawan’ kedatangan nya gula maka juga dibutuhkan waktu lebih lama untuk memindahkan gula dari darah ke dalam sel.

Ini adalah sebab nya seorang penderita DIABETES TIPE-2 menjadi gula darah tak mau turun-turun.

Soalnya kalau orang sehat yang belum menjadi Resisten Insulin gula darah melonjak juga. Namun hanya sebentar saja. Tak lama kemudian gula darah sudah diurus dan menjadi turun kembali dalam waktu singkat.

Yang terjadi pada orang yang menderita DIABETES TIPE-2 adalah jumlah Insulin yang dibutuhkan untuk menangani gula darah akan bertambah terus.

Tetapi menambahkan Insulin malah membuat sel sel lebih ‘tuli’ lagi dan lebih melawan pemasukan gula.

Mengobati Diabetes T2 dengan Insulin tambahan dari luar adalah seperti memadamkan api dengan bensin.

Meskipun demikian masih banyak pasien DIABETES TIPE-2 disuruh pakai obat berbasis Insulin. Aneh tapi nyata…

Penyebab & Akibat Resisten Insulin

Tubuh kita menjadi resisten Insulin bukan satu hal yang terjadi secara tiba-tiba.

Pada awal nya kita cuma sedikit Insulin resisten dan tubuh kita dapat mengkompensasi masalah ini dengan memproduksi lebih banyak Insulin.

Dan selama kondisi Insulin resisten belum parah pengolahan kadar gula didalam darah baik-baik saja. Dan tidak setiap orang yang menjadi Insulin resisten akan menjadi penderita DIABETES TIPE-2.

Kondisi resisten Insulin baru menjadi penyakit DIABETES TIPE-2 kalau dengan semakin banyak produksi INSULIN kadar glukosa menjadi terlalu tinggi.

Dengan kata lain DIABETES TIPE-2 baru ketahuan kalau resisten Insulin sudah menjadi parah.

Pada hal kalau Insulin resisten didiagnosa dini bisa diberitahukan kepada pasien bahwa ia cenderung menjadi penderita DIABETES TIPE-2.

Dan tanpa obat apapun, hanya dengan melakukan berbagai perubahan sederhana pada pola makan INSULIN RESISTEN bisa disembuhkan. Sehingga pasien tak perlu pernah menjadi DIABETIC.

Sayang nya bahwa sebenarnya Insulin resisten bisa diperiksa juga di rumah sakit besar atau di laboratorium. Namun tes ini sangat jarang dilakukan. Apa lagi di Indonesia…

Kalau anda bertanya kenapa begitu banyak orang menjadi DIABETES TIPE-2 dan apa penyebab Insulin resisten penjelasannya gampang:

Makan terlalu banyak gula dan karbohidrat.

Namun ada banyak faktor yang lain juga seperti pola makan yang salah dan makan terlalu banyak dan terlalu sering.Sampai kurang lebih 100 tahun yang lalu DIABETES TIPE-2 adalah satu penyakit yang sangat jarang.

Karena data-data dan statistik di Indonesia baru mulai dikumpulkan habis merdeka mari kita lihat ke dunia barat. Soal nya disana pengumpulan data mulai dari abad ke-19.

Ternyata penyakit DIABETES TIPE-2 pada abad ke-19 masih sangat jarang. Baru pada tahun 1930 keatas jumlah penderita DIABETES TIPE-2 menjadi naik.

Dan baru pada tahun 1970- 80 penyakit ini menjadi bertambah drastis … Dan hal ini terjadi seiring dengan obesitas.

Pada dekade ini di Amerika atau di U.K. diperkirakan bahwa sudah lebih daripada 60%, bahkan ada bilang sampai 70% dari masyarakat menjadi Insulin Resisten.

Bukan berarti semua menjadi penderita DIABETES TIPE-2 karena seperti saya jelaskan diatas proses nya cukup lama dan lingkaran setan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menjadi berputar begitu cepat sehingga gejala DIABETES menjadi nampak.

Perkembangan jumlah penderita DIABETES TIPE-2 cenderung sama di Indonesia.

Soalnya di Indonesia pun DIABETES TIPE-2 adalah penyakit yang agak baru. Buktinya kalau kita melihat kepada saudara-saudara kita yang masih hidup dengan cara ‘lama’ dan tanpa gula yang berlebihan dan tanpa ngemil (snacking) terus gak ada yang menderita penyakit modern ini.

Beberapa dekade ke belakang ini angka penderita DIABETES TIPE-2 di Indonesia melonjak secara drastis juga.

Menurut data penelitian di Indonesia yang kebanyakan kena DIABETES TIPE-2 adalah orang orang yang sudah ikut ‘gaya hidup modern’ dengan kelebihan asupan gula dan kebanyakan processed food (makanan olahan).

Segala fungsi dalam tubuh kita dirancang dan dibentuk oleh evolusi selama ratusan ribu tahun. Dan nenek moyang kita tidak mengkonsumsi segitu banyak gula dan karbohidrat.

Satu nya lagi: Nenek moyang kita juga tidak makan segitu sering. Manusia modern ngemil terus atau terlalu sering minum yang manis seperti soft drink atau kopi / teh manis.

Dan dimana-mana ada warung, toko, dll untuk kita bisa dapat makanan dan minuman.

Sekarang sudah cukup jelas bahwa DIABETES TIPE-2 adalah satu penyakit yang berawal dari tubuh kita menjadi kebal / resisten terhadap INSULIN.

Dengan menjadi resisten terhadap Insulin maka tubuh kita tidak dapat memproses gula darah dengan semestinya. Yang menyebabkan gula darah jadi tinggi.

Dan kalau kita mau bicara soal menangani penyakit DIABETES TIPE-2 maka kita perlu mengarahkan fokus kepada kondisi Resistensi Insulin dulu.

Banyak penderita DIABETES TIPE-2 telah dapat sembuh dengan menangani masalah Insulin resisten. Hal ini bisa dilakukan tanpa obat dan dengan berbagai intervensi seperti diet, gaya hidup dan berpuasa saja.

Sekian penjelasan terhadap penyebab nya DIABETES TIPE-2.

Sekiranya anda perlu bantuan untuk menangani DIABETES T2 anda atau mau periksa Insulin Resisten anda silahkan hubungi saya atau tinggal komen dibawah ini.

👉Om Swastyastu & Senantiasa sehat👈

DOMINIK🙏🙏🙏

👉Tolong share lewat WhatsApp👈

Untuk pesan Buku silahkan hubungi kami melalui WhatsApp 0813-1283-1800

Ikuti saya di Media Sosial:

FACEBOOK | INSTAGRAM